42. Jangan ada pengganti

1.1K 104 11
                                    

◽◽ Happy Reading ◽◽

Pagi yang cerah di sambut oleh seyuman manis seorang gadis yang tengah terbaring di ranjangnya. Mengingat semua hal yang telah terjadi dan semua hal yang yang telah iya lakukan bersama kekasihnya itu. Siapa lagi kalau bukan Min Yoongi.

Jung Aera, gadis itu merasa sangat bahagia setelah lama tidak bertemu dengan Min Yoongi kembali. Rindu yang selama ini terpendak sudah sedikit reda oleh kedatang Yoongi, sentuhannya dan semua kepuasan yang sudah Yoongi berikan pada dirinya. Cih menyebalkan!

Seakan semua sedikit membaik, malam yang seakan tak terlupakan. Meski Yoongi tidak lama bersama dia. Setidaknya ini bisa sedikit memulihkannya.

Beranjak dari atas ranjang, berjalan menuju kamar mandi lalu membersihkan tubuhnya.

.
.
.

Setelah semua nya selesai. Dia hendak membereskan tempat tidurnya, terdiam ketika melihat dompet berwarna coklat muda di atas ranjang iya.
Terduduk dan mengambil dompet itu, senyuman tergores di bibir iya kalau iya ingat milik siapa ini.

"Dia meninggalkan nya astaga!" Aera membuka dompet itu, melihat isinya berharap ada foto dia terselip di dalam.

Entah mengapa senyumnya seketika memudar, di saat iya melihat foto yang terselip di dalam. Seorang gadis yang pasti bukan dirinya. Siapa lagi kalau bukan Park Min Ji. Yes! Menang :v

"Ku kira dia menyimpan fotoku, tapi nyatanya tidak." dengan perasaan yang sedikit sedih, Aera mencoba menerima itu semua. Sadar juga kalau Yoongi lebih menyimpan foto Min Ji daripada foto dia. Orang Min Ji istrinya, siapa kamu?

Aera menyimpan dompet itu di atas meja dekat ranjang nya.
Beranjak menata dirinya, karena dia akan pergi kesuatu tempat.

"Nonna."

Kaget sesaat dengan panggilan seseorang. Yang datang masuk ke kamarnya begitu saja, soarang pria tinggi, tampan dengan senyuman khas bibir kotaknya. Memandang Aera yang tengah bersiap-siap.

"Mau pergi ya?" tanya dia. Aera hanya mengangguk. Pria itu duduk di atas ranjang melihat sekeliling kamar Aera.

Kim Taehyung, pria tampan itu adalah saudara Aera, dia adalah orang yang mengantar Aera pergi ke Seoul untuk menemui Yoongi.

Taehyung itu adalah seorang guru privat. Biasanya dia bekerja untuk mengajar anak-anak yanh Home schooling. Tapi saat ini dia tengah free untuk aktivitas mengajarnya dan lebih memilih untuk ikut bersama dengan Aera ke Seoul.

Ok. Kedua mata Taehyung yang tadinya tertuju ke segela arah. Seketika terfokus pada dompet berwarna coklat di atas meja. Pria itu tersenyum.

"Ini pasti punya nya si Yoongi. Apa dia sudah menemuimu?" tanya Taehyung, Aera hanya melirik ke arah Taehyung sesaat.

"Kemarin dia menemuiku."

"Apakah dia mengatakan sesuatu padamu Nonna?"

"Bukan sesuatu saja. Dia banyak berbicara padaku."

"Apa?"

"Dia bilang mencitaiku dan merindukanku!"

"Aisshh ... Gila! Dia kan sudah menikah, apa dia tidak punya malu mengatakan itu padamu Nonna?"

"Dia mencintaiku Tae. Wajar saja jika dia mengatarkan hal itu!"

"Konyol! Aku pikir dia menemuimu itu untuk menjelaskan status dia dan mejauhi mu!"

Aera terdiam sesaat dengan ucapan Taehyung. Kakinya melangkah mendekati Taehyung yang tengah duduk di atas ranjangnya.

"Meninggalkannku? Hmm ... aku rasa dia tidak akan bisa melakukan itu. Aku ini sexy, cantik, pintar, menarik, bagaimana bisa Yoongi dengan mudahnya melepaskan ku!"

Taehyung mengerut ilfil dengan apa yang di ucapkan oleh Aera padanya. "Percaya diri sekali dirimu ini. Kalau memang itu kenyataanya, kenapa Yoongi lebih memilih wanita lain daripada kamu hoeh? Padahal kamu bilang kau segalanya. Haha ... Aera-Aera, kau ini tidak lebih menarik dari istrinya Yoongi. Sadar akan hal itu!"

