72 💙

480 76 35
                                    

Aku mencoba untuk menulis yang tadi sempat hilang. Ini pastinya banyak yang beda.. Semoga tetap masih dapat feelnya. Jika tidak maapkan aku ya yerobuunn...

Oh by the way kalian bisa baca cerita ini dengan playlist lagu (all i ask - Adele atau Faded in my last song- NCT)

😔😔😔

***
Lee sooman menggelengkan kepalanya menatap kyuhyun yang duduk di hadapan, kyuhyun tak sedikitpun nampak takut atau khawatir. Ia hanya duduk di sana dengan tatapan datarnya seolah sudah tau nasib apa yang akan terjadi padanya dan ya Ia harus siap dengan hal itu.

"Sebenarnya akan seberapa jauh lagi kau akan bertingkah?" tanya Lee Sooman

Kyuhyun tak menjawab dan hanya terdiam. Ia juga nampak seperti tak ingin meminta maaf.

"Aku harus tau apakah kau masih ingin membuat masalah lagi atau tidak untuk membuar pertimbangan haruskah aku mempertahankan mu?"

Kyuhyun masih tetap tak menjawab. Ia sendiri tak tau harus mengatakan apa. Ia hanya ingin semuanya cepat selesai. Kalau memang Ia harus keluar. Keluarkan saja.

"Kau tau apa saja yang di lakukan orang-orang di sekitar mu demi membela mu?"

"Lalu aku harus bagaimana? Hiatus? Seperti yang kau lakukan pada sungmin dulu?"

"Apa kau sudah pernah bicara pada sungmin?" tanya Lee sooman kembali pada kyuhyun.

Kyuhyun tak bicara hanya memalingkan wajahnya.

"Saat itu sungmin yang masih muda dengan perasaan mencintai yang berkobar-kobar memutuskan untuk menikah. Aku mengatakan untuk jangan dulu, tapi dia tetap melakukannya. Tak lama setelah itu semua hal buruk terjadi padanya dan Sa Eun. Hari bahagianya bisa di hitung dengan jari selebihnya Sungmin dan Sa eun hanya terus menerus di teror dan mendapatkan ujaran kebencian. Sungmin yang saat itu merasa tak bisa melihat Sa Eun seperti itu Ia meminta untuk keluar dari super junior. Hiatus adalah cara ku menyelamatkannya.."

"Aku tidak pernah ingin menyakiti anak-anak ku. Sikap keras yang aku tunjukan adalah untuk membuat kalian menjadi dewasa. Untuk membuat kalian mencapai apa yang sudah kalian impikan. Kalian punya mimpi yang besar dan aku mengarahkan. Sejak perusahaan ini berdiri hingga saat ini aku mengenal semua anak-anak ku bahkan meski mereka masih trainee. Aku mengawasi kalian secara langsung, meski kalian tidak melihatnya. Saat aku kehilangan anak-anak ku. Lalu aku menyadari aku harus melakukan sesuatu aku mendatangkan james, candy dan psikiater lainnya yang kalian tak tau. Jika yang kau pikirkan prioritas ku hanya uang aku tidak akan membatalkan penerbangan ku amerika hanya untuk melihat mu di rumah sakit. Benar bagaimanapun bisnis harus tetap berpihak pada uang, aku tetap harus berbisnis karna hanya dengan itu aku bisa mewujud mimpi anak-anak lain. Jadi berhentilah membandingkan apa-apa saja yang sudah kau kerjakan dengan orang lain. Karna kami semua bekerja keras bersama. Aku membutuhkan kalian dan kalian membutuhkan ku. Ini bukan hanya sekedar seseorang membuat masalah lalu aku menyingkirkan orangnya. " ucap Lee sooman lagi.

"Tapi sekarang aku di sini bukan sebagai CEO lagi. Keputusan akan nasib mu bukan aku lagi yang menentukan. Aku tentu bisa menolong mu tapi aku harus tau apakah kau masih ingin di tolong atau tidak. "

"Kalau gitu biarkan saja CEO Nam atau CMO Lee melakukan apa keputusan mereka" ucap Kyuhyun

Lee sooman menganggukan kepalanya.

"Kau menyerah? Semudah itu?"

"Lalu aku harus apa? Berlutut? Apa itu akan merubah sesuatu?"

"Cobalah.. Kalau kau mencobanya kau akan tau. Apa kau bisa melakukan itu?" tanya Lee Sooman

A Piece of cakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang