Truth

3K 260 16
                                    

Aaron POV

Aku terbangun ketika merasakan ada cahaya masuk dari sela-sela jendela yang tersingkap. Aku mendudukkan tubuhku pada headboard ranjang dan nyuutt kepalaku terasa sakit.

"Aaww.." Aku mengerang ketika aku merasakan tubuhku juga terasa sakit dan merasakan perih di bagian alat vital bawahku.

"Kenapa perih dan licin?" Batinku.

Aku mengucek-ngucek mataku yang belum sepenuhnya terbuka. Aku menguap dan mulai memaksakan agar mataku terbuka.

Aku melihat sekeliling kamar dengan tatapan heran, "Sejak kapan kamarku dindingnya bercat gelap?"

Aku mengernyit melihat posisi furniturenya berubah posisi, "Ini aneh.."

Aku merasakan ada gerakan di samping tempat tidurku. Mataku terbelalak melihat siapa yang sedang tertidur, "Raja?!!"

Aku terkejut sampai mengucek mataku lagi takutnya aku salah melihat. Namun tetap saja, berkali-kali aku mengucek mataku, pria yang sedang tertidur itu benar-benar nyata.

"Mengapa raja ada di sini?!"

Aku memijat pelipisku. Seketika ingat-ingatan aneh mulai muncul dalam kepalaku. Wajahku terasa panas saat aku mengingat apa yang terjadi semalam.

"INI PASTI MIMPI!" Teriakku dalam hati, "Mana mungkin aku berani menggoda raja!"

Aku mencubit lenganku dan terasa sakit, "Ini bukan mimpi." Gumamku.

Aku menutup wajahku, "Mengapa aku melakukan itu?! Dan bersama laki-laki?!" Gerutuku.

"Enh.." Aku mendengar Leon mengerang. Ia mengerjapkan mata dan memandangku, "Kamu sudah bangun?"

Aku terdiam, dia sama sekali tidak merasa terganggu dengan apa yang sudah kami berdua lakukan semalam.

"Yang mulia.." Sahutku.

"Hn?"

"Ma-maafkan atas tingkah saya semalam ka-karena sudah lancang." Ucapku.

Dia mendudukkan tubuhnya sama sepertiku dan menarik selimut ke tubuhku, "Apa kamu berniat menggodaku lagi dengan tubuhmu?"

Aku mengerutkan dahi, "Maksud anda, Yang mulia?"

Mata Leon melihat bagian dadaku. Aku terbelalak saat aku baru saja menyadari jika tubuhku saat ini telanjang, "GILA! KENAPA AKU TIDAK SADAR SAMA SEKALI!"

Aku menarik selimutnya dan menutupi bagian tubuhku sampai ke dada. Leon menatap mataku dan langsung bangkit dari kasur menampilkan tubuh polos tanpa sehelai benang pun. Aku terbelalak, "Yang mulia, anda tidak memakai pakaian!" Seruku tanpa sadar.

Leon membalikkan tubuhnya dan menampilkan bagian depan miliknya, "Kenapa? Kamu sudah melihatnya semalam. Tidak usah terkejut."

Tuk tuk tuk

Aku mendengar seseorang mengetuk pintu dan aku segera membuntali tubuhku dengan selimut dan bersembunyi. Aku mendengar suara pintu terbuka, "Leon.."

"Cain?"

"Kamu sudah bangun?" Tanya Cain.

"Hn."

"Terus kenapa kamu telanjang?"

"Menurutmu?"

"Kamu tidur dengan wanita?!" Aku mendengar Cain sedikit berteriak.

"... Kamu beneran jadi cassanova?! Bukankah kamu tidak pernah berniat tidur dengan gadis-gadis yang kamu manfaatkan?!"

Do I Become A Queen?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang