55. semoga tidak harus selalu berbohong

1.2K 102 22
                                    


◽◽ Happy Reading ◽◽

Semua orang tengah berkumpul di ruangan utama.
Semua tengah sibuk bersama dengan Min Ji, sibuk memberi pengarahan pada Min Ji, agar gadis itu mengerti apa saja yang harus iya lakukan dan apa saja larang-larangan ibu hamil. Meski sebenarnya, gadis ini tidak sama sekali mengerti dengan apa yang di ucapkan oleh ibu mertua nya.

"Min Ji, kamu harus banyak makan serat. Harus banyak makan buah-buahan, gak boleh kecapen dan yang pasti kamu gak boleh banyak berpikir," ujar Ny. Hye In, Min Ji hanya terdiam mengangguk saja dengan ucapanya. Sedikit mengerti, bahwa semua orang sangat merasa bahagia di saat mendengar bahwa dirinya hamil. Min Ji merasa sangat sedih karena dia sudah berbohong saat ini. Ingin rasanya dia jujur tapi dia takut Yoongi marah padanya. All hasil dia hanya bisa terdiam.

Yoonji membawa buah-buah ke hadapan Min Ji. Menyuruh Eonninya untuk makan buah-buahan yang iya bahwa. Agar dede bayinya sehat. Min Ji menerima saja setiap perhatian yang datang padanya.

Di sini lain dengan perasaan yang teramat sedih. Yoongi menatap dengan apa yang keluarga nya lakukan dengan kebahagiaan ini. kebahagiaan atas kebohongan yang Min Ji dan dirinya lakukan. Sesal memang sudah iya rasakan sedari kemarin. Mau jujur sudah terlanjur, dia takut mengecewakan semua orang yang tengah merasa bahagia mendengar ke hamilan Min Ji. Yoongi berharap Tuhan memberikan mukjizat nya yang menjadikan Min Ji hamil. Meski iya tidak tau apa jadinya jika Min Ji hamil dengan ke adaan yang masih polos.

.
.
.
.
.
.

Seoul 22. 30. Ksl.
Dengan langkah yang sedikit terhuyung. Pikiran Yoongi kembali penuh dengan masalah baru yang datang saat ini. Yoongi adalah orang yang mudah terbebani oleh masalah kecil sekalipun. Dia akan mudah cemas dan banyak berpikir, membuat dia gampang stres.

Yoongi melihat ke arah Min Ji yang saat ini tengah tertidur di atas ranjang. Dia tersenyum dan berjalan ke arah sofa sana.

Mencoba merebahkan tubuhnya. Menghilangkan sedikit rasa sters yang iya rasakan saat ini. Mencoba berpikir jernih. Tangan Yoongi mengusah ke atas sofa, mencari rokok miliknya. Karena dia benar-benar merasa butuh penenang.

Ketika iya dapat bungkus rokoknya. Dia melihat bungkus rokok itu kosong tidak ada isi. Pria itu smirk, melirik ke arah Min Ji dengan sedikit gelenggan kepala. Menyadari bahwa ini pasti ulah Min Ji yang membuang rokoknya. Yoongi membuang bungkus rokok itu. Dia bangkit dari atas sofa. Berjalan ke ranjangnya. Ikut merebahkan badannya di samping Min Ji yang terlelap.

Dia itu gadis yang sangat menyebalkan, polos, bodoh! Tapi mengapa sulit untuk membenci dia semua sifat menyebalkan nya ini. Semakin hari. Yoongi merasa semakin jatuh cinta pada Min Ji, meski dia tidak bisa memperlihatkan  itu. Bukan tidak bisa, tapi Yoongi punya cara sendiri untuk mengungkapkan nya.

Yoongi mendekap tubuh mungil Min Ji dan berbisik di telinga nya. Menyuruh gadis itu bangun. Bisikan Yoongi berhasil membuat gadis kecil itu terbangun dari tidurnya.

"Yoongi ...." lirih Min Ji, dengan pandangan sayunya pada Yoongi.

"Bangun, ada hal yang ingin aku katakan padamu."

Min Ji, memcoba membuka kedua matanya dengan sempurna dan tersenyum ke arah Yoongi.

"Ada apa?"

"Tentang semua yang sudah kita lakukan Min Ji. Apa kamu memikirkan nya?" tanya Yoongi, Min Ji mengerut tidak mengerti apa yang Yoongi ucapkan saat ini.

"Apa Yoongi? Aku tidak mengerti!"

"Tentang kebohongan kita Min Ji, apa kamu tidak berpikir kalau kita memang harus membuat kebohongan kita menjadi kenyataan?"

Bad Husband MYG (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang