Pembuatan Video clip pun di lakukan. Candy benar-benar dalam mode fokus tak bisa bercanda. Saat serius Candy memang akan nampak lebih mirip seperti Shindong. Tentu saja karna bagi candy Shindong adalah role modelnya.
"Cut.." ucap Candy. Ia berlari mendekat ke arah yesung lalu menjelaskan ekpresi yang harus di keluarkan oleh yesung.
"Oppa.. Mata mu benar-benar harus langsung menatap ke arah kamera. Saat tangan mu terbuka mata mu harus menatap tajam" ucap Candy.
Ia pun melakukan simulasi dengan bantuan kamera. Yesung mengangguk mengerti.
Candy kini beralih kepada Siwon, Ia membenarkan pakaian siwon.
"Oppa.. Kau harus mulai berolahraga lagi." protes candy seraya merapikan pakaian siwon.
Siwon hanya menggaruk kepalanya tanpa menjawab apapun.
"Oke kita take lagi ya..." ucap Candy keluar dari Set dan kembali ketempatnya.
Proses syuting terus di lakukan. Sesekali mereka akan melihat hasilnya. Lalu shindong akan memberikan masukan dan candy akan menyimak dengan saksama. Mereka mulai mengoreksi kekurangan mereka masing-masing dan berdiskusi.
Nara yang tak mengerti apapun hanya stand by di sana menanti perintah. Chanyeol juga menemani Nara. Sebagai salah satu musisi yang terlibat dalam pembuatan lagu itu, chanyeol ingin melihatnya langsung meskipun Ia baru datang saat proses terakhir syuting. Anak-anak Dream pun sempat melihat proses pembuatan video klip meski tak lama.
"Suju sunbaenim hebat sekali memiliki wanita-wanita jenius seperti kalian" ucap Chanyeol mengamati.
"Candy eonni.. Memang luar biasa..."
"Kau dan Candy.." ucap Chanyeol
Nara menoleh pada Chanyeol..
"Kau berbakat di bidang musik.."
Nara tersenyum lalu menganggukan kepalanya. "Wah.. Seperti ini rasanya mengakui sesuatu yang baik dalam diri ku.."
"Menyenangkan bukan?" tanya Chaneyol
"Euhmm..."
"Itu kenapa aku suka menjadi percaya diri. Tak penting aku benar-benar bisa melakukan atau tidak. Jika aku percaya aku pasti akan benar-benar berusaha melakukan sebaik mungkin" ucap Chanyeol
"Aku iri pada kepercayaan diri mu. Kalau saja aku punya 10 persennya dari mu aku pasti sudah jadi musisi" ucap Nara
Chanyeol tertawa geli, membuat Candy dan beberapa member menoleh ke arah mereka terutama yesung.
Nara langsung menyenggol chanyeol. "Ssstt suara mu.." ucap Nara
"Hya chanyeol.. Pelankan suara mu" ucap Heechul yang mulai galak karna waktu shooting yang lebih panjang dari seharusnya.
"Mianhae..hyung" ucap Chanyeol.
Yesung terus menatap ke arah keduanya. Haruskah Ia merasa cemas? Bagaimanapun Ia tau Chanyeol menyukai Nara. Jujur saja Yesung iri melihat kedekatan Nara dengan chanyeol meskipun Nara adalah kekasihnya. Mereka nampak menyenangkan.
"Nara.. Kau belikan aku minuman dingin sana.. Aku sudah seperti akan meledak" ucap Heechul.
"Biar aku yang beli hyung.." ucap Chanyeol
"Aku jus alpukat.." pinta Donghae.
Nara menganggukan kepalanya. Ia sudah hafal apa saja kesukaan para member. Ia pun keluar bersama chanyeol.
"Aigoo.. Tidak akan ada yang merebut Nara darimu hyung.. Biasa saja mata mu. Aku merasa hyung sudah akan berubah jadi vampir sungguhan" ucap Ryewook.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of cake
أدب الهواةKatanya sepotong kenangan paling memilukan pun akan terasa manis, jika kenangan itu di bagi bersama orang-orang terkasih. Lalu bagaimana jika kenangan itu adalah tentang orang-orang itu sendiri? Bagaimana jika hati terlalu takut untuk mengasihi lagi...
