Dengan tatapan kosongnya Ia menatap cermin seraya mengeringkan rambutnya. Candy sudah mandi dan berganti dengan pakaian tidur.
Rasanya memang ingin langsung terlelap saja dengan baju basahnya seperti saat Ia menjadi candy yang dulu. Ia ingin menangis saat sedih, melarikan diri saat tak bisa menemukan jalan keluar tapi sekarang tak bisa. Untuk sakit saja Ia tak memiliki hak dan juga waktu. Ia harus bertahan. Ia bukan kyuhyun yang bisa melakukan apapun yang kyuhyun mau. Ini sudah menjadi pilihannya sendiri maka Ia harus menyelesaikannya hingga akhir.
Usai mengeringkan rambut Candy mengobati kakinya yang terluka saat jatuh tadi. Ponselnya mendapatkan banyak pesan. Ia menoleh sesaat dan membaca pesan-pesan itu tanpa berniat membukanya. Pesan itu datang dari Nara. Candy meneruskan mengobati kakinya. Setelah itu mengisi daya batrerainya dan bersiap untuk tidur. Nara hanya mengatakan bahwa Ia sudah mengantar kyu pulang.
...
...Taxi berhenti di halaman dorm suju yang menjadi tempat tinggal kyuhyun. Nara akan membantu kyuhyun turun namun kyuhyun sudah turun sendiri dengan sempoyongan. Nara bergegas untuk membantu Nara.
"Lepas aku bisa sendiri.." ucap Kyuhyun yang kemudian jatuh karna tersandung sesuatu.
Nara akan menolong kyuhyun namun kyuhyun menampiknya hingga Nara terjatuh. Mendengar keributan yang berukang Eunhyuk yang baru akan masuk kamar pun memilih untuk keluar melihat apa yang terjadi.
"Oh.. Kyu..nara.." ucap Eunhyuk dan langsung menolong Kyuhyun. Kyuhyun masih menolak dan memilih berjalan masuk sendiri. Eunhyuk pun membantu Nara untuk berdiri.
"Kau tidak apa-apa?" tanya Eunhyuk
Nara mengangguk. Terdengar suara terjatuh lagi dan mereka pun kembali ke dalam.
"Hya.. Kau kenapa bisa mabuk seperti ini? Apa setelah lama berhenti minum kau jadi kehilangam kemampuan mu?"
Eunhyuk membantu kyuhyun masuk ke dalam kamar dan kyuhyun pun langsung saja merebah di kasur.
"Berapa gelas yang Ia minum?" tany Eunhyuk
"Sembilan...gelas besar" ucap Nara
"Mwo? Hya? Kau mau mati dengan cara merendam organ mu dengan bir hah? Kau sudah gila?" omel eunhyuk dan menendang kaki kyuhyun.
"Kalau kau sudah bosan hidup katakan saja. Aku akan menberikan racun untuk mu.. Bodoh" ucap Eunhyuk.
Kyuhyun bangun dari tidurnya berjalan cepat ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya. Eunhyuk menyusul kyuhyun dan mengusap punggung kyuhyun.
"Muntah kan muntah.. Hobi sekali menyiksa diri mu sendiri hah?" omel Eunhyuk lagi namun tetap saja Ia membantu kyuhyun.
...
...Eunhyuk keluar dari kamar Kyuhyun setelah membantu kyuhyun berganti pakaian dan membersihkan sisa muntahan kyuhyun.
Ia terkejut saat melihat Nara yang masih di sana. Ia lupa kalau Nara ada di sana."Ah.. Maaf. Aku lupa kamu masih di sini.." ucap Eunhyuk
"Apa kyuhyun ssi baik-baik saja?"
Eunhyuk mengangguk. "Dia memang gila.. Tapi dia baik-baik saja. Semoga saja.." ucap Eunhyuk.
Nara menganggukan kepalanya. "Kalau gitu aku pamit pulang dulu.." ucap Nara.
Eunhyuk menganggukan kepalanya, Nara akan pulang sebelum eunhyuk tiba-tiba menahannya.
"Kaki mu luka.. Kita obati dulu" ucap Eunhyuk
"Oh.. Tidak usah oppa"
"Sudah duduklah di ruang tamu aku akan mengambil obat" ucap Eunhyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of cake
FanfictionKatanya sepotong kenangan paling memilukan pun akan terasa manis, jika kenangan itu di bagi bersama orang-orang terkasih. Lalu bagaimana jika kenangan itu adalah tentang orang-orang itu sendiri? Bagaimana jika hati terlalu takut untuk mengasihi lagi...