68 💙

357 57 26
                                    

Berkebalikan dengan candy yang sudah pulang tepat waktu. Nara masih ada di kantor meski jam sudah menunjukan pukul sepuluh malam. Ia masih nampak serius mengerjakan lagunya.

Hingga ponselnya bergetar. Ia sudah kembali menggunakan ponsel pemberian kyuhyun karna saat itu kyuhyun memilih untuk membuangnya saja jika tidak di pergunakan. Nara mengangkat ponselnya tanpa melihat siapa yanf menghubunginya.

"Halo,selamat malam.. "

*Kau dimana?  Masih di kantor? *

Mendengar suara itu Nara mengecel layar ponselnya dan benar saja itu adalah suara kyuhyun.
.
"Masih, kenapa kyuhyun ssi?"

*Tunggu di sana. Pekerjaan ku sudah selesai.*

"Euhmm.."

Kyuhyun pun langsung menutup panggilannya. Nara memang sengaja tak melakukan penolakan. Menolak pun akan tetap sama saja. Kyuhyun pasti akan tetap datang. Ia sedang sibuk sekarang jadi tak ingin membuang waktu berdebat dengan hal yang sudah jelas.

Seraya menunggu kyuhyun Nara meneruskan pekerjaanya. Kurang lebih 20 menit sejak kyuhyun menelfon tadi pintu ruangan Nara di ketuk dan di buka.

"Oh.. Kyuhyun ssi.. Kau sudah datang, tunggu seben.." ucap Nara yang tak rampung dengan kalimatnya karna saat membalik tubuhnya yang Ia lihat adalah Yesung bukan kyuhyun.

"Yesung..." ucap yesung

"Yesung..aku yesung bukan kyuhyun" ucap Yesung lagi mengulangi kalimatnya.

Nara terdiam sesaat, Sebelum menganggukan kepalanya.

"Mianhae, yesung ssi. Ada yang bisa saya bantu?"

"Yesung ssi? Apa aku hanya akan menjadi yesung ssi mu? Nara..kita baru saja memiliki hubungan kemarin dan dalam sekejap kau menjadikan ku orang asing?"

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya Nara seolah tak mendengar apa yang yesung katakan. Ia juga sedih, Ia juga terluka tapi Ia bisa apa selain menguatkan hatinya sendiri.

"Apa kau benar-benar tidak bisa memaafkan ku?"

"Apa ada yang harus di maafkan? Apa kau melakukan ke salahan?" tanya Nara

Yesung memejamkan matanya lalu menghela napasnya.
"Aku tidak bisa memilih antara kamu atau candy bukan karna aku ingin bersama candy... Aku hanya tidak bisa meninggalkannya saat ini. Ia sedang dalam masalah. Mengertilah Nara..  Candy adalah orang yang terus menjaga mu.  Mengertilah kali ini saja" ucap yesung

"Ah.  Jadi sekarang aku adalah orang jahat karna tidak mengizinkan kekasih ku menjaga orang yang sudah baik pada ku?" tanya Nara dengan sangat lembut.

"Bukan itu maksud ku Nara. Maksud aku adalah saat ini candy sedang tidak baik-baik saja, dia penting untuk ku Nara.. Karna dia sekarang kita bisa bertemu."

"Lalu aku tidak penting?"

"Penting.. Tapi sekarang kamu sedang baik-baik saja."

"Ah.. Kalau aku sedang tidak baik kau akan dengan ku, kalau candy eonni yang tidak baik kau akan dengan candy eonni. Oppa.. Mianhae.. Tapi sebagai pacar aku tidak bisa melakukan ini. Aku tetap ingin pacar ku saat aku baik-baik saja ataupun saat aku tidak baik. Aku ingin memilikinya sendiri. Aku tidak ingin berbagi perhatian mu dengan wanita lain terlebih jika wanita itu adalah wanita yang pernah kamu cinta atau mungkin masih. " ucap Nara.

Yesung sudah akan bicara lagi namun kali ini Nara memutusnya.

"Aku takut oppa.. Aku takut kehilangan mu. Aku takut jika aku tidak melepas mu saat ini aku akan semakin terluka saat harus kehilangan mu. Aku bisa mengerti kalau kau harus bekerja, kau harus membagi perhatian mu pada fans mu, aku mengerti kalau candy eonni penting untuk mu karna itu aku mengizinkan mu. Tapi sekarang tidak bisa, tidak bisa lagi oppa karna sekarang aku tau kamu mencintainya. Aku tidak bisa membiarkan pria ku terus ada untuk wanita yang pernah dia cinta. Aku takut dan hatiku terluka.. Aku benar-benar kesakitan oppa. Kenapa harus kamu yang menjaganya? Candy eonni punya banyak pria lain.. Kenapa harus kamu juga? " ucap Nara yang kemudian terisak oleh tangisnya sendiri.

A Piece of cakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang