Upacara, matematika, razia rambut dan razia make-up. Sumpah! Hari senin adalah hari yang paling dibenci para murid-murid sekolah. Apalagi sekarang, anak Bangtan dihukum semua di depan tiang bendera saat yang lain upacara. Otomatis jadi bahan tontonan siswa-siswi lainnya.
Tidak memakai dasi, baju dikeluarkan, sampai rambut panjang layaknya oppa-oppa Korea. Cewek-cewek pecinta Bangtan merasa kasihan dengan mereka, merasa tega juga melihat calon masa depannya dihukum.
Anak Exoh sebagai anggota OSIS malah tersenyum bahagia. Apalagi si ketos ganteng a.k.a Samuel, paling puas sambil senyum-senyum penuh kemenangan gitu.
Kayla berdiri di barisan paling depan, dan mata Theo tidak bisa lepas dari Kayla. Kayla yang ditatap membuang muka sambil memasang ekspresi kesal. Sekarang masuk bagian amanat dari pembina upacara, fyi pembina upacara hari ini adalah guru BK langsung.
Bapak guru BK namanya pak Yanto, ganteng dan belum menikah, jadi incaran siswi di sini.
Pak Yanto jalan mendekat ke arah anak Bangtan sambil membawa penggaris panjang serta gunting. Jasson sudah misuh-misuh di dalam hati, sedangkan yang lain stay cool sambil senyum-senyum ganteng.
"Sini kamu!" pak Yanto manarik Jasson ke depan.
Pak Yanto mulai menggunting rambut Jasson yang mirip mangkuk bakso.
"Kamu itu mau sekolah apa mau jadi idol Korea si?!"
"Idol Korea aja pak bisa ketemu nona-nona Korea, daripada sekolah ketemu bapak mulu."
Tak!
Pak Yanto memukul bokong Jasson, Jasson hanya bisa meratapi nasibnya.
"Kim Theo giliran kamu sekarang, maju!"
Theo berjalan dengan santai dengan tatapan yang masih mengarah ke Kayla.
"Ini dasi kamu mana?"
Theo tidak menjawab pertanyaan dari bapak Yanto bin Agus ini, Theo masih asik menatap Kayla.
Pak Yanto baru sadar kenapa muridnya tidak menjawab bahkan tidak menatap dia sama sekali.
"Kayla, sini kamu!"
Semua pandangan tertuju kepada Kayla, Kayla juga terkejut kenapa dipanggil sama pak Yanto, padahal dia tidak melakukan apapun.
"Sini maju!"
Kayla yang sudah mendengar suara pak Yanto naik seoktaf langsung menghampirinya dan berdiri di tengah-tengah antara pak Yanto serta Theo.
"Pakein dasinya ke Theo nih!" pak Yanto memberikan dasi kepada Kayla.
For information, sekolah ini setiap mendapatkan murid yang tidak menggunakan dasi akan dibelikan langsung oleh pihak sekolah dan disuruh pakai saat itu juga.
"Pakein ke Theo pak? Tapi maaf, kenapa harus saya?"
"Loh kamu kan pacarnya, lagi juga dari tadi pacar kamu itu fokusnya ke kamu mulu, bucin banget si kalian, tega banget sama saya."
Kayla menatap murid-murid lainnya yang sudah menatapnya dengan tatapan beragam, ada yang tidak sabar, ada juga yang seperti ingin memukulnya
Kayla akhirnya memasangkan dasi di kerah baju pacarnya ini. Theo semakin bahagia jadinya, sedangkan murid lainnya sudah teriak--
"Cieeee."
"Ahay."
"Bucinnnn."
"Ahh mau jugaaaa."
Kayla rasanya ingin memeluk Theo lalu menyembunyikan wajahnya, ini malu banget soalnya.
l i m e r e n c e
"Makanya lain kali pake dasi!"
Sehabis upacara dibubarkan, Kayla sama Theo jalan-jalan terlebih dahulu di sepanjang koridor, soalnya guru mendadak ada rapat.
Syukur deh.
"Kalo kejadiannya kayak tadi mulu mah, aku gak bakal lagi pake dasi di hari senin."
Sabar Kay, Orang sabar disayang Theo.
Brukk!
"Maaf maaf."
Ada seorang siswi yang tiba-tiba menabrak badan Theo, dan Theo refleks memeluk siswi tersebut.
"Ih lepasin!" Kayla langsung mendorong siswi itu, tidak tahu kenapa Kayla jadi sensitif akhir-akhir ini.
Siswi itu tersenyum sinis ke Kayla, nanum ia kembali menatap Theo sambil senyum sok manis.
"Kenalin, gw Hizkia."
Theo bingung antara membalas jabatan tangan siswi yang bernama Hizkia ini atau tidak. Saat Theo menatap Kayla, Kayla sudah menatap Theo dengan tatapan mautnya.
Akhirnya Kayla yang membalas jabatan tangan si Hizkia ini. "Gw kayla, pacarnya Theo."
Setelahnya Kayla menarik Theo untuk menjauh dari calon pelakor.
Bersambung,
Limerence.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE (revisi)
Fanfiction"Terimakasih teruntuk perjalanan kisah cinta yang diluar akal." Ansen Theo Edison (Kim Taehyung), laki-laki berparas tampan yang mempunyai harta melimpah. Semua keinginannya harus terpenuhi, apa pun caranya, ia harus dapatkan. Termasuk cinta dari du...