Rahasia Panther

2.2K 276 7
                                    

Tiga bulan berlalu. Hari ini adalah hari yang ditunggu oleh banyak orang. Kembalinya sang raja dan pasukannya menjadi pertanda bahwa perayaan kemenangan akan dimulai. Rakyat Moonnariggh berbondong-bondong untuk mengisi setiap celah untuk menyambut pasukan raja.

Selama waktu tiga bulan, Panther bercerita banyak hal yang sebelumnya belum diketahui Aaron. Memori Eliza tak memuat mengenai ingatan apapun kecuali kemampuannya seperti menyulam, manner, puisi, dan berbagai kemampuan basic sebagai wanita bangsawan. Namun tak ada secuil pun ingatan mengenai pengetahuan mengenai kerajaannya sendiri. Bahkan ia harus mencoba mengingat para bangsawan yang menyapanya bahkan para pekerja di istananya. Panther yang tidak tahu menahu mengenai itu, cukup terkejut sehingga ia membantu Aaron untuk diberikan pengetahuan umum di Kerajaan Moonnariggh.

Flashback

"Jadi, saat kepulangan para pasukan. Setiap wanita akan memberikan sulaman sapu tangan buatannya untuk pasangannya ataupun untuk para pria yang ia sukai?"Tanya Aaron setelah mendengar paparan Panther.

Panther mengangguk sambil menyeruput es teh lemon yang dibuat sebelumnya oleh Aaron, "Benar. Dan kamu Eliza, kamu juga harus membuatnya untuk kakak. Kamu kan pasangan kakak."

Aaron berpikir, "Aku harus membuat model seperti apa?"

"Berapa lama biasanya untuk menyulam sapu tangan?"Tanya Aaron.

Panther mengangkat bahunya, "Aku tidak tahu. Mungkin kalau kamu lupa caranya biar kita panggil guru untuk mengajarkanmu."

"Aku tidak lupa. Dulu aku sempat membuat nama Lucas di kain strimin. Hanya sekedar nama 'Lucas' saja."Jawab Aaron menekankan kata Lucas.

"Hm.. Mungkin kamu harus mulai membuat dari sekarang."Ucap Panther yang sekarang sedang menyemil kue kering yang sudah disuguhkan.

Aaron menopang dagu dengan tangan kanannya, "Bahan apa yang cocok untuk sulaman yang akan diberikan kepada Yang mulia?"

Panther mengunyah secara perlahan sebelum ia menelannya, "Dulu saat aku belajar di Kerajan Weihan. Aku melihat seni sulaman Suxiu. Sulamannya sangat indah. Aku sampai terkesima dan membawanya pulang."

"... Mereka menggunakan kain sutera yang dihiasi dengan sulaman benang sutera. Mungkin kamu bisa menggunakan bahan itu. Bahannya juga halus."

"Sutera ya, aku belum pernah mencoba menggunakan kain sutera selama aku hidup."Gumam Aaron.

Aaron menerima saran itu dan memanggil pelayan untuk mengatakan bahwa ia membutuhkan alat untuk menyulam beserta kain dan benang sutera.

Setelah sang pelayan membawa kebutuhannya. Aaron yang ditemani Panther mulai berdiskusi mengenai sketsa polanya. Panther mengusulkan untuk membuat singa sesuai arti lain dari nama kakaknya.

"Bagaimana cara membuat gambar singanya?"Tanya Aaron bingung. Memang bagus jika bisa menyulam bentuk singa, tapi ia sendiri bingung bagaimana mulai menyulamnya.

"Kamu buat saja gambar kucing lalu kasih bulu lebat di sekeliling kepalanya."Celetuk Panther.

"Fyuhhh.. Tapi menyulamnya sangat rumit, Pangeran."

"Tapi kamu bisa mulai menyulam dari sekarang, masih ada dua bulan sebelum kakak kembali kan?"

Aaron merengut, "Baiklah. Akan ku coba."

Aaron mulai mencoba dari waktu ke waktu. Ia akan mengosongkan waktunya di pagi hari sebelum latihan untuk menyulam dan dilanjutkan di malam hari. Ia menghabiskan waktu seminggu untuk membuat pola singa.

Aaron menunduk lemas, bagaimana bisa ia membuat singa jadi seperti ini, "Aku bisa menyulamnya tapi tetap saja tidak akan sama dengan Eliza yang asli."

Do I Become A Queen?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang