2 💙

535 71 21
                                    

Dengan tubuh gempalnya Nara berlari keluar dari stasiun bawah tanah. Ia harus bekerja dengan benar agar bisa membeli mobil,rumah dan apapun yang bisa membuat orang tuanya bahagia.

"Semangat Nara...semangat" ucapnya pada diri sendiri meski dengan napas yang terengah-engah.

Tubuhnya boleh saja lelah tapi tidak dengan tekadnya yang masih membara. Apalagi ketika Ia ingat Ia bekerja dengan idolanya. Nara yakin para Elf pasti ingin bertukar tempat dengannya. Ia perlu banyak-banyak bersyukur.

...
...

Para member sedang di kumpulkan oleh Leeteuk di dorm mereka. Kebetulan hari ini mereka ada pemotretan untuk photobook.

"Kalau kau ingin di permainkan oleh Lee sooman. Mainlah sendiri aku tidak ingin" ucap Heechul

"Aku mengerti, tapi dia tidak tau apapun. Paling tidak biarkan dia melakukan pekerjaanya" ucap Leeteuk

"Hyung ini sudah jelas Wanita itu di bayar si pak tua untuk menggantikan Candy." ucap Donghae

"Donghae... Tidak begitu. Sungguh tidak begitu"

"Siapa yang tau hyung? Kita bahkan tau siapa candy yang sebenarnya beberapa hari sebelum candy meninggalkan kita." jawab Ryeowook

"Hyung apa kau tidak bisa menolaknya saja?" tanya Siwon

Leeteuk sungguh menjadi serba salah, Ia juga ingin begitu. Ia sungguh ingin begitu. Tapi Ia bisa apa lagi?

"Aku sungguh tidak nyaman hyung" ucap Siwon

"Aku juga.." ucap Yesung

Leeteuk menatap siwon, Ia memohon pengertian dari siwon. Jika sang pria baik saja menolak, Ia semakin tak tau harus berbuat apa. Siwon tau harusnya Ia tak membuat Leeteuk seperti ini. Ia tak ingin menyulitkan hyungnya. Tapi ini sangat berat untuknya. Ia tak sanggup melihat Nara. Melihat Nara membuatnya membenci Nara tanpa alasan dan Siwon tak ingin merasa seperti itu.

"Tidak adil jika kita menolaknya begitu saja. Kita lihat dulu seperti apa pekerjaanya. Jika kita tidak cocok kita bisa mengatakannya paling tidak kita sudah mencoba" ucap Shindong

Leeteuk menganggukan kepalanya.

"Shindong hyung benar.. Kita coba saja dulu" ucap Eunhyuk. Sungmin yang tak mengerti seperti apa perasaan para member lain memilih diam.

"Coba? Coba sampai kapan? Sampai Ia mendapatkan perhatian kita?" tanya Heechul

Leeteuk sudah akan menjawab, namun di dului oleh Kyuhyun yang kemudian berdiri dari kursinya.

"Lakukan saja.. Kita tidak perlu berdebat hanya karna seorang assisten menejer" ucap kyuhyun dengan wajah datarnya.

"Ini bukan hanya tentang assisten menejer ini tentang.." ucap Heechul yang ikut berdiri namun dengan cepat di bantah Kyuhyun.

"Ini tentang assisten menejer hyung. Hanya tentang itu..." ucap Kyuhyun

"Kenapa kau seperti ini hah? Kau juga ingin menolaknya. Kau lah yang seharusnya paling pertama menolaknya karna kau lah yang paling banyak merasa kehilangan. Kau kekasihnya!"

"Kekasih bohongan! Hanya kekasih bohongan..." ucap Kyuhyun yang membentak di awal namun memelan di akhir.

Semua mata menatap ke arah kyuhyun termasuk Heechul.

"Paling tidak seperti itulah aku di matanya.. " lanjut kyuhyun lebih pilu. Hatinya tak pernah tak sakit jika itu tentang Candy.

Heechul masih hanya terdiam begitupun dengan yang lain.

A Piece of cakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang