20 💙

403 64 53
                                    

Candy menggenggam susu strawberry di tangannya. Ia berniat akan meletakan itu di ruang latihan Eunhyuk sebelum melakukan aktivitasnya. Candy berjalan dengan sedikit melompat-lompat seperti yang biasa Ia lakukan dulu.  Namun tiba-tiba saja Ia menghentikan langkahnya.

"Aish..candy kau sudah dewasa tidak boleh-boleh begini. Jalan yang benar hmm?..." ucap Candy pada dirinya sendiri lalu Ia berjalan jauh lebih anggun dan penuh percaya diri sebagaimana seorang candy seharusnya terlihat.

"Mwoya...?" gumam Candy ketika melihat Eunhyuknya sedang di temui oleh beberapa anak trainee perempuan dan memberikan susu kepada Eunhyuk. Candy mencebik dan langsung saja mendekati eunhyuk.

"Ehmm...." deham candy cukup keras. Membuat Eunhyuk dan beberapa trainee itu menoleh ke arah candy yang baru datang.

Eunhyuk tersenyum lebar ketika melihat candy yang datang.
"Candy... "

"Oppa..kau sedang apa?" ucap Candy dengan suara merajuk.

"Oh.. Ini..aku.. Emm mereka hanya ingin menyapa ku.." ucap Eunhyuk.

Candy mengambil kembali susu dari tangan Eunhyuk lalu memberikannya kepada anak-anak trainee itu.

"Eunhyuk oppa KU..tidak dalam masa pertumbuhan lagi. Ia tidak perlu di beri susu, susunya kalian minum saja dan latihan lah yang giat." ucap Candy. Lalu Ia pun menggandeng tangan Eunhyuk dan membawa Eunhyuk pergi.

Eunhyuk hanya menggelengkan kepalanya dan menutup bibirnya yang tersenyum malu.

Setelah cukup menjauh Candy melepaskan Eunhyuk dan memasang wajah merajuknya.

"Oppa.... Kau sebenarnya ingin menyelingkuhi ku dengan berapa wanita?" rajuk Candy

"Aku tidak melakukan apapun.."

Candy memukul kepala Eunhyuk dengan susunya masih dengan wajah mencebik. "Nakal!"

"Ah.." keluh Eunhyuk dan mengusap kepalanya. Sebenarnya itu tak sakit.

"Aku membiarkan oppa selingkuh dengan Nara.. Lalu kenapa dengan orang lain juga? Genit!"

"Aku tidak melakukan apapun. Terlebih Nara.. Siapa memangnya yang meminta ku baik padanya?"

Candy meringis dan tersenyum malu. 

"Candy... " ucap Candy.

"Siapa yang meminta ku menemaninya? " tanya Eunhyuk lagi

"Candy... " ucap Candy dan menutup mulutnya karna malu.

"Nah kan..  Siapa juga yang minta aku buat antar sia semalam.. ?"

"Candy..candy...candy... Cannn...  Ini Hadiah mu" ucap Candy dan mengulurkan susu strawberry yang sudah di pita. 

Eunhyuk menatap Candy gemas. Ia mengetukan susunya kekepala candy. Tentu saja dengan sangat pelan.  Candy  memejamkan satu matanya dengan gemas.

"Ah.. " ucapnya yang sama sekali tak sakit. 

Eunhyuk tersenyum lagi. Rasanya sungguh ingin sekali memiliki wanita itu.  Andai saja Ia punya satu kesempatan lagi. 

"Gamawo... "

Candy mengangguk dengan gemasnya. Ekpresi seperti itulah yang Eunhyuk nantikan dari candy. Ekpresi yang membuat harinya menjadi lebih baik.

"Sebenarnya aku mau kasih 2 susu. Tapi karna oppa nakal dan genit hari ini jadi susunya satu saja!" ucap Candy.

"Hei...ini tidak adil..." ucap Eunhyuk.

"Biar saja..  Aku akan minum susu yang lainnya.. " ucap Candy dan menusuk botol susunya lalu meminumnya.

"Euhmmm enaknya..  " ejek Candy lagi.  Eunhyuk hanya tersenyum lagi dan menggeleng kan kepalanya.

A Piece of cakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang