22 💙

410 62 25
                                    

Candy menidurkan tubuhnya di samping Nara yang sudah terlelap. Ia menatap wajah polos itu. Tidak seperti Candy yang selalu hidup dengan banyak misi. Nara hanya menjalani hidup yang apa adanya. Wanita seperti Nara lah yang harusnya memang cocok untuk menjaga para prianya jika sudah waktunya Ia pergi.

"Maafkan aku Nara... Maafkan aku karna membawa masuk.  Aku akan menjaga mu semampu ku dan jika nanti aku yang melukai mu percayalah mereka yang akan menjaga mu dari ku" ucap Candy. Ia menarik selimut untuk menutupi tubuh Nara. Lalu mencoba menidurkan dirinya sendiri. Ia sungguh memerlukan istrirahat.

...
...

Kesibukan member suju candy dan Nara terus berlanjut. Nara menjadi lebih sibuk karna harus menyempatkan waktunya antara berlatih menari dan berlajar tentang musik yang di awasi langsung oleh Shindong juga Heechul.

Nara tetap masih bisa bekerja di minimarket berkat bantuan Yesung. Tentu saja tanpa sepengetahuan Nara dan yesung pun masih sering menunggui Nara. Seberapapun kesalnya Ia pada Nara Ia tetap tak bisa membiarkan Nara begitu saja.

Ia masih diam-diam meletakan vitamin pada tas Nara, memberikan snack malam juga snack pagi untuk Nara.

Seperti saat ini yesung yang mampir hanya diam-diam menatap Nara yang berlatih menari dengan Donghae.

Yesung sudah akan pergi namun Ia bertemu dengan Chanyeol.

"Yesung hyung.. " sapa chanyeol

"Mau kemana?" tanya yesung

"Apa Nara di dalam?"

Yesung melipat kedua tangannya. "Yeol-a... Aku tidak ingin kau bermain-main dengan Nara"

"Emm? Maksud hyung?"

"Ya kamu terlalu memberikan dia perhatian lebih. Kalau dia suka pada mu bagaimana?"

"Bagus dong hyung.." ucap Chanyeol dan memberikan cengirannya.

"Yeol-a... Kau masih belum boleh berpacaran atau menikah. Kau akan menyukitkan Nara. "

Chanyeol menghela napasnya.  "Aku tau...tapi aku menyukainya. "

"Kalau kau menyukainya kau tidak akan egois" ucap Yesung

"Hyung.. Kau murni mengkhawatirkannya atau cemburu?" tanya chanyeol

"Aishh..jangan mengalihkan pembicaraan.."

"Ck..cara cemburu mu payah sekali hyung. Aku tau kau menyukai Nara juga.."

"Tidak.. Aku tidak" ucap Yesung

Chanyeol menghela napasnya lagi dan memegang pundak yesung.

"Hyung... Dengarkan aku. Lawan terberat mu sebenarnya bukan aku atau pria lain manapun. Tapi diri hyung sendiri. Aku bisa saja mundur lalu apa? Hyung hanya akan tetap diam-diam melihatnya seperti ini? Dia mana tau? Kalau kau suka katakan saja. Tapi kalau tidak mau mengatakannya maka jangan cegah pria lain yang lebih berani dari hyung untuk melakukannya. Tetaplah berdiam di tempat hyung. " ucap Chanyeol dan tersenyum.

Yesung terdiam di tempatnya tak mengatakan apapun.

"Semoga hari mu menyenangkan hyung.." ucap Chanyeol yang membungkuk singkat namun tetap masuk ke ruang latihan.

"Nara...." sapa Chanyeol.

"Oh... Chanyeol oppa..." sapa Nara dan melambaikan tangan lalu mendekat pada chanyeol.

Yesung masih di sana, Ia mendengar percakapan antara Chanyeol dan Nara karna chanyeol hanya berdiri di dekat pintu.

"Kau masih latihan?"

A Piece of cakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang