Yesung memberikan sapu tangannya pada Nara yang sudah selesai menangis.
"Sudah membaik?" tanya yesung
Nara menganggukan kepalanya dan dengan malu membersihkan sisa-sisa air matanya.
Yesung berdiri dari tempatnya. "Ayo.." ajak Yesung
Nara mendongak menatap yesung penuh tanya.
"Setelah menangis gula darah mu pasti turun.. Kita makan sesuatu yang manis." ucap yesung lagi.
"Eng...t-tapi.. " ucap Nara bingung.
"Sudah ayo.." ucap yesung dan berjalan lebih dulu. Nara menoleh ke arah lapangan. Bagaimanapun dia datang dengan chanyeol. Dari jauh chanyeol memberikan senyumannya dan melambaikan tangannya meminta Nara untuk pergi dengan yesung.
Nara masih bimbang hingga chanyeol meminta Nara untuk cepat menyusul yesung. Nara pun menyusul Yesung.
Donghae melihat chanyeol yang masih menatap ke arah Nara yang sudah pergi dengan yesung."Bukannya kau juga suka dengannya?" tanya Donghae dan langsung saja merebut bola dari chanyeol.
"Emm.. Dia menyenangkan.. " jawab Chanyeol yang kembali memulai permainananya.
Donghae melempar bola ke aanggota timnya yang lain. "Tapi memang harus begitu, kadang kita memang harus melepaskan. Apa yang di takdirkan untuk mu akan punya cara sendiri untuk kembali" ucap Donghae
"Mwoya? Ini tidak seperti yang kau pikirkan hyung.. " jawab Chanyeol dengan senyumnya. Donghae mendapatkan bola lalu memasukannya.
"Aih.. Senyum mu mirip dengan ku di hari itu" ucap Donghae dan menepuk dada chanyeol.
Chanyeol tertawa lagi dan menggeleng kan kepalanya.
"Kenapa? Kenapa kau melihat ku begitu? Terkesima?" tanya Donghae
Chanyeol menganggukan kepalanya. "Sangat.." ucap Chanyeol yang kini berhasil menangkap bola, mendriblenya lalu melakukan three point.
Donghae balas tersenyum tak kalah tampan.
"Why???" tanya Donghae
"Aku kaget bayi seperti hyung berbicara tentang hati"
Donghae tertawa dan seperti biasa saat Ia tertawa akan selalu ada korban yang Ia pukul dan kali ini korbannya adalah menejer donghae yang merupakan teman se timnya.
"Oh come on.. Im not baby" balas Donghae lagi.
...
...Nara mengikuti langkah yesung, seperti biasa Ia akan sedikit di belakang Yesung.
"Es krim atau cake?" tawar yesung
"Eung?"
"Kau mau makan apa?" tanya Yesung
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of cake
FanfictionKatanya sepotong kenangan paling memilukan pun akan terasa manis, jika kenangan itu di bagi bersama orang-orang terkasih. Lalu bagaimana jika kenangan itu adalah tentang orang-orang itu sendiri? Bagaimana jika hati terlalu takut untuk mengasihi lagi...