Keesokan harinya, Getha mengurung diri di dalam kamar. Gadis itu mengolesi luka-luka ditangannya dengan salep yang ia beli sendiri di apotek terdekat tadi malam. Lagipula, Getha harus menyembunyikan luka ditangannya dari Jasmine dan Nagara.
Getha menghela napas. Gadis itu menatap langit-langit kamar dengan tatapan sendu, sungguh saat ini ia merasa tidak nyaman dengan semua yang berkaitan dengan keluarga barunya. Dari sikap Pusaka padanya, dan dengan semua fasilitas yang ada dalam mansion yang serba mewah dan bernilai fantastis, Getha bingung harus melakukan hal apa? Ingin kembali tinggal bersama Clinton's tapi mereka sudah kembali ke California.
Setiap berpapasan dengan Pusaka di dalam mansion, nyali Getha selalu menciut. Pusaka selalu menatap sinis.
TING!!
Getha melirik ponselnya yang tergeletak diatas nakas, lalu mengambilnya menggunakan tangan kiri, karena tangan kanannya masih terluka akibat ulah Pusaka kemarin.
Reygan Argara
Lo ada dimana, Ge?
Getha pun dengan cepat membalas.
Getha Nathalia
Rumah. Kenapa?
Reygan Argara
Keluar yuk, mau nggak? Kita jalan-jalan bareng yang lain.
Getha Nathalia
Kemana?
Reygan Argara
Kayaknya sih pantai.
Getha Nathalia
Dimana?
Reygan Argara
Hawai.
Getha terkekeh pelan.
DRRTT-DRTT!!
Ponsel Getha bergetar, terdapat satu panggilan masuk dari seseorang.
"Halo dengan siapa disana?"
"Apa?" Balas Getha singkat dan padat, gadis itu sedang menahan senyum saat mendengar suara sang sahabat.
"Ini Getha Nathalia si cewek cuek bukan? Itu loh cewek yang pelit ekspresi yang kepribadiannya dingin."
"Ya, ini dengan saya sendiri. Anda siapa dan ada keperluan apa?!" Balas Getha dengan suara yang sok galak.
"Saya tukang kirim paket, Mbak."
Getha tak kuasa menahan tawa. "Garing!" Balasnya sambil ngakak.
"Garing-garing tapi ngakak."
Setelah itu sepi hingga beberapa menit. Baik Arga maupun Getha sama-sama diam entah karena apa.
"Sayang," panggil Arga.
"Sialan." Gumam Getha lirih. Cewek itu menyentuh dadanya yang tiba-tiba saja berdetak kencang tanpa sebab.
"HAHAHA.. gue dengar lo mengumpat, sekarang Lo lagi salah tingkah, ya?"
"Lo kok nyebelin?"
"Iya-iya maaf deh."
"Hm."
"Getha?"
"Eum, apa?"
Arga tiba-tiba saja terdiam.
"Arga? Ada apa, hei?"
"Gue.., kepikiran Lo terus. Nggak tahu kenapa, gue ngerasa saat ini kondisi Lo lagi kurang baik. Ge, kalau Lo lagi ada masalah tolong cerita sama gue, jangan simpan masalah lo sendirian."
Getha tertegun, cewek itu menjauhkan ponselnya sebentar lalu berdehem lalu membalas ucapan Arga barusan.
"Gue baik-baik aja kok, Ar."
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU
Teen Fiction[PROSES REVISI] Ini tentang Getha Nathalia dan dunianya yang berubah 180° semenjak bertemu dengan kedua orang tua kandungnya. Di saat kerumitan di dalam hidupnya di mulai, sesosok laki-laki bernama Reygan Argara membuat kerumitan hidup yang di ala...