Aera mengangkat sudut bibirnya dengan ucapan Taehyung. "Aku tau akan hal itu. Lagian apa kamu lupa kalau Yoongi itu di jodohkan! Yak mau gak mau dia harus menerima wanita lain dan meninggalkanku, sungguh ini adalah hal yang paling menyedihkan dalam hidupku!"

"Haha ... oh iya aku lupa akan hal itu, tapi saranku yak. Kau tinggalkan Yoongi, dia sudah menjadi milik orang lain. Carilah orang yang lebih dari dia!" titah Taehyung. Aera terdiam dengan ucapan Taehyung padanya.

PLAK.

Aera memukul kepala Taehyung keras. Membuat pria itu meringis kesakitan.

"Tidak usah memberitahuku, aku sudah berniat untuk meninggalkan dia. Kau tenang saja!"

"Sungguh?"

"Aku bersungguh-sungguh, lagi pula aku kasian pada istrinya. Dia terlihat polos, pasti dia sangat mencintai Yoongi lebih dari diriku mencintai dia."

"Sok ikhlas lu!" ucap Taehyung di iringi sedikit tawa yang melayangkan kepalan tangan Aera memukul kepala pria itu kembali.

"Aku bukan sok ikhlas. Aku juga sama cewek. Aku tau istri nya Yoongi pasti bakalan sakit hati kalau dia tau Yoongi selingkuh!"

"Bagus Ra, baik kamu baik!" ucap Taehyung merangkul pundak Aera yang saat ini tengah duduk di sampingnya.

"Terpaksa aku. Kalau buka karena kebahagianya Yoongi, aku gak akan mau lakuin ini," jawabnya. Dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Ini baik Ra, sadar akan kesalahanmu."

"Aku tau bodoh! Aku emang salah. Tapi, aku juga manusia biasalah, aku masih sangat mencintai Yoongi, makannya, aku menerima dia di saat dia datang, jujur saja aku sangat rindu. Meski aku tau ini salah yang pasti tuhan pun tau apa yang aku rasakan dan saat ini akan berkorban kembali huff ... ini sangat membuatku lelah Tae," ucap Aera bangkit dari duduknya. Gadis itu beranjak mengambil tas yang mengantung di lemarinya.

"Baiklah Nyonya Aera, kau memang yang terbaik, lakukan itu, beri pengertian pada manusia keras kepala itu. Biar dia sadar dan tidak menemuimu lagi!"

"Gak usah ngomong udah mau aku lakuin. Ambilkan dompet itu. Aku akan mengembalikanya pada Yoongi," suruh Aera, Taehyung menurut, mengambil dompet itu. Tapi sebelumnya dia membuka karena penasaran dengan isi dompet Yoongi.

Teridiam sesaat, ketika iya melihat foto gadis yang ada di dalam dompetnya.

"Aera. Apa ini Park Min Ji?" tanya Taehyung pada Aera yang sedang sibuk bersiap-siap melirik kerahnya.

"Kalau iya kenapa?"

"Hah! Apa istri Min Yoongi adalah Park Min Ji?" tanya Taehyung kembali.

"Kalau iya kenapa? Apa kamu mengenal dia?"

Taehyung tertawa dengan ucapan Aera, membuat gadis itu menatap heran ke arahnya.

"Dia adalah muridku 3 tahun yang lalu Ra."

Aera menatap penuh ke arah Taehyung, sedikit merasa kaget dengan apa yang di katalan oleh Taehyung ini.

"Muridmu?" terdiam sesaat sebelum dia tertawa kecil. "Oh jadi Park Min Ji yang ini yang selalu kamu ceritakan itu, salah satu muridmu yang paling lucu dan mengemaskan itu? Yang kamu bilang dia itu selalu membuatmu nyaman dan kamu bilang kamu mengaguminya," tanya Aera, Taehyung mengangguk.

"Yak aku sangat meninggat dia dan sedikit merindukannya."

"Kau masih mengingatnya?" tanya Aera kembali. Taehyung mengangukan kepalanya.

"Haha ... sayang yah, sekarang dia sudah menjadi istri orang!" ucap Aera di irinya gelak tawanya. Membuat Taehyung menatap malas dirinya.

"Sudahlah aku akan pergi dari sekarang. Kalau kamu mau pergi juga jangan lupa hubungiku!" ucap Aera mengambil dompet yang ada di tangan Taehyung, gadis itu melenggang pergi tanpa mendengarkan sepatah kata dari Taehyung.

.
.
.
.
.
.
.

Tbc.
Wellcome the Kim Taehyung jadi PHO:')

Bad Husband MYG (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang