Siwon menangkap tangan candy. "Aku antar.." ucap Siwon.
Candy menghapus air matanya dan menggeleng.
"Aku ingin sendiri.."
"Aku akan mengantar mu." ucap siwon dan tetap memaksa untuk mengantar candy.
"Oppa aku ingin sendiri.." ucap candy yang tak sengaja mengeluarkan nada yang cukup tinggi.
"Oppa..maafkan aku. Tapi aku sungguh ingin sendiri." ucap candy dengan suara yang lebih lembut. Lalu melepaskan tanganya dari genggaman siwon.
"Maaf.." ucap candy lalu meninggalkan siwon. Siwon terdiam di tempatnya tanpa bisa melakukan apapun.
...
...Yesung membukakan pintu mobil untuk Nara, Nara masih diam di tempatnya. Ia ingin bersama yesung, tapi hatinya menolak meninggalkan Kyuhyun sendiri di sana. Nara ingat ketika semua orang menolak dirinya, meski kyuhyun juga tidak berbaik hati menyambutnya, tapi ada di satu waktu dimana kyuhyun membelanya.
"Oppa..maaf. Pulanglah lebih dulu.." ucap Nara
Yesung menatap Nara dengan bingung.
"Kamu tidak ingin pulang dengan ku?" tanya yesung
Nara sungguh tak tau harus mengatakan apa. Ia ingin bersama yesung. Tapi ia sungguh tak bisa meninggalkan kyuhyun di sana sendirian.
"Oppa..aku sungguh minta maaf.."
"Kamu akan menyusul Kyuhyun?" tanya yesung.
"Oppa maaf..tapi aku tidak bisa membiarkannya di sana."
"Dia bersalah dan harus memikirkan kesalahannya." ucap yesung
"Terlebih karna kyuhyun ssi bersalah. Jika kita semua pergi ketika Ia sedang bersalah. Ia akan berpikir kita meninggalkannya jika Ia tak sesuai dengan apa yang kita harapkan" ucap Nara entah keberanian dari mana Ia mengatakan itu. Hanya saja Ia tak bisa meninggalkan kyuhyun sendiri di saat seperti ini.
Yesung menatap Nara lekat. Ucapan Nara tak salah namun entah mengapa yesung tak suka mendengar itu. Kata-kata itu seolah membuat dirinya menjadi penjahat.
"Lalu aku yang salah karna meninggalkannya?" tanya yesung
Nara menggeleng. "Tidak, oppa. Aku menghargai keputusan mu. Aku mengerti kau hanya ingin kyuhyun ssi memikirkan ucapannya. Ini hanya tentang aku, aku yang tidak bisa meninggalkannya.." ucap Nara
"Karna Ia kyuhyun?" tanya yesung lagi. Mencoba untuk memastikan sesuatu.
Nara menggelengkan kepalanya.
"Jangan pergi.." pinta yesung
"Oppa..maaf.." ucap Nara
Yesung masih menatap Nara, Nara tak bisa lebih lama lagi di sana.
"Aku harus menemuinya..maafkan aku" ucap Nara dan membungkukan badannya lalu melangkah pergi. Hingga Yesung menghentikan langkah Nara dengan ucapannya.
"Aku menyukai mu Nara..."
Untuk sesaat Nara merasa detak jantungnya berhenti. Kemudian berdetak lagi dan menjadi begitu cepat. Ia mengepalkan tangannya sendiri.
"Aku..."
"Oppa.. Jika ini hanya karna candy eonni. Jangan katakan lagi. Aku takut menjadi salah paham pada mu. Aku hanya orang biasa tidak seperti kalian. Jika kalian mengatakan suka maka aku akan berfikir bahwa suka yang oppa maksud adalah cinta. Aku orang biasa yang suka mengartikan hal sekecil apapun menjadi berlebihan. Aku sudah mencoba menahan diri ku, tapi kalau oppa terus begini aku akan menjadi tak tau diri. Jadi aku mohon jangan..." ucap Nara, yang kemudian membalik tubuhnya pada kalimat terakhir dan langsung terhenti karna yesung yang tiba-tiba saja memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of cake
FanfictionKatanya sepotong kenangan paling memilukan pun akan terasa manis, jika kenangan itu di bagi bersama orang-orang terkasih. Lalu bagaimana jika kenangan itu adalah tentang orang-orang itu sendiri? Bagaimana jika hati terlalu takut untuk mengasihi lagi...