59

935 87 11
                                    

Awas ah, kaget :v






Warning NC 21+'-'

.
.
.
.

"Eugh ... Ahh ... Mphh ..."

Desahan itu lolos saja, ketika Min merasakan setiap hentakan yang Yoongi berikan padanya.  Tubuh ini sudah bergetar sedari tadi, merasakan penis Yoongi yang maju mundur dalam vaginanya.

Mereka sudah bermain sejak 25 menit yang lalu. Sudah mendapatkan klimaks yang pertama juga. Jam baru menunjukan pukul 11. 30. Ksl. Siang terik, tapi di luar tidak tidak terik. Malah udara sangat dingin berhubung ini musim dingin. Hangat ketika bermain.

"Ahh ... Yoon ... Mphh ..."

Min Ji tidak bisa menahnnya. Ketika iya merasakan Yoongi yang sedari tak berhenti memainkan pinggulnya. Meski Min Ji terus mengeluh, tapi pria ini tidak perduli akan itu, dia semakin mempercepat gerakannya. Hingga tubuh Min Ji bergetar hebat. Gadis itu hanya bisa terdiam sambil menggigit bibir bawahnya. Memeluk tubuh Yoongi dengan sangat erat.

Terhenti sesaat ketika cairan itu keluar kembali memenuhi rahim Min Ji. Napas yang terasa tersengal-sengal. Keringan yang bercucuran.

Yoongi terdiam melihat Min Ji yang saat ini tengah mengatur napasnya.

"Aku kesal padamu Min Ji!" bisik Yoongi sensual. Sambil mengerakan kembali pinggulnya pelan.

"Shhtt ... Aughh ...." Min Ji kembali mendesah kala iya merasakan penis itu bermain kembali.

Yoongi menggigit gemas telinga Min Ji, sambil memainkan pinggulnya. Min Ji membalikkan wajahnya dan melumat bibir tipis Yoongi sambil menahan setiap hentakan yang Yoongi berikan padanya. Sesaat sebelum iya menatap dan memeluk Yoongi kembali.

"Kamu menyebalkan Yoongi, eugh ... Kapan semua ini berakhir mphh ...." racau Min Ji, dengan nada yang berat.

"Aku tidak akan mengakhirinya. Sebelum rasa kesalku berakhir. Kamu sudah membuatku marah Min Ji!"

"Yoongi, ahh ... Yoongi ...."

"Mendesahlah, jika kamu sangat menikmati ini ..." lirih Yoongi lembut di telinga Min Ji, membuat Min Ji terdiam dan merasa malu seketika. Pipinya memerah. Gadis itu memalingkan pandangnya, Yoongi tersenyum dan mengecup pipi Min Ji.

Ini masih belum berakhir. Yoongi masih sibuk memainkan pinggulnya, dengan tempo yang tidak teratur, membuat Min Ji merasa kewalahan. Menahan tubuhnya dan sakit yang iya rasakan.
Yoongi melumat bibir Min Ji, ketika iya melihat Min Ji yang menitihkan air mata. Lumatan yang cukup brutal, ini bukan menenangkan malah membuat Min Ji semakin kewalahan.

"Abang!"

Suara Namjoon, membuat Yoongi dan Min Ji terdiam dari aktivitas nya. Menatap ke arah pintu secara bersamaan. Sebelum mereka fokus kembali pada kegiatan ini.

Yoongi acuh dan kembali menghentakan  penisnya lebih kuat. Sambil meremas pelan payudara Min Ji.

"Abang!"

Suara Namjoon kembali. Terasa menyebalkan. Dia yang sudah mengganggu kenikmatan Kakanya ini.

"Apa hah!" balas Yoongi, dengan nada ngos-ngosannya.

"Bang lagi apa sih. Nngos-ngosan gitu? Lagi olahraga yah? Masih siang bang, udahan dulu napah!" ujar Namjoon dari luar.

"Bilang lu mau apa!" kesal Yoongi.

"Mommy pergi kemana?"

"Kantor!"

"Oh ke kantor yah. Yaudah deh! Jangan lupa kebawah yak. Ada calonku di bawah!" ujarnya kembali.

Bad Husband MYG (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang