Nara baru saja menyelesaikan pekerjaanya dan akan bersiap-siap pulang. Sebelum itu Ia menyempatkan diri untuk mengecek ponselnya. Jujur saja Ia masih bingung menggunakan ponsel baru itu.
Ia mendapatkan beberapa pesan, di antaranya dari Candy, Kyuhyun, Chanyeol dan satu orang lagi yang berhasil membuat mata Nara mebelalak siapa lagi kalau bukan yesung.
Nara menenangkan dirinya sendiri. Ia tak tau mengapa harus begitu. Ia tau bahwa yesung menghubunginya pasti karna membutuhkan sesuatu perlu di ingat dia adalah assisten menejer yesung.
Nara membuka foto itu dan yesung mengirim foto dirinya dengan dua pakaian yang berbeda dan sebuah pertanyaan..
-Mana yang lebih bagus aku pakai besok?-
Nara meletakan ponselnya begitu saja di atas meja lalu memegangi dadanya. Apakah yesung sedang menanyai pendapatnya? Apakah pendapatnya di anggap oleh yesung? Mengapa Ia merasa senang sekali? Ia bahkan sudah berkaca-kaca dan akan menangis. Untuk pertama kalinya Ia di tanyai sebuah pendapat dan yang menanyakan itu adalah salah satu dari idolanya.
Jantungnya berdegup sangat cepat, perasaan itu sama seperti saat Ia di nyatakan lolos SM. Perasaan bahagia yang meledak begitu saja.Nara mengambil lagi ponselnya, Ia benar-benar salah tingkah dan tak tau harus membalas apa. Bagaimana jika pilihannya tidak tepat? Bagaimana jika pilihannya tidak di sukai yesung? Baginya apapun yang yesung gunakan yesung tetap terlihat tampan. Ia harus bagaimana, Ia harus bertanya pada siapa?
Nara melihat pada daftar chatnya. Ada nama kyuhyun yang tentu saja paling harus Ia hindari, ada nama Eunhyuk juga yang tak enak hati untuk Nara ganggu. Lalu ada candy, Nara menganggukan kepalanya dan akan mengirim kedua foto yesung itu, namun tiba-tiba saja Nara mengurungkannya. Ia tau, sangat tau bahwa pilihan candy pasti yang terbaik dan akan cocok untuk yesung tapi tiba-tiba saja Nara tak ingin mengirimkannya kepada Candy.
Nara mencari nama lagi dan nama chanyeol lah yang Ia pilih. Paling tidak dia dan chanyeol sedikit cukup dekat. Tidak, dia tidak mengangap dirinya sehebat itu bisa berteman dengan seorang Park Chanyeol hanya saja,,ya hanya begitu saja, entahlah.
-Yeol-a..-
Hanya dalam hitungan detik chanyeol langsung saja membalasnya.
*ya..ya..ya.. Ada apa? Wah tumben sekali sepagi ini sudah menghubungi ku? Sudah pulang? Rindu padaku? Mau aku jemput?*
-em.. Aku mau minta bantuan mu. -
*apa itu??? Katakan..selain happy virus aku juga sinterklas..*
Nara tersenyum mendapat balasan pesan chanyeol. Chanyeol memang orang yang sangat menyenangkan. Betapa beruntungnya Nara mengenal chanyeol.
-yesung oppa.. Meminta ku memilih pakaian mana yang harus Ia pakai untuk acara besok. Aku takut aku salah pilih.. Apa bisa kamu memilihkannya?-
-(Mengirimkan foto) -
*uhhhm.. Menurut mu mana yang bagus? *
-semuanya Bagus.. -
*kalau kau harus memilih..*
-yang coklat susu.. -
*Maka pilihlah yang coklat susu.. *
-tidak begitu, menurut mu mana yang Bagus? -
*Nara.. Kalau dia menginginkan pendapat ku dia akan bertanya pada ku. Yesung hyung memiliki nomor ku dan kami cukup dekat. Belum lama ini dia membicarakan masalah warna rambut. Jika dia bertanya pada mu artinya dia mau pendapat mu.*
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of cake
FanfictionKatanya sepotong kenangan paling memilukan pun akan terasa manis, jika kenangan itu di bagi bersama orang-orang terkasih. Lalu bagaimana jika kenangan itu adalah tentang orang-orang itu sendiri? Bagaimana jika hati terlalu takut untuk mengasihi lagi...