"Terimakasih teruntuk perjalanan kisah cinta yang diluar akal."
Ansen Theo Edison (Kim Taehyung), laki-laki berparas tampan yang mempunyai harta melimpah. Semua keinginannya harus terpenuhi, apa pun caranya, ia harus dapatkan. Termasuk cinta dari du...
Sudah empat bulan lebih Theo seperti tidak punya semangat untuk hidup. Ia kehilangan Kayla juga Nida dalam satu waktu, Theo tidak mengetahui keberadaan para wanitanya itu hingga detik ini. Kayla dan Nida mendadak pindah sekolah, Kayla juga pindah rumah, dan dari info yang di dapat kemungkinan Nida juga pindah walaupun orangtua dan adiknya masih di sini. Theo dulu memang brengsek, tapi sekarang lebih brengsek. Ke sekolah pun jarang, jika orangtuanya bukan salah satu donatur di sekolah, mungkin Theo sudah di drop out dari sekolah. Hampir setiap malam kerjaannya hanya keluar masuk bar, minum sana sini. Anak Bangtan juga menjauh dari dia, yang Theo punya saat ini cuma Hizkia.
"Theo, udah ih minumnya!"
Hizkia mencoba merebut botol soju yang ada digenggaman Theo, namun Theo menepis lengan Hizkia berkali-kali.
"Lo kalo mabok kan rese Theo, gw males nganterin lu pulang."
"Emang kenapa malesnya?"
"Selain lo berat, ortu lu bakal marahin gw, apalagi emak lu, kemarin malem aja gw abis dijambak."
Theo mendadak mengusap kepala Hizkia, Hizkia cuma senyum-senyum minta ditabok aja.
"Dah gak sakit kan? Nah ntar kalo gw beneran udah gak kuat, lu anterin gw balik."
"Bisa banget ngalus si lu!"
"Hehe, biarin."
Saat Theo akan meminum botol ke-lima-nya, seseorang menarik botol itu hingga pecah jatuh ke lantai.
"Woy minuman gw!" Theo sontak berdiri.
Saat ia melihat itu siapa, Theo langsung diam, begitu pula dengan Hizkia.
"Gila lo ya Theo, bukannya insaf malah makin bar-bar lu njing!" Niko.
Jay melirik malas ke arah Hizkia. "Lo juga jadi cewek kek jalang anjir!"
"Heh enak aja lo!" kesal Hizkia tidak terima.
"Theo, kalo Kayla sama Nida liat lo kayak gini yang ada mereka makin benci sama lo." Yuda juga heran sama mantan temannya yang satu ini, bukannya insap malah semakin jadi.
Theo tertawa sinis. "Nyatanya emang mereka benci kan sama gw. Buktinya, mereka ninggalin gw."
"Jelas mereka ninggalin lo, lo itu brengsek!" bentak Saka.
"Gw brengsek? Haha, urusan gw, bukan lo-lo pada."
Bugh.
Jasson memukul Theo. "Gw gak pernah sekasar ini ya Theo sama lo, tapi sumpah lo bajingan banget. Lo itu brengsek, gila, gak ada hati."
"Udahlah, kita marahin dia sampe bities ngeluarin album kosidahan juga percuma woy, gak bakal didengerin terus diresepin dalem hati ma ni bocah!" teriak Saka.
"Kuy cabut!" Niko mengkode yang lain untuk segera pergi dari sana.
Notifikasi terbaru.
kayla_nazareth memposting postingan terbaru
Theo menyipitkan matanya, ini dia sedang tidak bermimpi kan?
Instagram kayla_nazareth
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🖤 💬 💌 83.000 suka nidamorist I think it's time for us sist 📷 kayla_nazareth Komentar dimatikan.
Apa ini?
Kayla dan Nida?
Theo tidak mengerti mengapa mereka bisa jalan bersama, waktu pergi dari Theonya juga bersamaan, menonaktifkan dan mengaktifkannya lagi juga bersamaan.
Direct message
theo.edison Kay, ini aku Theo Edison. Aku ke rumah kamu waktu itu, tapi kamu gak ada, dan ternyata kamu malah pindah tanpa sepengetahuan aku. Aku minta maaf Kay, aku minta maaf atas segalanya, tapi tolong balik Kay, aku gak bisa tanpa kamu. Aku sayang kamu. (read)
kayla_nazareth memblokir anda
Theo terkejut karena tiba-tiba Kayla memblokirnya.
"Oh iya satu lagi."
Direct message
theo.edison Da, ini aku Theo Edison. Aku minta maaf Da, aku beneran nyesel. Aku minta maaf atas kejadian malam itu, dan aku minta maaf atas semuanya. Tolong balik ya, aku sayang kamu. (read)
nidamorist Sorry ini hati bukan mainan.
Go away and buy a brain, lol.
nidamorist memblokir anda
Theo ingin ngomong kasar aja rasanya.
Pranggg.
Handphone mahalnya ia banting begitu saja. Baginya, handphone rusakia dapat membelinya kembali, bahkan satu toko ia beli. Tapi jika ia kehilangan para wanitanya? Mustahil sudah memilikinya kembali.
