Katanya sepotong kenangan paling memilukan pun akan terasa manis, jika kenangan itu di bagi bersama orang-orang terkasih. Lalu bagaimana jika kenangan itu adalah tentang orang-orang itu sendiri? Bagaimana jika hati terlalu takut untuk mengasihi lagi...
Siwon mengurungkan niatnya untuk pulang ke apartementnya. Ia memilih untuk ke apartement candy menemui anaknya yang lain.
"Oh siwon oppa.." sapa Lily saat melihat Siwon datang dengan tampang berantakannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Candy eonni belum pulang..mama juga di rumah sakit menjaga Shane" ucap Lily
Siwon mengangguk, "aku ingin bertemu Shine"
Lily mempersilahkan siwon masuk. "Dia baru saja selesai makan dan mandi.." teran Lily.
Siwon langsung saja menghampiri putranya yang sedang bermain itu.
"Shine.. Daddy pulang" panggil Siwon
Seolah mendengar sesuatu yang menjadi favoritnya. Shine langsung bangun dari tempatnya dan berjalan cepat meski nyaris terjatuh mengejar Siwon.
"Dy. Dy..."
Siwon mengangkat Shine yang langsung memeluk lehernya dengan erat.
"Dia sehat kan?" tanya siwon pada Lily.
Lily mengangguk. "Sehat, selama kakaknya di rumah sakit dia bahkan sangat nurut dan manis." ucap Lily dan mengusap punggung Shine.
Shine masih memeluk leher siwon dengan nyaman.
"Kau istirahatlah. Aku akan menjaga Shine." ucap Siwon.
Lily menganggukkan kepalanya. "Terimakasih oppa. Shane bagaimana ke adaanya? Aku dengar dari mama besok dia sudah bisa pulang?"
"Ya.. Tapi kita tetap harus memantau ke adaanya."
Lily hanya mengangguk lagi. Ia tak tau harus mengatakan apa. Ia hanya ikut merasakan sedih. Karna Ia juga sangat menyayangi si kembar. Meski dia hanya pengasuh tapi baginya si kembar sudah seperti adik atau mungkin anaknya sendiri.
"Aku akan ke apartement candy.." jawab Siwon.
"Ohh. Iya. Kalau oppa butuh sesuatu kabari aku" ucap Lily
Siwon mengangguk menyetujui, lalu keluar dari apartement itu menuju apartement candy yang berdampingan dengan apartement itu.
Siwon masuk ke apartement candy. Sesampainya di sana Ia mendudukan Shine di stroler dan memberikannya mainan.
"Mau ikut daddy mandi?" ajak Siwon dan Shine bersorak bahagia. Seolah sedang di ajak bermain.
Siwon mengambil bath rob bersih lalu mengajak Shine ke dalam kamar mandi tentu saja Shine masih di dalam strolernya.
Setelah beberapa hari tak membersihkan dirinya. Akhirnya Siwon bisa merasakan segarnya air lagi. Pikirannya masih di penuhi oleh Shane dan juga candy. Ia merasa sangat menyesal mengatakan hal jahat itu pada candy. Ia menyesal karna tak bisa menahan perasaanya dan mengontrol emosinya sendiri.
"Shine.. Maafkan Daddy. Daddy dengan sengaja menyakiti ibu mu" ucap Siwon pada Shine yang seolah mendengarkan apa yang di ucapkan oleh Shine.
Melihat wajah polos Shine membuat Siwon kembali menjadi sedih. Ia merasa tak berguna sebagai seorang daddy.
