Tidak membawanya ke apartement Eunhyuk justru membawa candy ke rumah orang tuanya. Sebelum membawa candy Eunhyuk tentu saja sudah mengabari keluarganya dan sudah menceritakan apa yang terjadi.
"Kenapa kesini?" tanya candy
"Kau butuh teman.. Aku tidak bisa meninggalkan mu sendiri di apartement"
"Tapi Oppa.. "
Eunhyuk tak menjawab, Ia hanya turun dari taxi. Lalu menunggu candy untuk ikut turun juga.
Seperti biasanya Candy langsung di sambut hangat oleh keluarga Eunhyuk. Terutama Ibu Eunhyuk yang langsung memeluk candy. Ia tak mengatakan apapun hanya mengusap punggung candy.
"Eunhyuk eomma mianhae.. Karna aku datang saat malam"
Ibu Eunhyuk menggeleng. Ia menangkup pipi candy dan mengecup kening candy penuh sayang.
"Mandilah...eomma akan membuatkan mu coklat hangat... Soora eonni akan menemani mu" ucap Ibu Eunhyuk.
Soora mengulurkan tangannya dan tersenyum.
"Ayo candy.." ajak Soora
"Aku akan membawakan pakaian ganti untuk mu" ucap Eunhyuk dan meninggalkan yang lain.
...
...Candy duduk di ruang keluarga Eunhyuk. Ia sudah berganti pakaian dengan kaos over size milik Eunhyuk dan juga celana olahraga Eunhyuk. Di tangan candy saat ini menggengam cangkir berisi coklat hangat.
"Malam ini temani Eomma tidur ya?"
Candy cukup terkejut dan menatap pada Ibu Eunhyuk juga soora.
"Eunhyuk appa sedang keluar kota. Eomma tidak suka tidur sendiri. Mau ya?" ajak Ibu Eunhyuk lagi.
Candy mengangguk pelan.
"Yasudah kalau gitu habiskan minum mu dan istirahat" ucap Soora.
"Eomma akan membereskan kamar dulu. " ucap Ibu Eunhyuk.
"Aku ikut bantu.." ucap Candy meletakan gelasnya dan berdiri. Ibu Eunhyuk mengangguk dan mengulurkan tangannya.
"Jalja.. Candy.." ucap Soora
"Jalja.. Eonni.. Eunhyuk oppa.." ucap candy.
Eunhyuk tersenyum lebar dan mengangguk. Candy dan Ibu Eunhyuk pun pergi dari sana. Perlahan senyuman Eunhyuk pun memudar ketika candy sudah tak di sana.
"Kenapa kamu ingin eomma menemani candy?" tanya Soora
"Hm.... Dia kehilangan ibunya sejak kecil. Ia tumbuh dan besar tanpa ibu lalu secara mendadak harus menjadi ibu. Itu pasti sulit untuknya. Ada hal yang hanya para ibu yang bisa saling bercerita." ucap Eunhyuk
Soora menganggukan kepalanya "euhm.. Kau benar aku bahkan tidak memikirkan itu.." ucap Soora
"Kau juga akan mengerti nanti noona. Makannya menikahlah.. Jadi aku tidak terus mencemaskan mu"
"Jangan meledek ku. "
"Kembali saja dengan Shindong hyung..kau masih menyukainya kan?"
"Ck..tidak lucu" saut Soora
"Tidak ada yang lagi bercanda.." jawab Eunhyuk
"Jangan membahas ku"
Eunhyuk tertawa kecil. "Soora ya..soora noona kau sungguh hanya salah paham. Shindong hyung tidak ada hubungan dengan model itu."
"Tidak taulah.. Tidak usah memikirkan ku. Kamu sendiri bagaimana hmm? Kau akan menikahi candy? Bagaimana dengan karir mu nanti?"
Eunhyuk menghela napasnya dan bersandar pada sofa.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of cake
FanfictionKatanya sepotong kenangan paling memilukan pun akan terasa manis, jika kenangan itu di bagi bersama orang-orang terkasih. Lalu bagaimana jika kenangan itu adalah tentang orang-orang itu sendiri? Bagaimana jika hati terlalu takut untuk mengasihi lagi...