Leeteuk memastikan kembali barang yang Ia bawa sebelum menutup kopernya.
"Oke.. " ucap Leeteuk dan menutup kopernya. Ia mendirikan kopernya lalu menarik pergi.
Ia keluar dari kamar dan mengambil shimkoong juga perlengkapannya. "Koongie ya.. Selama appa pergi tidak boleh nakal hmm?" ucap Leeteuk dan mencium adik kesayangannya itu lalu memasukan Leeteuk ke dalam kandang.
"Kajja.... Doakan appa mu ini bertemu satu wanita indonesia yang bisa aku jadikan ibu mu .. Hmm? Appa mulai sangat iri melihat yesung samchon dan Kyuhyum samchon." ucap Leeteuk. Lalu meninggalkan apartementnya.
....
....The kims sedang merapikan rambut Heechul.
"Aku sudah lama sekali tidak cat walk di bandara. Jadi outfit ku harus bagus" ucap Heechul
"Oppa.. Leeteuk oppa menelfon" ucap salah satu tim Heechul dan memberikan hp heechul.
"Wae..park jeong su.. Kau sudah rindu sekali padaku hah?// bawel aku sedang merapikan rambut ku dulu// Penampilan ku itu nomor satu, kalau penampilan mu memang sudah tak tertolong lagi pak tua// benar aku juga tua..//sudahlah aku siap-siap dulu// emm.. Ku tutup" ucap Heechul dan memutuskan panggilan telfonnya lalu memberikannya pada timnya lagi.
"Wah.. Akan sangat bagus kalau kalian bisa ikut.. Sayang sekali kalian tak bisa ikut. Di sana itu makanannya sangat enak.. Benar-benar anak. Aku akan membawa kalian lain kali" ucap Heechul.
Ia mememinta ponselnya lagi. Lalu mengambil foto dirinya dan mengirimkan foto itu ke bubble miliknya.
'Style bandara ku. Tebak kemana aku akan pergi?'
Tulis Heechul pada bubblenya.
....
....Nara tersenyum kecil melihat wajah muram Yesung.
"Aku tidak ingin pergi.." ucap yesung
"Sudah sana.. Kau akan telat oppa" ucap Nara.
"Kau jangan nakal. Jangan sering pulang dengan pria lain.. Terutama chanyeol."
Nara menganggukan kepalanya. Yesung masih saja nampak muram.
"Janji"
"Janji.. " jawab Nara
"Ah.. Aku kesal sekali. Kenapa sekarang kau bukan menejer kami. Kau bahkan sekarang milik SM. Bukan Sj lagi.. " ucap Yesung
Nara tersenyum semakin lebar. Lalu menangkup wajah Yesung.
"Sudah sana.. Kasian jongjin oppa menunggu mu." ucap Nara
"Cium?"
Nara tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Nanti ya.. Sabar ya.. Tunggu aku jadi istri mu. Percayalah saat waktu itu tiba itu akan lebih menyenangkan" ucap Nara
Yesung menganggukan kepalanya. "Baiklah aku percaya pada mu..hmm. Baik-baik di sini ya" ucap Yesung dan menekan kepala Nara.
"Pasti... Doakan aku tidak jatuh cinta pada yunho oppa ya. Aku sedang mengerjakan lagunya".
"Nara!"
Nara tertawa geli. "Aku bercanda.. Sudah sana masuk mobil mu"
Yesung mengangguk lagi. Ia melambaikan tangan pada Nara. Lalu meninggalkan Nara dan masuk ke dalam mobil.
Ia masih membuka jendela mobilnya dan melambai. Nara masih membalas lambain itu dengan tersenyum.
"Jangan nakal..." teriak yesung
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of cake
FanfictionKatanya sepotong kenangan paling memilukan pun akan terasa manis, jika kenangan itu di bagi bersama orang-orang terkasih. Lalu bagaimana jika kenangan itu adalah tentang orang-orang itu sendiri? Bagaimana jika hati terlalu takut untuk mengasihi lagi...