Nara menuju lokasi pemotretan dengan menaiki mobil bersama Leeteuk. Di dalam mobil Leeteuk memberikan banyak pengarahan pada Nara seperti yang Ia lakukan pada candy dulu.
Nara mendengarkan dan mencatat dengan serius. Hati Leeteuk seperti terkoyak sekarang melihat Nara yang duduk di sampingnya menhafal catatanya sendiri. Hal itu persis yang di lakukan Candy dulu. Saat pertama kali Candy mengikuti dirinya. Ia tak ingin melihat Nara sebagai Candy, tapi bagaimana caranya Ia tak melakukan itu jika satu-satunya wanita yang terus bersama suju secara penuh hanyalah Candy.
Leeteuk memalingkan wajahnya menatap pemandangan di luar. Dimanakah Candynya? Kalau saja Ia sedikit memiliki keberanian Candy pasti masih ada di sini dengannya, dengan mereka. Di bandingkan membenci Nara tanpa alasan, Leeteuk lebih membenci dirinya. Dirinya yang tak bisa apa-apa. Park jong su yang selalu kalah dari Leeteuk. Bahkan untuk mengenang Candy saja Leeteuk merasa tak pantas.
...
...Mereka sudah berada di lokasi pemotretan. Nara akan membantu membawa tas siwon yang baru saja turun dari mobil namun dengan sopan siwon menolaknya.
Nara pun tak memaksa, Ia memilih untuk kembali ketempatnya di antara dua menejer senior lainnya. Mereka berdua bergantian memberikan arahan pada Nara.
Tak satupun dari arahan itu yang tak Nara catat. Ia sungguh tak ingin melakukan kesalahan. Saat ini tugas pertamanya adalah membeli minuman untuk para member suju, membeli minuman saja ternyata tak semudah yang Ia lihat di drama-drama. Menghafal tak semudah cerita-cerita di novel. Nara bahkan masih saja kebingungan meskipun sudah membaca buku catatanya.
Setelah berhasil membeli minuman Nara kembali ke lokasi, Ia berjalan pelan karna takut minuman itu akan tumpah. Ia belum tau caranya menyeimbangkan diri antara berlari dengan cepat namun minuman yang Ia bawa tetaplah aman.Meski lama Nara pun berhasil kembali ke lokasi. Ia menawarkan minuman yang sudah Ia beli kepada para member.
Ia menawarkan pertama kali pada Leeteuk. Leeteuk menerimanya, begitupun Eunhyuk, Shindong, sungmin dan yesung. Meskipun setelah menerimanya yesung hanya meletakkan minuman itu dan memilih minum air putih. Siwon juga menerima minuman yang di berikan oleh Nara. Ia meminumnya sedikit namun karna minuman itu tak sesuai dengan yang biasa Ia pesan Siwon pun meletakannya kembali.
Meskipun siwon adalah satu di antara yang menolak Nara ,tapi tetap saja Ia seorang choi siwon Ia tak akan melakukan secara terang-terangan.
"Ryewook ssi.. Ini minumannya.."
Ryeowook menoleh pada Nara yang membawakan milkshake kesukaanya. Milkshake dan es krim adalah hal yang tak bisa Ryeowook tolak namun tidak untuk kali ini Ryeowook menolaknya.
"Aku sedang tidak bisa minum dingin" jawab Ryeowook
"Mau saya belikan yang hangat? Atau.."
"Tidak usah kami hanya tak mau minum saja. Kamu mencoba membeli apapun aku dan Ryeowook tetap tidak akan meminumnya" ucap Donghae dari belakang Nara.
Ryeowook mengangguk. "Ini berat kan? Ini berat juga untuk kami. Kalau bisa mintalah untuk mengurus tim yang lain. Terimakasih" ucap Ryeowook lalu meninggalkan Nara yang sempat membeku di tempatnya.
Kesalahan apa lagi yang di lakukannya? Apakah ini masih karna masalah tadi pagi? Atau karna Ia terlalu lama membeli minum ? Atau karna apa?
Nara mencoba menenangkan dirinya sendiri.
"Semangat Nara..semangat hmm.." ucapnya pada diri sendiri.Nara pun meninggalkan tempat itu, Ia berjalan menuju tempat kyuhyun yang menyendiri.
"Kyuhyun ssi.. Ini minumannya.." ucap Nara
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of cake
FanfictionKatanya sepotong kenangan paling memilukan pun akan terasa manis, jika kenangan itu di bagi bersama orang-orang terkasih. Lalu bagaimana jika kenangan itu adalah tentang orang-orang itu sendiri? Bagaimana jika hati terlalu takut untuk mengasihi lagi...