61 💙

379 59 53
                                    

Dengan langkah yang sangat pelan dan mata yang saling menatap Leeteuk berjalan ke arah candy. Candy tak ingin menghindar lagi,Ia tau Leeteuk pasti mendengar semuanya. Begitupun Leeteuk Ia memilih tak mengatakan apapun meski telah mendengarnya. Ia hanya membawa Candy dalam pelukannya. Memeluk candy seerat yang Leeteuk bisa. Tak ada yang perlu Leeteuk katakan tak ada yang bisa Leeteuk katakan. Ia memang kecewa dengan kenyataan yang Ia dengar, tapi di bandingkan dengan kekecewaanya Candy pasti melewati masa yang sangat sulit dan Leeteuk sangat menyesal karna lagi-lagi tidak bisa melindungi wanita yang berarti untuk nya. Semua sudah terjadi seberapa pun kecewanya dan seberapa pun menyesalnya. Waktu yang berlalu itu tidak akan pernah kembali. Dia tak berbohong saat mengatakan bahwa mungkin Ia satu-satunya yang tak mengharap candy kembali. Ia hanya mengharap candy untuk bahagia dimanapun candy berada. Tetapi jika hidup yang candy lewati seberat ini harusnya candy datang kembali lebih awal. Sekarang Leeteuk sendiri tak tau harus bagaimana, Ia seakan melihat kehancuran Super junior di depan matanya. Ia tak bisa jika harus kehilangan member lagi. Ia tak bisa marah karna candy menyembunyikan ini semua, mungkin Ia jahat tapi sebagian hatinya berharap candy akan tetap menyembunyikannya dengan begitu super junior akan baik-baik saja. Park jong su dan Leeteuk seakan sedang berperang di dalam dirinya sendiri. Sungguh Ia tak tau harus bagaimana, harus melakukan apa, harus mengatakan aja. Jika sekedar mengatakan 'Gwenchana' saja Ia tidak mampu.

....
....

Air mata Heechul terjatuh begitu saja saat membaca pesan yang di kirimkan oleh Ryewook kepadanya. Ia tak bisa mempercayai itu, tapi Ryewook tentu tidak akan memberitakan hal asal-asalan apalagi berita seperti ini.

"Mwoya? Mwoya?" tanya Shindong saat melihat Heechul menangis.

"Hei..hyung... Apa kau sedang menonton drama?" ledek Eunhyuk.

Heechul sama sekali tak merasa ada hal lucu yang perlu Ia tertawakan.

"Apa kalian sudah tau?" tanya Heechul tanpa mengangkat kepalanya. Air matanya masih berjatuhan melewati hidung mancungnya.

"Tau apa?" tanya Yesung yang tak mengerti apa yang terjadi. Namun tidak dengan Shindong, Sungmin dan Eunhyuk yang hanya diam seolah tau ada sesuatu yang terjadi.

Heechul mengabaikan Yesung dan menatap pada Eunhyuk.

"Kau tau bukan?" tanya Heechul lagi.

Eunhyuk benar-benar mengerti ke arah mana pertanyaan itu karna itu Ia memilih hanya diam.

"Tau apa hyung?" tanya yesung lagi

"Sampai kapan kau akan menutupi hal ini?" tanya Heechul pada Eunhyuk. 

Eunhyuk masih tetap tak mau menjawab hingga Heechul menjadi murka. Ia memukul meja lalu bergerak cepat ke arah Eunhyuk dan menarik kerah baju Eunhyuk, hingga Eunhyuk yang sedang duduk kini sudah berdiri.

"Kau benar-benar tidak akan bicara hah?" ucap Heechul dan mengguncang Eunhyuk. Shindong langsung menghentikan Heechul.

"Hyung... Ini bukan salahnya. Ini hak candy" ucap Shindong.

Heechul dan Eunhyuk menoleh ke arah shindong bersamaan.

"Kau juga tau?" tanya Heechul dengan tatapan Nanarnya.

"Ini tau apa sih?" tanya yesung

"Hyung kita tidak bisa begini.. Kita sedang menghadapi masalah kita harus tenang sekarang" ucap Shindong.

"Tenang? Tenang katamu? Harus tenang seperti apa hah?" bentak Heechul masih dengan menarik baju Eunhyuk.

"Hyung.."kini sungmin ikut berdiri dan mencoba menenangkan.

A Piece of cakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang