◽◽ Happy Reading ◽◽Terdiam. Di dalam mobil bersama dengan Min Ji yang saat ini tengah fokus ke layar ponselnya. Yoongi menatap sesaat ke arah Min Ji.
"Min Ji, mampir ke suatu tempat dulu yah," ujarnya, Min Ji mengalihkah pandangannya pada Yoongi.
"Oo, kemana Yoongi?"
"Makan mie ayam!" datar nya.
"Benarkah? Kamu ingin mengajakku makan mie ayam?" tanya Min Ji dengan mata yang berbinar. Yoongi hanya mengangguk.
"Ah, aku sangat senang sekali Yoongi,"
"Ini hanya sekadar permintaan maafku padamu waktu itu."
"Ah, aku sanang sekali Yoongi." Min Ji tak hentinya tersenyum girang.
Akhirnya makan mie ayam juga.
.
.
.Min Ji dan Yoongi sampai di warung Mang Ucup, Min Ji benar-benar sudah tidak sabar untuk menyantap mie ayam. Dia langsung keluar dari mobil dan masuk kedalam.
Yoongi mengikuti langkah kaki Min Ji, masuk kedalam sana. Yoongi memesan satu mangkuk mie ayam untuk Min Ji.Min Ji. Duduk di salah satu bangku yang ada di sana. Dengan tatapan fokus ke kaca jendela yang menampakkan Kota Daegu dari sana. Yoongi duduk di samping Min Ji, gadis itu menyadari kedatangan Yoongi dan memalingkan pandangannya ke arah Yoongi.
"Min Yoongi ah, apa kau tau alasan apa yang membuat aku sangat menyukai mie ayam?" tanya Min Ji pada Yoongi. Yoongi hanya tersenyum kecil dengan pertanyaan Min Ji padanya.
"Karena aku merasa kalau aku mempunyai sebuah sejarah ketika aku membaca kata mie ayam. Apa kau bisa menjelaskan nya?" tanya Min Ji kembali. Yoongi hanya menatap ke depan tanpa memalingkan pandangannya pada Min Ji. Dia menggigit bibir bawahnya.
"Sejarah dengan mie ayam. Mungkin kau lupa bahwa kau selalu makan mie ayam dengan orang yang spesial. Apa kau tidak ingat?"
Min Ji. Menyaring perkataan Yoongi itu dan mencoba memikirkan semua perkataan Yoongi itu.
"Entah. Aku lupa? Aku sama sekali tidak ingat masa lalu. Tapi aku tidak amnesiakan Yoongi?" tanya Min Ji, Yoongi membuang napasnya berat.
"Apa aku harus menjawab nya?"
"Tentu!"
"Ini neng mie ayamnya." ujar Mang Ucup. memberikan semangkak mie ayam. Yoongi menerimanya dan memberikan nya pada Min Ji.
Tatapan penasaran Min Ji Masih terpancar, dia masih merasa panasaran pada Yoongi saat ini.
"Makan dulu ini. Nanti akan aku jelaskan semuanya." ujar Yoongi, Min Ji menatap mie ayam itu dan mulai menyantapnya. Selama Min Ji memakan mie ayam, bibirnya tidak pernah berhenti untuk berbicara dan menilai rasa mie ayam yang iya santap ini. Yoongi hanya tersenyum kecil ketika menangkap setiap kata yang Min Ji ucapkan saat ini.
"Park Min Ji," panggil Yoongi. Min Ji, yang tengah fokus pada mie ayam nya, langsung memalingkan pandangannya menatap ke arah Yoongi. "Ne,"
Yoongi tersenyum kecil. Dia mengambil tisu dan mengusap saus yang menempel di sudut bibir Min Ji. Min Ji terpaku saat itu, dia terdiam saja. Lalu tersenyum ketika Yoongi mencubit hidung nya.
"Pelan-pelan makannya." ujar Yoongi, Min Ji Menunduk dan kembali menyantap mie ayam itu. Hatinya terasa berbunga-bunga ketika Yoongi seketika manis padanya.
Mie sudah habis. Min Ji merasa sangat puas, karena keinginannya terlaksanakan juga.
Sebelum pulang ke rumah, Min Ji mengajak Yoongi ke tempat ice cream, yang terletak di sebelah warung mie ayam Mang Ucup. Mereka duduk di sebuah bangku yang menghadap Kota Daegu.
