Suara tepuk tangan memenuhi seluruh ruangan yang tak seberapa besar itu. Mata chanyeol benar-benar tak lepas dari Nara. Matanya berbinar dan bibirnya mengukir senyuman super lebar. Chanyeol adalah pria yang jarang sekali tertarik dengan seseorang. Baginya hanya dia yang paling sempurna, entah mengapa saat ini, detik ini wanita di hadapannya itu sangat membuatnya tertarik.
Ketika semua orang bertepuk tangan dan mengutarakan kekaguman pada Nara tapi tidak dengan yesung. Yesung terus menatap chanyeol hatinya terasa aneh. Tanpa alasan Ia tak suka senyum itu.
"Huwa...Nara... Kau keren.." ucap Ryewook dan langsung memeluk Nara.Nara terkejut di peluk seperti itu oleh Ryewook. Bukan karna Ia suka atau apa karna ini pertama kali untuknya Ia melakukan sesuatu dan ada yang mengatakannya keren hingga memeluknya seperti itu. Padahal yang Ia lakukan adalah hal yang paling tak berguna menurut ibunya.
"Kau kerenn.. Sungguh. " ucap Baekhyun dan mengangkat tangannya.
Nara sungguh ingin sekali menangis rasanya. Ini pertama kali untuknya Ia di kelilingi oleh orang-orang karna mereka menyukai dirinya.
"Wa... Kau harusnya jadi gitaris profesional Nara.." ucap Ryewook
Heechul memukul sedikit pipi ryeowook. "Tadi kau mengatainya.. Sekarang saja begitu."
"Ya.. Siapa yang menyangka..kalau dia keren.." ucap Ryewook
"Tapi kau memang keren.. Jalhaeseo (good job)" ucap Heechul dan mengusap kepala Nara. Air mata Nara jatuh begitu saja dan secepat itu juga Nara menundukan kepalanya. Ia tak mau ada yang melihat bahwa Ia menangis. Lalu Nara menghapusnya.
Candya menatap Nara dengan penuh sayang. Matanya berkaca-kaca menatap Nara dari sana hingga tanpa Ia sadari Ia bahkan memeluk tangan kyuhyun lebih erat.
Kyuhyun dan siwon menoleh ke arah candy saat candy tiba-tiba mengeluarkan suara isakan dari hidungnya.
"Candy.. Kamu menangis?" tanya siwon
Candy menyeka air matanya dan menggeleng.
"Kamu kenapa?" tanya kyuhyun
Candy menghapus sedikit air matanya. "Entahlah... Aku tiba-tiba saja merasa terharu.." ucap Candy dan tersenyum
"Ya.. Tapi permainannya memang lumayan."
"Itu bukan lumayan tapi bagus." ucap Shindong yang entah kapan berdiri di samping. Ia menatap Nara bukan sebagai seorang shindong super junior tapi sebagai seorang yang tau bahwa wanita itu memiliki bakat yang cukup luar biasa tapi tak menyadari itu.
Sejak awal shindong tau Candy itu mirip sepertinya. Candy pasti tak akan asal membawa seseorang. Karna itu pula shindong selalu mencari tau kemampuan apa yang di miliki oleh Nara dan Ia menemukan satu di antara lainnya yang masih belum Ia tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of cake
FanfictionKatanya sepotong kenangan paling memilukan pun akan terasa manis, jika kenangan itu di bagi bersama orang-orang terkasih. Lalu bagaimana jika kenangan itu adalah tentang orang-orang itu sendiri? Bagaimana jika hati terlalu takut untuk mengasihi lagi...