A Piece of cake

Like rain, like music

Sebuah tangan mengusap kepala yang di tutupi rambut berwarna coklat tua itu dengan lembut, hingga membuat sang pemilik kepala itu tersenyum bahkan meski matanya terpejam. Tanpa perlu melihat siapa yang mengusap kepalanya, Ia tau siapa itu. Bahkan dengan mata terpejam Ia juga bisa melihat bahwa wanita yang sedang mengusap kepalanya itu, mengusap dengan senyum yang lebar.

Hingga usapan itu perlahan memelan.  Seiring dengan memelannya usapan itu, senyum di wajah pria berambut coklat tua itu pun memudar. Kini Ia mengerutkan keningnya. Perasaanya menjadi sangat kacau, Ia tau wanita itu akan pergi. Ia ingin sekali mencekal dan menahan tangan wanita itu namun tak bisa. Ia tak bisa melakukan apapun bahkan membuka matanya saja pun Ia tak mau, Hanya air mata yang menetes dari sudut matanya. Mengiringi kepergian wanita itu.

Air mata yang semula hanya menetes itu, kini perlahan menjadi sebuah isakan. Ya, pria berambut coklat itu menangis. Ia menangis sangat keras, sangat keras namun seberapa pun Ia mencoba menangis dengan keras Ia tetap tidak bisa mendengar suaranya sendiri. Itu sungguh menyiksanya.

Di bandingkan dengan suara tangisannya. Ia justru mendengar suara lain yang memanggilnya.

"Kyuhyun ssi... Kyuhyun ssi.."

Suara yang samar itu perlahan menjadi jelas. Hingga pria berambut coklat itu menyadari bahwa Ia sedang bermimpi Lagi.

"Kyuhyun ssi...."

Kyuhyun bangun dari tidurnya. Ia memijit kepalanya yang sedikit terasa sakit.

"Iya.." jawabnya dengan suara parau

"5 menit lagi kita take ya..." ucap salah satu pengarah lapangan itu.

Kyuhyun yang sudah mulai sadar sepenuhnya mengangguk.

"Aku akan ke kamar mandi dulu" ucap Kyuhyun dan berlalu dari sana menuju toilet.

...
...

Dengan tatapan datarnya kyuhyun melihat pantulan dirinya dari kaca besar di kamar mandi itu. Ia menghela napasnya beberapa kali setelah membasahi matanya dengan air. Ia tak bisa mencuci keseluruhan wajahnya karna sudah di make up. Hingga hanya bisa membasahi bagian matanya agar sedikit tampak segar.

Ia menghela napasnya beberapa kali lalu menggelengkan kepalanya sendiri. Mengenyahkan semua pemikiran buruk apapun untuk sesaat. Ia menepuk-nepuk pipinya lalu tersenyum. Berkali-kali berlatih mengulang senyumnya, hingga Ia sudah mendapatkan ekpresi yang pas barulah Kyuhyun meninggalkan tempat itu.

...
...

Kyuhyun tampi di sebuah acara talk show, untuk lagu terbaru solonya ini. Sebagai penyandang King of Ballad tentu saja lagu yang di miliki Kyuhyun kali ini adalah lagu Ballad lagi.

"Like rain, Like music.. Jadi kyuhyun ssi, isi lagu ini tentang apa sih?"

"Ini kisah tentang seseorang yang di tinggalkan oleh kekasihnya. Kekasihny pergi saat hujan turun dan sejak itu setiap kali pria itu melihat hujan semua terdengar seperti musik yang menyedihkan yang mengiringi kepergian kekasihnya."

"Ohh.. Jadi seperti soundtrack kalau di drama itu ya?" canda sang MC

Kyuhyun tertawa seperti khasnya dan mengangguk.

"Betul..betul.. Seperti ada musik saat hujan. Persis seperti part menyedihkan di drama" jawab Kyuhyun yang menanggapi bercandaan itu juga dengan bercanda.  Belum lagi Ia yang memperagakan hal itu hingga nampak lucu.

Sang MC pun ikut tertawa. Bukan rahasia kalau para member super junior itu adalah pelawak yang menyamar sebagai idol.

"Nah, kyuhyun ssi sendiri pernah ngga sih merasakan itu?"