"Mau gak?" tawar Min Ji pada Yoongi. Yoongi menggelengkan kepalanya. "Padahal manis lo." ujar Min Ji kembali.
"Aku gak terlalu doyan Min Ji!"
"Semua? Mie ayam tadi aku doang yang makan. Ice cream aku doang yang makan, terus kamu ngapain? Cuman liat doang?" kesal Min Ji. Menggigit sisi kiri ice cream itu.
REK.
Kebiasaan Yoongi. Dia tiba-tiba menggigit sisi kanan ice cream yang Min Ji gigit. Padahal ice cream itu masih di mulut Min Ji. Hampir saja bibir mereka bersentuhan kembali. Min Ji hanya terdiam saja. Yoongi meraih ice cream yang ada di tangan Min Ji Saking kagetnya ice cream itu hampir saja terjatuh. Yoongi hanya tersenyum saja. Min Ji tersedar dan menyusut ice cream yang menempel di bibirnya.
"Kenapa?" tanya Yoongi. Dia memakan sisa ice cream yang di tadi di makan oleh Min Ji.
"Aku kaget Yoongi. Kau selalu membohongi diriku. Padahal kau tidak ingin mencium ku!" ujar Min Ji. "Kenapa? Aku kau ingin aku benar-benar mencium mu?" tanya Yoongi. Min Ji tediam dengan dengan ucapan Yoongi itu, wajah polosnya sangat cute membuat Yoongi seakan ingin benar-benar mencium nya.
"Jangan menatapku seperti itu." ujar Yoongi. Min Ji malah mendekati Yoongi. Dia menetap dekat wajah Yoongi. Yoongi kaget dan sedikit menjauhi wajah Min Ji darinya.
"Apa yang kau lakukan?"
"Aku hanya ingin melihat lebih dekat wajahmu Yoongi. Uah ... aku dari tadi tidak percaya kalau kamu itu sangat manis. Apalagi sedang memakan ice cream." ucapan Min Ji seketika mengundang tawa Yoongi. Tawa masih si pemilik gigi kecil yang tersusun rapih itu.
"Ah ... jangan tertawa seperti itu. Kau tau jantungku berdekat dua kali lebih kencang ketika kau tertawa Yoongi." ujar Min Ji.Omo, gadis itu sagat polos. Bagaimana bisa dia se jujur ini pada Yoongi tentang perasaan nya saat ini.
"Apa kau menyukaiku?" tanya Yoongi.
"Aku tidak tau." jawab Min Ji sepontan. Yoongi tertawa kecil. "Tanyakan pada hati mu Min Ji."
"Aku tidak bisa bertanya pada hatiku Yoongi. Karena hatiku tidak biaa berbicara!" jawab Min Ji dengan tatapan polosnya.
"Kalau begitu boleh tidak aku mencium mu?" tanya Yoongi.
"Boleh." jawab Min Ji sepontan.
"Yang benar saja Min Ji?" kaget Yoongi. Min Ji menganggukkan kepalanya. "Aigo. Polosnya dirimu kyeopta." ujar Yoongi sambil mencubit pipi Chubby Min Ji. Min Ji tersenyum saja dengan apa yang Yoongi lakukan.
Chu
Satu kecupan mendarat di bibir mungil Min Ji, Min Ji tersenyum dengan ciuman yang Yoongi berikan.
"Manis." ujar Yoongi. Min Ji tertawa kecil.
"Benarkan?"Chu
Yoongi mengecup kembali bibir Min Ji berkali-kali. "Kau manis!"
"Kamu lebih manis Yoongi. Aku senang kamu mencium ku." ujar Min Ji. Yoongi terdiam sesaat. "Maksudnya?"
"Karena kamu sangat manis ketika menciumku." jawab Min Ji "Kamu senang aku mencium mu?" tanya Yoongi. Min Ji menganggukkan kepalanya.
"Baiklah. Aku akan mencium mu kembali." ujar Yoongi. Min Ji tersenyum. Yoongi kembali mencium Min Ji dengan lumatan kecil. Membuat Min Ji memejamkan kedua matanya.
Aku senang Yoongi yang manis..
.
.
.
.
.Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Husband MYG (END)
HumorBadhusband Book 1 Cinta memang sulit untuk di pahami, ketika kamu mengejar dan menjalani dengan orang lain, yang tidak di harapkan malah datang dan masuk dalam kehidupan mu. Kasar, cuek, dingin, pemarah dan tempramen mu akan luluh oleh. Kelembutan...