Kayla, Theo, serta Nara ikut menghantarkan Nida ke bandara. Hari ini Samuel akan pulang, kemarin dia mendapatkan tugas di Papua. Sudah hampir setengah tahun Samuel nugas, dan selama itu juga dia tidak ketemu dengan pacarnya.
Nara lagi ada digendongannya Nida, masih belum mau sama Kayla. Tapi ya gitu, Nara masih ngaur kalo ngomong.
"Kakak tantik! Nala takut cama om gayak."
"Gak galak kok Nara, om Samuel kan baik."
"Nda! Pokoknya omnya gayak!"
"Nara, om Samuel gak galak. Nanti kita makan ice cream bareng, oke?"
Nara ngegeleng. "Nda mau!"
Kayla yang hanya melihatnya saja sudah menahan kesalnya, mau marah juga ya gimana ya, kan calon anak dia juga.
Upss.
"Nida!"
Semuanya menoleh ke sumber suara tersebut, Samuel a.k.a Jendral Samuel berjalan gagah ke arah mereka dengan seragam tentara yang masih melekat di tubuhnya. Senyum Nida mengembang saat bisa kembali menatap kekasihnya yang tampan dan manis itu.
"Aku kangen banget sama kamu, aku mau peluk."
"Ya udah peluk aja."
"Naranya."
Oh ya, Nara masih ada digendongannya.
Nida berinisiatif memberikan Nara kepada daddynya, tapi Nara nolak.
"Nda mau! Nalamaunya cama kakak tantik."
Samuel hanya bisa tersenyum miris saja, niatnya ingin memeluk sekaligus menyalurkan rasa rindu sama pacarnya, namun selalu dihalangi. Mana dihalanginnya sama anak kecil.
"Hai Hara, apa kabar?" sapa Samuel dengan hangat.
Nara membuang wajahnya ke arah lain. "Nala nda suka cama om gayak!"
"Om gak galak kok, sini om gendong."
"Nda!"
Nah kan, makin ngeselin.
"Ya udah kak, sekarang kita langsung balik aja." daripada tidak sudah-sudah lebih baik Kayla mengajak mereka semua balik.
Samuel beralih menatap Kayla. "Selamat Kay, lo bisa sembuh dan sesehat sekarang."
Kayla senyun-senyum cantik. "Iya makasih juga kak atas doanya."
"Ehem!"
Kayla sama Samuel berhenti senyum-senyum saat didehemin sama Theo dan juga Nida.
"Gak usah cemburu gitu, udah ayu aku mau pulang." ucap Kayla sembari menggandeng lengan Theo.
"Ya udah ayo."
"Daddy."
"Iya? Kenapa sayang?"
"Nala mau es klim."
Tadi ditawarin makan ice cream gak mau, sekarang pas mau pulang malah mau.
"Ya udah kita ke kedai ice cream. Eh tapi lo gapapa kalo kita mampir dulu, Samuel?"
"Gapapa, gw juga udah lama gak makan ice cream."
"Ya udah langsung cus aja yu!"
Setelah menempuh perjalanan sekitar hampir dua jam, mereka semua sudah sampai di kedai ice cream dekat SMA mereka dahulu. hitung-hitung flashback zaman SMA. Mereka duduk di bangku yang menyediakan lima kursi, karena Nara ingin duduk sendiri katanya, jadi tidak perlu dipangku.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE (revisi)
Fanfiction"Terimakasih teruntuk perjalanan kisah cinta yang diluar akal." Ansen Theo Edison (Kim Taehyung), laki-laki berparas tampan yang mempunyai harta melimpah. Semua keinginannya harus terpenuhi, apa pun caranya, ia harus dapatkan. Termasuk cinta dari du...