Hari ini adalah hari yang telah dinantikan oleh Nida dan juga Samuel. Tepat tanggal 28 Juni 2020 mereka akan melaksanakan pernikahan mereka. Semuanya telah siap, semuanya telah sempurna. Hanya tinggal menunggu Samuel mengucapkan ijab kabul, dan mengganti marga Emorist menjadi Ocean. Iya, sebentar lagi namanya bukan lagi Nida Elysian Emorist tapi Nida Elysian Ocean.
Rasa deg-degan ini bercampur dengan rasa bahagia yang tidak bisa dijelaskan dalam rangkaian kata-kata. Sampai sekarang pun mereka tidak pernah menyangka akan sampai ke tahap yang seserius ini. Apapun itu, semuanya berkat perjuangan dan rasa saling percaya dari keduanya.
Apakah semuanya sudah keputusan yang tepat?
Akankah semuanya berjalan dengan lancar?
Bagi Nida maupun Samuel, mereka hanya bisa berdoa dan menjalani semuanya dengan hati yang tulus.
"Mencintai tak selalu tentang aku dan kamu menjadi kita. Mencintai itu tentang bagaimana ketulusan dalam rasa." -Nida, Limerence.
"Proses perjalanan cinta yang menguras emosi, tenaga, dan juga waktu. Aku akan tetap melanjutkan semua itu, asal bisa sama kamu." -Samuel, Limerence.
Samuel telah selesai mengucap ijab kabul, berjanji di depan semua orang bahkan di hadapan Tuhan bahwa ia akan selalu mencintai Nida dengan sepenuh hati. Selanjutnya mereka saling memakaikan cincin. Dan tak lupa Samuel mengecup singkat bibir sang istri, dan menandakan bahwa mereka sudah menjadi pasangan suami dan istri yang sah baik dimata hukum maupun agama. Semuanya bahagia, semuanya mengucap syukur bersama. Saling membagi cerita, dan sesekali melempar tawa.
Nara yang sedari tadi sudah merindukan sosok kakak cantiknya akhirnya berlari dan memeluk Nida. Nida tersenyum manis dan membawa Nara dalam dekapannya, ia mencium pipi Nara yang semakin menggemaskan. Theo dan juga Kayla berjalan bergandengan menuju pasutri ini, saling memberikan selamat dan juga doa.
"Doain gw juga ya, kak."
Nida mengangguk. "Iya, gw akan selalu doain lo dan Theo. Semoga pernikahan kalian nanti juga lancar ya."
Kayka beralih pada Samuel. "Eh ya kak Samuel. Lo harus jaga kak Nida dengan baik ya, gak boleh disakitin, sampe gw tau lo nyakitin dia, abis lo sama gw."
Sudah pakai gaun berwarna merah muda, heels yang lumayan tinggi, makeup yang membuatnya semakin cantik, tetap saja kelakuan Kayla itu barbar layaknya preman pasar.
Samuel memberikan senyumannya. "Iya Kay, sip."
Selanjutnya Theo, ia menepuk-nepuk bahu Samuel. "Selamat bro."
"Makasih."
"Jaga Nida dengan baik. Lo beruntung bisa dapetin Nida yang cantik gak cuma dari fisik, tapi segalanya. Jangan pernah buat dia kecewa."
"Siap."
"Sama satu lagi."
"Apa tuh?"
"Jangan lupa ponakan buat gw." bisik Theo pada Samuel.
"Itu mah gak usah diingetin." balas Samuel berbisik.
Keduanya tertawa dan membuat para wanitanya menatap mereka dengan bingung.
Samuel merangkul pinggang Nida. "Gak ada apa-apa kok yang, tadi Theo bilang mau cari cewek lain."
Kayla langsung menatap Theo dengan sinis. "Ouh gitu, Theo?"
"Ya ampun sayang, kamu percaya aja si sama Samuel."
"Terus aku harus percaya gitu sama kamu?"
Theo mengusap kasar wajahnya, ini kayaknya Kayla bisa bersikap judes ke dia sepanjang hari.
"Kay..." panggil Theo dengan lembut.
Kayla membuang wajahnya ke arah lain.
"Kayla... " gadisnya itu masih belum mau menatapnya.
"Sayangnya Theo..."
Entah kenapa kepala Kayla langsung menoleh begitu saja, Theo jadi senyum-senyum dibuatnya. "Tatap aku." pinta Theo.
Kayla menatap kekasihnya, dan berharap jantungnya tidak copot sekarang.
"Aku cinta kamu, aku sayang kamu. Kamu satu-satunya di hati aku." Theo menggenggam jemari Kayla. "Trust me. I love you, Kayla Nazareth."
Kayla tersenyum manis, rasanya air matanya ingin tumpah saja. Theo segera menarik gadisnya kedalam pelukannya, tangannya juga bergerak mengusap rambut Kayla dengan lembut.
"I love you too, Theo Edison."
"Ehem! Pernikahan gw sama Nida berasa jadi nikahan lu berdua si!"
Ini lama-lama Samuel ngambek di pojokan aja nih, dua manusia di depannya bucin banget si.
Mana si Nara liat, memang tak tau tempat KayTheo ini.
Bersambung,
Limerence.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE (revisi)
Fanfiction"Terimakasih teruntuk perjalanan kisah cinta yang diluar akal." Ansen Theo Edison (Kim Taehyung), laki-laki berparas tampan yang mempunyai harta melimpah. Semua keinginannya harus terpenuhi, apa pun caranya, ia harus dapatkan. Termasuk cinta dari du...