79💙

590 68 11
                                    

Baru pada pukul delapan malam para member super junior menyelesaikan sesi rekaman mereka.

Candy bertepuk tangan untuk kerja keras para membernya dan para tim rekaman tentu saja.

"Kerja bagus hari ini.." ucap Candy dengan tersenyum puas.

"Ahh.. Aku kelaparan..." ucap Ryewook

"Ayo kita makan malam bersama..." ajak Siwon

"Kau yang bayar ya.." ucap Shindong

"Hya..memang sejak kapan siwon hyung di bayarkan makan saat makan malam bersama?" cibir Ryewook.

"Sudah ayo cepat.. Aku akan berubah jadi gengster kalau kita tidak segera makan" tambah Heechul

Candy tersenyum geli lalu menganggukan.

"Aku menumpang ya..." ucap Eunhyuk

Satu persatu dari mereka pun keluar dari ruangan itu. Termasuk kyuhyun yang berjalan keluar dengan merangkul Heechul dari belakang seperti orang yang akan minta gendong.

"Aku suka sekali part mu" ucap Kyuhyun

"Kau akan mengambil part ku yang hanya dua baris itu?" celetuk Heechul

Kyuhyun hanya tertawa geli.

Candy berjalan di belakang, memperhatikan para member satu persatu dan tersenyum. Ia sedikit berdecak ketika melihat yesung yang menyamai langkah Nara. Ia tak percaya seorang yesung bisa seperti itu pada seorang wanita. Tapi Nara memang pantas mendapatkan yesung sangat pantas.

Candy menoleh saat sebuah tangan merangkulnya. Tangan itu adalah milik seorang pria tampan dari negeri dongen. Tangan yang sering di sebut sebagai magic hand.

"Donghae oppa"

"Mmh?"

"Apa kau tau kalau kau sangat tampan..?"

Donghae tersenyum dan tertawa kecil. Wajahnya memerah malu. Hingga saat ini sejujurnya Donghae tak pernah menyadari bahwa dirinya tampan.

"Aku tidak bohong"

"Mwoya? Jangan meledek ku. Kalau aku tampan aku sudah punya pacar sekaring"

"Hya.. Apa mau aku ambilkan satu di jalan?"

Donghae sontak saja tertawa geli. Ia akan memukul Candy. Namun candy dengan cakapnya menghindar.

"Oppa.. Kau harus menghentikan kebiasan tertawa mu itu. Kau sekarang sudah menjadi paman kau harus hati-hati" ucap Candy berpura-pura galak.

"Ohh.. Aku sudah berlatih menjadi paman. Aku sudah latihan memasang popok, membuat susu, membuat makanan, aku juga bisa membuat makanan sehat untuk ibu ponakan ku. Aku pernah memberikannya padamu..kau ingat?"

"Ahh... Jadi itu kau sudah tau?" tanya candy.

Donghae menggaruk kepalanya yang tak gatal. Lalu mengangguk.

Candy tersenyum lagi. "Terimakasih.. Pangeran ku.." ucap Candy.

Donghae menganggukan kepalanya. "Aku boleh bertemu mereka?" tanya Donghae

"Tentu saja oppa.." ucap Candy

Donghae nampak senang mendengar itu.

"Dengan satu syarat?"

"Apa? Aku tidak akan membahayakan anak mu" ucap Donghae

"Jangan berebut minyak telon dengannya.."

"Hya... Memangnya aku paman apaan. Aku juga punya banyak" ucap Donghae

Candy menganggukan kepalanya. Lalu menggandeng tangan Donghae. "Kalau gitu.. Kalian boleh ketemu.."

A Piece of cakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang