64 💙

346 58 22
                                    

Dengan di temani oleh Eunhyuk candy pun menuju ruang rawat kyuhyun. Ketika candy dan Eunhyuk datang kyuhyun nampak sedang bercerita dengan Nara. Mereka terlihat semakin akrab bahkan kyuhyun bisa bercerita dengan tertawa. Kalau saja Ia tak ingat anaknya Ia pasti sudah menyerah lagi. Melihat kedatangan candy dan juga Eunhyuk tawa kyuhyun langsung berhenti begitu saja sedang Nara memilih berdiri dan membungkuk singkat.

"oh.. Eonni"

Candy menganggukan kepalanya. Ia menatap pada kyuhyun yang wajahnya berubah menjadi dingin.

"Bagaimana keadaan mu?" tanya candy.

Kyuhyun mengangguk. "Baik, Nara menjaga ku dengan baik.." ucap kyuhyun

Nara memejamkan matanya dan menunduk. Ia sungguh ingin memukuli kepala kyuhyun. Mengapa anak itu selalu saja memulai ucapan dengan menyakiti candy.

Candy menganggukan kepalanya lagi. "Syukurlah.. " jawab candy.

Memang benar Nara yang ada di sisi kyuhyun tapi Candy lah yang menyelesaikan semua masalah itu. Ia menjaga kyuhyun dengan cara yang berbeda.

"Kau tidak perlu repot-repot menjenguk ku. Nara sudah cukup mewakili mu"

"Hya.. Dia sudah datang menjenguk. Apa perlu kau bicara seperti itu?" omel Eunhyuk

"Terimakasih kalau begitu" jawab Kyuhyun.

"Kyu.. Aku ingin bicara dengan mu.." ucap candy

"Kita sedang bicara bukan?" tanya kyuhyun

"Berdua saja maksud ku.." ucap Candy

Kyuhyun sudah akan menjawab namun tiba-tiba saja ruangan menjadi ribut karna keluarga kyuhyun yang datang. Ibu kyuhyun langsung saja berlari memeluk kyuhyun.

"Aigoo... Kau ini benar-benar. Berapa usia mu hmm? Masih saja kau membuat ibu mu khawatir.." ucap Ibu  kyuhyun. Ia menangkup wajah kyuhyun lalu mengecup kening kyuhyun.

Hal-hal seperti itulah yang selalu membuat candy menjadi iri. Hangatnya pelukan seorang ibu. Akankah ibu kyuhyun menerimanya seperti yang di lakukan ibu Eunhyuk padanya.

"Kyu.. Kalau kau melakukan hal-hal yang mengkhawatirkan lagi. Papah sungguh akan menghentikan mu menjadi idol bahkan menjadi penyanyi bagaimanapun caranya." ucap sang ayah.

Kyuhyun tertawa geli. "Jangan begitu.. Aku akan memilih mati saja kalau tidak bisa bernyanyi lagi" balas kyuhyun.

"Oh.. Hyuk jae.." ucap Ibu kyuhyun dan kini memeluk eunhyuk singkat.

"Bagaimana kabar mu bu?" tanya Eunhyuk dengan sopan namun terdengar hangat.

"Baik.. Sangat baik. Kalau saja adik mu tidak terus membuat kami khawatir seperti ini" ucap Ibu kyuhyun

"Memang sudah bakat terpendamnya bu. " ledek Eunhyuk.

"Hya.." ucap Kyuhyun dan langsung mendapatkan pukulan di bahu dari ayah kyuhyun.

"Kau harusnya mengucapkan terimakasih padanya. Kau selalu saja menyulitkan kakak-kakak mu." ucap Ayah kyuhyun

"Nah.. Kau dengar itu kyu" balas Eunhyuk lagi.

"Aku tidak akan mengatakannya. Pah sebenarnya mereka lah yang menyiksa ku selama ini" jawab Kyuhyun

"Papah akan lebih percaya kalau kau yang menyiksa para kakak mu. Melihat bagaimana tingkah mu ini" saut ayahnya lagi.

"Sudah-sudah.. Kalian berdua bisa tidak sih kalau tidak ribut? Papah juga bagaimana sih. Kyuhyun kan lagi sakit." bela sang ibu.

Kyuhyun menganggukkan kepalanya memasang wajah memelas. Ia langsu berpura-pura kesakitan pada bahu yang di pukul ayahnya tadi.

A Piece of cakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang