70 💙

481 59 37
                                    

Disclaimer...! 
Buat adik-adik ku yang masih unyu-unyu. Adegan ini bukan untuk di tiru yahh....

Oh ya btw aku merekomendasikan kalian membaca cerita ini dengam mendengarkan satu lagu.

Bahasa kalbu versi Raisa...

****

Air mata Eunhyuk terjatuh seiring dengan sorakan orang-orang yang melihat Kyuhyun dengan Nara. Eunhyuk membawa candy ke dalam pelukannya. Mendekap candy dengan kuat. Candy tau apa yang terjadi. Hatinya hancur lebur tentu saja. Tetapi Ia tak menangis. Seolah sudah ikhlas dengan semuanya. Seolah sudah benar-benar rela.

Mata Candy memejam. Ia terbawa oleh ingatanya beberapa tahun baru. Saat Ia menatap Eunhyuk yang akan mencium Joy. Saat itu candy tau dia akan terluka karna melihat Eunhyuk tapi Ia juga tak mau berpaling hingga sebuah tangan menutup matanya. Menyelamatkannya dari rasa terluka. Tanpa pernah Ia tau bahwa pahlawan yang menyelamatkannya saat itu adalah orang yang sama dengan orang yang menghancurkan hatinya saat ini.  Eunhyuk membawa candy pergi dengan masih memeluk candu.

...
...

Siwon sungguh tak bisa menahan dirinya lagi. Ia akan maju menuju siwon kalau saja yesung tak lebih dulu mendekat. Menarik jas kyuhyun Ia akan melayangkan sebuah pukulan namun tertahan di udara. Yesung benar-benar sudah mengcengkram kemeja Kyuhyun.

Kyuhyun memberikan wajahnya pada Yesung. Menantang yesung.

"Pukul lah.." ucap Kyuhyun

Emosi yesung sungguh sudah di ujung tanduk. Kalau saja Ia tak ingat bahwa Ia berjanji untuk tak akan pernah memukul kyuhyun Ia pasti sudah melakukannya.

"Pukulah! Kau ingin memukul ku bukan? Pukul!" bentak Kyuhyun..

Leeteuk dan Heechul bergegas mendekat untuk melerai mereka.

"Yesung...tenanglah.." pinta Leeteuk

Yesung menatap kyuhyun lekat. Ia sungguh menyayangi adiknya itu. Tapi yang kyuhyun lakukan bukankah sudah sangat keterlaluan.

"Apa kau sudah bisa memilih sekarang?  Hyung? " tanya kyuhyun dengan mata berkaca-kaca. 

Yesung cukup terkejut mendengar ucapan kyuhyun. Leeteuk dan Heechul yang tak mengerti apa yang terjadi pun hanya bisa diam.

Perlahan pegangan Yesung pada kerah Kyuhyun pun mengendur, Ia juga sudah menurunkan tangannya.

Yesung tak tau apa yang di pikirkan kyuhyun. Namun dari apa yang kyuhyun katakan seolah kyuhyun tau tentangnya dan Nara. 

Yesung melepaskan pegangannya dengan sedikit mendorong Kyuhyun lalu membawa Nara pergi dari sana.

...
...

Yesung terus menarik tangan Nara pergi melewati koridor demi koridor hotel tersebut.

"Oppa lepaskan aku..." pinta Nara namun yesung yang marah seolah tak mendengarkan itu. Ia hanya terus menarik tangan Nara.

"Oppa..."

"Yesung ssi lepaskan!" jerit Nara dan menarik tangannya sangat kuat hingga Nara hampir saja terjatuh.

"Yesung ssi aniya..aku bukan yesung ssi mu! Aku kekasih mu" balas yesung yang juga memekik.

"Apa oppa sudah mengingatnya? Apa oppa juga ingat saat bersama candy eonni? Mengingat bahwa aku kekasih mu?" tanya Nara

Nara menganggukan kepalanya. "Benar aku kekasih mu.. Maka perlakukan aku seperti itu oppa. Bukan sebagai seorang yang bisa kau pilih. Aku bukan boneka yang bisa kau simpan saat kau tak ingin memainkannya. Aku kekasih mu, harusnya kau ingat itu. Harusnya kau ingat" ucap Nara

A Piece of cakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang