A Piece of cake

18 💙

Matahari baru saja muncul dari persembunyiannya, namun yesung sudah kembali berada di dalam mobilnya. Tepatnya saat ini Ia dan supirnya berada di sebrang supermarket tempat Nara bekerja.

"Tolong aku temui penjual roti telur itu minta tolong padanya untuk memberikan rotinya saat Nara keluar nanti" ucap Yesung yang masih menatap Nara dari dalam mobilnya.

Yesung mengeluarkan uang dan mengambil beberapa won yang tentunya terlalu banyak jika hanya ingin membeli roti telur.

"Berikan dia dua roti ya." ucap yesung

Supir yesung mengangguk dan Ia pun turun dari mobilnya untuk melaksanakan tugas yesung.

Sudah beberapa hari yesung terus melakukan itu. Menemani Nara saat malam, memastikan Nara makan malam dengan baik begitupun saat pagi Ia akan menunggu hingga Nara pulang. Jika tak sempat Ia akan meminta bantuan orang lain untuk memastikan bahwa Nara sarapan dengan baik.

Yesung sungguh seperti memiliki kewajiban lain selain segala jadwalnya yang memang sudah padat itu.

...
...

Hari ini Nara basah lagi, untunglah Ia sudah menyimpan pakaian cadangan di SM. Ia sedang mengeringkan rambutnya menggunakan hair dryer yang di memang di sediakan di tiap toilet.

Nara menghela napasnya. Ia sungguh tidak akan lagi-lagi mau di sumpahi oleh Shindong. Benar-benar satu minggu ini Ia selalu saja basah, bahkan meski hari ini Ia menggunakan payung, tiba-tiba saja seseorang menabraknya hingga Ia jatuh dan tetap basah. Sungguh tak akan lagi-lagi.

Seusai merapikan dirinya, Nara pun langsung masuk ke dalam ruang kumpul suju. Di sana baru ada Eunhyuk yang sedang membuat minum dan kyuhyun yang  sedang bermain game.
Hari ini mereka akan melakukan syuting video clip.

"Eunhyuk ssi.. Mau aku bantu?" tanya Nara

Eunhyuk menggeleng dan tersenyum. "tidak usah.. Oh ya tadi Candy meninggalkan sesuatu untuk mu di atas meja itu" ucap Eunhyuk

Nara mengangguk dan berjalan menuju meja, Ia duduk di kursi dan membaca file yang di berikan Candy. Hingga tiba-tiba saja Nara bersin beberapa kali.

"Kau kehujanan lagi?" tanya Eunhyuk

Nara mengangguk.

"Tidak bawa payung?"

"Bawa, tapi aku tidak sengaja jatuh tadi."ucap Nara. 

"Makannya jangan ceroboh" ucap Kyuhyun. Ia merogoh kantungnya mengambil sesuatu, meletakannya ke atas meja dan tanpa melihat mendorong itu ke arah Nara.

"Anjing saja tidak sakit saat musim panas. Awas saja kalau kau sampai sakit" ucap Kyuhyun masih tak mengalihkan pandangannya dari game. Yang ia lemparkan tadi pada candy adalah satu sachet ginseng merah sekali minum.

Eunhyuk datang dengan dua gelas teh,  yang satunya Ia berikan kepada Nara.

"Minumlah.. Kau harus menjaga kesehatan mu." ucap Eunhyuk dan tersenyum lebar.

Nara mengulum senyumnya dan mengangguk lalu memilih meminum teh pemberian eunhyuk lebih dulu di bandingkan ginseng merah kyuhyun.

"Ah..panas.."

Eunhyuk terkikiki geli, "pelan-pelan.."

"Nara... Orang cantik kalau ceroboh itu menggemaskan. Tapi kalau yang ceroboh itu lebih terlihat seperti orang bodoh. " ucap Kyuhyun lagi.

Nara menundukan kepalanya dan meminta maaf.

"Tidak usah di dengarkan Nara..Kyuhyun,Ryewook dan Heechul hyung kalau tidak nyinyir mereka tidak bisa hidup."