Plak!!!
Theo menampar Kayla dengan sangat keras hingga membuat sudut bibir Kayla mengeluarkan darah.
Refleks mereka semua berdiri dan menatap Theo tidak percaya.
Bugh!
Jeffry melayangkan pukulan tepat di pipi mulus Theo.
Theo tertawa, lalu ia kembali menatap Kayla. "Untung Nida udah pulih, kalo enggak.. "
" ..Haha, lo bakal jadi orang yang paling gw benci di dunia Kay, karena apa? Karena lo hampir buat orang yang paling berarti di hidup gw hilang dari sisi gw."
Nida terkejut saat namanya dibawa-bawa. "Paling berarti?"
Semuanya hanya diam, bahkan beberapa murid lainnya sudah mengerumuni mereka.
Nida berjalan mendekat, dan--
Plak!
Nida menampar Theo di hadapan semua orang. "Sesalah apapun perempuan, tapi lo gak ada hak untuk main fisik sama dia. Theo, dulu lo juga kayak gini. Gw pikir lo mau berubah, tapi ternyata sama aja. Dulu bahkan lo lebih brengsek dibanding ini Theo, sangat brengsek! Tapi begonya gw dulu cuma bisa diam aja, untung aja ada Hanif yang saat itu bikin gw bangkit, dan lo kemana? Gw tanya saat kejadian malam itu lo kemana Theo!" Nida mengguncang tubuh Theo, ia benar-benar muak dengan semua masalah ini.
Dia seperti ini, karena satu hal.
"Apa lo ada saat itu? Gw berharap lo dateng dan temui gw, tapi kenyataan yang mengatakan jika lo pelakunya! Lo tau Theo? Lo pelakunya!" Nida tidak dapat menahan air matanya lama-lama, ini sudah sangat menyakitkan baginya.
Theo masih dalam posisi diam dan memasang wajah dinginnya. Yang lain juga belum ada yang berani untuk berbuat sesuatu.
"Gw emang terluka, tapi gw gak mau nyiptain luka buat orang lain. Jadi gw mohon, gw mau udahan"
"Maksudnya?" tanya Kayla tiba-tiba.
Nida menatap Kayla. "Iya! Gw sama Theo balikan waktu itu, kenapa? Kaget? Kesel? Mau marah? Silakan, gw udah gak peduli lagi. Gw gak peduli Kay lo mau ngapain lagi, gw juga udah gak peduli sama Theo, bahkan sama semuanya. Gw muak!" teriak Nida.
Beberapa siswa dan siswi membisik-bisikan kata-kata hujatan untuk Nida, seperti;
"Ouh pelakor dia."
"Gila dia ternyata pelakor."
"Cantik-cantik pelakor."
"Gak nyangka dia pelakor."
Nida mencoba menghentikan tangisannya, namun usahanya terus gagal. Nida kembali menatap Theo. "Gw mohon udahin semuanya, Theo."
Nida yang tidak mendengar tanggapan dari Theo memilih untuk pergi dari sana. Kiki, Wina, Salsa, Yuda, Jay, serta Jasson memilih untuk mengejar Nida.
Kayla tertawa sinis. "Udah puas, Theo? Puas kamu? Aku gak tau masa lalu yang terjadi antara kamu sama kak Nida itu kayak apa, tapi aku bener-bener kecewa sama kamu. Theo tatap mata aku!"
Theo tidak berani menatap mata Kayla, ia memilih untuk menundukan kepalanya.
"Kamu tau gak sih, hari ini kamu buat aku kecewa berkali-kali Theo. Iya bener kata kak Nida, kamu itu brengsek!" Kayla memukul-mukul dada bidang Theo, ia menangis sejadi-jadinya, menumpahkan rasa sesak yang dipendam.
"Kamu brengsek!"
Theo membawa Kayla ke dalam pelukannya, dan Kayla tambah meluapkan kesedihannya.
"Yang lain ngapain masih di sini? Bubar! GW BILANG BUBAR!" teriak Niko beroktaf-oktaf.
Kumpulan murid yang tadi sempat menyaksikan adegan tersebut akhirnya membubarkan diri mereka.
"Aku mohon ini yang terakhir, Theo." ucap Kayla sendu.
Bersambung,
Limerence.•
Btw buat yang nanya, "Kak kenapa Nida serasa pemeran utamanya? Bla bla bla~"
Aku jelasin yaa,
Mereka bertiga adalah pemeran utama dalam cerita ini.
"Tapi kenapa Nida lebih detail di cerita ini kak?"
Sabar beb, akan ada chapter yang lebih detail ke Kayla kok, bahkan ke Theo (Taehyung), semua udah ada porsinya.
Aku mau kasih cerita yang detail karena author bakal kasih bocoran nih ya, CERITA INI BAKAL PANJANG BANGET!
Jadi aku mau se-detail mungkin dari awal, karena apa? Biar kalian paham alurnya, karena alur cerita ini maju mundur (campuran).
Dan maaf aku selalu bikin part yang mengandung emosi hehe, aku gak mau kalian bosen soalnya.
So ya gitu aja dulu ya.
Nanti kalo ada yang masih mau tanya komen aja, pasti aku jawab di next chapter.Xoxo <3
Hi readers,
dapat salam dari Kayla <3
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE (revisi)
Fanfiction"Terimakasih teruntuk perjalanan kisah cinta yang diluar akal." Ansen Theo Edison (Kim Taehyung), laki-laki berparas tampan yang mempunyai harta melimpah. Semua keinginannya harus terpenuhi, apa pun caranya, ia harus dapatkan. Termasuk cinta dari du...