37 💙

375 57 52
                                    

Siwon berjalan di samping candy, mereka berdua akan menuju ruangan kumpul Super junior.

"Besok mereka akan datang ke korea. Kamu mau aku ikut menjemput?" tanya Siwon

Candy tersenyum dan menggeleng. "Tidak usah oppa... Bandara terlalu ramai untuk mu. Aku yang akan menjemput mereka."

Siwon menganggukan kepalanya, "kalau ada yang kamu butuhkan..."

"Aku tau oppa.. Aku akan menghubungi mu. Selama ini itu bukan yang aku lakukan? Memangnya kau tidak bosan opp selalu membantu ku?"

Siwon menggelengkan kepalanya. Candy merangkul lengan Siwon dan mengucapkan terimakasih.

"Kau memang yang terbaik.." ucap Candy

"Apa yang kau rencanakan untuk Shane?" tanya Siwon lagi.

"Euhm..  Aku akan melakukan pemeriksaan ulang dan menyeluruh di sini" ucap Candy

"Aku akan mencari rumah sakit terbaik di korea." ucap Siwon

"Terimakasih karna sudah peduli dengan Shane" ucap Candy

"Mereka sama pentingnya untuk ku." ucap Siwon lagi.

Senyum candy melebar, dan meski tak mengatakannya namun Candy sangat bersyukur memiliki siwon di sampingnya.

...
...

Nara berjalan cukup waspada, Ia tak mau bertemu Kyuhyun di hari yang masih sepagi ini. Namun nasib Nara yang memang buruk membuat Nara justru langsung terlihat oleh kyuhyun.

"Mau kemana?" tanya Kyuhyun

"Eng... Mau ke ruangan"

"Kau menghindari ku?" tanya Kyuhyun

Nara menggeleng dengan cepat. Kyuhyun menatap Nara dengan sedikit sinis.

"Jelas sekali kau berbohong sekarang" jawab Kyuhyun.

"Ayo ikut aku" ucap Kyuhyun dan menarik baju belakang Nara.

Nara hanya dapat menghela napasnya. Mau bagaimana lagi, Ia pun tak akan punya keberanian melawan Kyuhyun.

Kyuhyun membawa Nara ke koridor yang cukup sepi lalu menyuruh Nara untuk duduk di salah satu kursi yang kosong.

"Kaki mu masih sakit?" tanya Kyuhyun

Nara menggeleng.

"Jawab yang benar.."

"Sungguh,  sungguh sudah tidak sakit. Aku juga sudah mulai latihan Dance dengan Donghae oppa.." ucap Nara

Kyuhyun menatap Nara sesaat sebelum akhirnya memilih duduk di samping Nara.

"Berikan tangan mu" ucap Kyuhyun dan Nara pun mengukurkan tangannya.

"Tangan mu yang sakit." ucap Kyuhyun lagi. Nara menuruti mau kyuhyun.

Kyuhyun pun menyentuh tangan Nara dan menggerakan tangan itu.

"Masih sakit?" tanya Kyuhyun kali ini nampak serius.

"Eum masih sedikit tidak nyaman. Tapi kalau tidak di pegang sudah tidak sakit" ucap Nara yang memilih jujur. Berbohong pun hanya akan mendaoatkan omelan kyuhyun.

"Kau masih menggunakan obat mu kan?" tanya Kyuhyun

Nara mengangguk lagi. Kyuhyun kini melihat pelipis Nara yang sudah tak lagi memerah.

"Apa kau tak bisa tak terluka sehari saja?" cibir Kyuhyun

Nara tak menjawab ucapan kyuhyun. Tak tau juga harus menjawab apa. Kyuhyun memberikan satu paper bag berisi makanan.

A Piece of cakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang