74💙

545 65 49
                                    

Tak ada perasaan yang lebih baik dari kembali pulang. Meski semua tak serta merta menjadi mudah namun kekuatan yang terisi ulang membuat segalanya menjadi jauh lebih mudah untuk di hadapi.

Seorang perawat pun keluar dari ruangan dimana Shine berada. Siwon benar-benar memastikan semua perawat, dokter dan staff yang menangani mereka adalah orang-orang terpercaya yang tak akan membocorkan apapun kepada siapapun. Demi menjaga kerahasian itu Siwon bahkan membuatkan surat perjanjian.

"Candy ssi.. Pengambilan sample akan segera di laksanakan. Apakah anda bersedia untuk menemani?" tanya Sang perawat.

Siwon maju mendekat. "Kau mau masuk candy?" tanya Siwon.

Candy sungguh tak tau harus bagaimana. Ia ingin menamani namun merasa tak akan sanggup melihat Shine kesakitan.

"Kalau tidak tunggulah di sini.. Aku dan kyuhyun akan masuk ke dalam" ucap Siwon

Kyuhyun menganggukan kepalanya. "Kamu bisa menunggu di sini" ucap Kyuhyun.

Candy semakin bimbang. Ryewook ikut mendekat dan menggandeng tangan candy.

"Di sini saja dengan kami.." ucap Ryewook.

Kyuhyun mengangguk lagi mengusap kepala candy.

"Ayo kyu.." ajak Siwon. Menurutnya semakin cepat di lakukan akan semakin baik. Ia pun tak tega tapi jika ini adalah jalan terbaik maka Ia harus melakukannya.

Siwon berjalan untuk masuk dan kyuhyun akan mengikuti. Namun candy memegangi tangan kyuhyun. Kyuhyun menoleh kepada candy. Begitupun dengan siwon.

"Aku ikut" ucap candy

Kyuhyun menatap candy cemas. Ia saja merasa takut dan tak siap. Namun kemudian kyuhyun menganggukan kepalamya dan menggengam kembali tangan candy.

...
...
Mereka sudah berada di dalam ruangan Shine. Shine masih nampak sangat ceria. Pada dasarnya Shine memang anak yang sangat aktif dan ceria. Kyuhyun sungguh sulit mempercayai keajaiban yang ada di depan matanya. Ia tak percaya bahwa Ia benar-benar telah memiliki putra.

"Ma..ma..ma" panggil Shine ketika melihat candy yang berjalan mendekat. Mereka sudah dalam ke adaan steril semua.

"Mana mama?" tanya sang dokter.

Shine menunjuk ke arah candy. Candy tersenyum antara senang dan sedih dengan kecerdasan sang anak. Ia mendekat dan menyentuh tangan Shine lalu mencium tangan Shine.

"Itu siapa lagi Shine.. " tanya sang dokter

"Dy..dy.." ucap Shine di susul dengan tawa dan mengangkat tangannya meminta di gendong oleh daddynya. Di bandingkan dengan Shane , sang adik Shine memang lebih dekat dan lebih nurut dengan Siwon.

"Ehmm...nanti dady gendong... Shine dengerin om dokter dulu ya.." ucap Siwon.

Jangan tanya bagaimana perasaan kyuhyun melihat candy, Siwon dan Shine yang nampak seperti keluarga bahagia. Ia tak sedikitpun berharap di kenali oleh anak itu. Namun betapa terkejutnya kyuhyun ,tidak hanya kyuhyun tapi siwon juga candy saat shine memanggil kyuhyun.

"Pa...pa.."

Rasa terkejut candy membuat air matanya terjatuh lagi. Ia langsung saja memeluk Shine dan menciuminya. Ia hanya mengenalkan shine tentang kyuhyun dari layar kaca tak pernah Ia sangka bahwa Shine akan mengenali kyuhyun.

Kyuhyun sudah berjanji untuk tak menangis ataupun menjadi lemah. Tapi bagaimana tidak menangis. Jika untuk pertama kalinya Ia di panggil seperti itu oleh anaknya.

Kyuhyun mencoba menguasai dirinya sendiri. Rasa sayang pada manusia kecil yang baru di lihatnya itu meningkat pesat. Ia sungguh ingin mengganti tempat Shine saat ini juga. Bagaimana bisa Ia melihat putranya kesakitan?

A Piece of cakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang