Hari ini adalah hari pertama Getha menginjakan kaki di Blackside Independen School sebagai murid baru. Gadis itu menikmati hari pertama semester dua disekolah baru.
Getha masuk ke dalam A Class,
gadis itu menyusuri koridor sekolah yang tidak terlalu ramai. Dalam satu kelas hanya ada duapuluh murid saja.Seragam yang dikenakan pun berwarna hitam. Rok hitam pendek dengan corak garis-garis berwarna putih. Untuk bagian atas seragam berwarna putih dengan bagian kancing berwarna hitam lalu untuk bagian paling luar dilapisi jas hitam. Dasi yang dikenakan pun berwarna hitam dengan corak titik-titik putih.
Warna sepatu murid-murid di Blackside Independen School kompak berwarna hitam dengan kaos kaki putih polos panjang dibawah lutut.
Di Blackside Independen School juga memakai sistem ajar dua kurikulum.
Saat Getha sedang menaiki tangga hendak menuju ke kelas sebelas A, tiba-tiba saja seorang gadis menariknya ke tikungan koridor lantai dua yang suasananya senyap dan terang.
Getha mengernyit, gadis itu hanya diam saja saat pergelangan tangannya ditarik cepat oleh seorang cewek.
"Halo perkenalkan namaku Aliena, aku dan keluargaku imigran dari Belanda. Ini juga hari pertamaku masuk sekolah, umurku dua tahun lebih tua dari kamu. Dua tahun yang lalu aku sempat berhenti sekolah karena lumpuh."
Getha hanya diam mengernyit.
"Kamu maukan berteman denganku, Getha?" Tanya Aliena penuh harap.
"Darimana Lo tahu nama gue?"
"Lo itu artinya apa?"
Getha memejamkan mata.
"Kamu tahu nama saya darimana?" Kelakar Getha bertanya ulang.
"Dari website pendaftaran murid baru sekolah ini." Perjelas Aliena.
Getha pun mengangguk-angguk.
"Sekarang kita bertemankan, Getha?" Aline menggengam tangan Getha.
Getha pun mengangguk. "Hm."
Aline pun tersenyum lebar.
"Ayo kita masuk ke kelas!" Ajak gadis itu dengan ceria, Aliena juga menggandeng tangan Getha sampai mereka masuk ke dalam kelas.
"Getha duduknya sama aku, ya?"
"Oke."
"Yeay," Aliena bersorak gembira, Getha pun merasa sedikit kerisihan.
Mereka berdua pun mengambil tempat duduk di urutan pertama.
"Halo, namaku Jennifer Kim. Supaya lebih akrab, kalian bisa memanggilku Jen. Aku ketua kelas disebelas A ini." Seorang gadis berkulit putih mengulurkan tangan pada Getha dan juga Aliena, Jen tersenyum ramah.
"Halo, Jen! Namaku Aliena."
"Salam kenal ya, Aliena."
Aliena tersenyum dan mengangguk.
"Saya Getha." Ujar gadis itu.
"Salam kenal juga ya, Getha." Getha dan Jen pun saling berjabat tangan.
Getha mengangguk.
"Semoga kalian betah dan merasa nyaman ya dikelas ini, kita semua adalah keluarga dan akan saling membantu satu sama lain." Kelakar Jen ramah, lalu kembali ke bangkunya.
"Saya Aston, keturunan Jawa dan Belanda. Salam kenal, ya!" Pria tinggi dengan warna rambut agak kecoklatan itu menghampiri meja tempat duduk Getha dan Aliena.
KAMU SEDANG MEMBACA
WITH YOU
Teen Fiction[PROSES REVISI] Ini tentang Getha Nathalia dan dunianya yang berubah 180° semenjak bertemu dengan kedua orang tua kandungnya. Di saat kerumitan di dalam hidupnya di mulai, sesosok laki-laki bernama Reygan Argara membuat kerumitan hidup yang di ala...