Kyuhyun bersandar pada tembok dengan lengan atasnya, tanganya di lipat di depan dada dan kakinya sedikit menyilang. Ia sedang melihat Nara yang sedang di obati oleh dokter di klinik yang ada di SM.
"Sepertinya aku baru melihat mu" ucap sang dokter
"Dia menejer baru kami" ucap kyuhyun
"Pengganti menejer tak? Bukannya kekasih mu? Candy kan?"
"Ah.. Dia assisten candy."
"Oh.. Tumben sekali di bawa ke klinik sini. Biasanya Candy akan menangani sendiri. Apalagi hanya cidera ringan? Kemana dia?"
"Sudah obati saja. Tidak usah bertanya tentangnya" ucap Kyuhyun lagi.
Dokter selesai mengobati tangan Nara.
"Ada lagi yang sakit?" tanya sang dokter
Nara menggeleng. "Tidak ada dok.."
"Ck.. Apa berbohong itu hoby mu? Periksa kakinya juga hyung" ucap Kyuhyun kepada Nara lalu kepada sang dokter.
Dokter itu pun meminta Nara menaikan kakinya ke atas kasur, dokter menggulung legging yang di gunakan Nara.
Kyuhyun yang melihat luka di kaki Nara berdecak kesal.
"Kau jatuh dimana? Habis jalan jauh ya? Telapak kaki mu tampak lecet."
Kyuhyun memperhatikan Nara. Tidak mungkin anak itu benar-benar pulang dengan berjalan kemarin kan? Dia tidak akan sebodoh itu bukan?
"Euhmm hanya terpeleset dok"
Dokter itu menghela napasnya. "Kalau kau tidak mengatakannya dengan benar aku tidak bisa memberikan pengobatan yang tepat."
"Aish.. Katakan dengan benar dimana saja yang sakit." omel kyuhyun.
Nara menundukan kepalanya dan tampak takut dengan kyuhyun. Dokter itu menoleh kepada kyuhyun dengan muka malasnya.
"Kau tunggu di luar"
"Kenapa?" tanya kyuhyun
Dokter itu tak bicara lagi hanya mendorong kyuhyun hingga keluar ruangan. Lalu sang dokter mengunci ruangannya dan kembali pada Nara untuk memeriksa.
"Hya...hyung... Munyeorobwa....(buka pintu..) " ucap Kyuhyun
Dengan setengah kesal kyuhyun pun tetap menunggu di luar. Ia mengeluarkan ponsel Nara yang Ia sendiri tak tau merk ponsel apa yang di pakai Nara. Namun nampak tak secanggih miliknya, belum lagi layarnya yang sudah memiliki banyak goresan.
"Mwoya..? Apa dia memungut ponsel ini?" gumam kyuhyun
Kurang lebih 10 menit kyuhyun menunggu di tempatnya dengan bosan. Sesekali mengembungkan pipinya atau mengecek media sosialnya. Ia sedang tak mood untuk bermain game. Kyuhyun sudah akan mengetuk pintu lagi namun sebelum sempat Ia lakukan pintu pun sudah terbuka.
"Lakukan seperti yang aku katakan ya. Aku akan menjadwalkan mu medical check up dan akan aku konsultasikan dengan Candy. " ucap sang dokter dan Nara hanya menganggukan kepalanya.
"Kenapa ? Ada apa?" tanya kyuhyun
"Pastikan dia meminum obatnya dan makan makanan yang punya gizi cukup juga seimbang"
"Dia kekurangan gizi? Yang benar saja. Bukannya kelebihan?" cibir kyuhyun yang langsung mendapatkan pukulan di lengan dari sang dokter.
"Mulut mu itu. Aku heran bagaimana candy mau dengan pria seperti mu"
"Ck..candy lagi..aku sudah tidak dengannya. Ah..tidak pernah lebih tepatnya"
Sang dokter pun tertawa geli. "Kau putus? Wah.. Sudah aku duga sih. Siapa juga yang akan tahan dengan mu"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of cake
FanfictionKatanya sepotong kenangan paling memilukan pun akan terasa manis, jika kenangan itu di bagi bersama orang-orang terkasih. Lalu bagaimana jika kenangan itu adalah tentang orang-orang itu sendiri? Bagaimana jika hati terlalu takut untuk mengasihi lagi...