39 💙

348 62 33
                                    

Kyuhyun sudah akan berteriak memanggil candy namun niatnya Ia urungkan dan langkahnya terhenti saat mendengarkan gelak tawa candy dan juga Eunhyuk. Entah kapan terakhir kalinya Ia mendengar candy tertawa seperti itu. Tiba-tiba saja kyuhyun berfikir seperti tak pernah sekalipun Ia mendengar candy yang tertawa seperti itu saat dengannya.

Apa yang di lakukan Eunhyuk hingga candy bisa tertawa lepas seperti itu? Mengapa rasanya sangat menyakitkan? Ia tau betul bahwa candy menyukai Eunhyuk harusnya Kyuhyun terbiasa dengan itu. Selama ini pun Ia tak peduli siapa yang di cintai candy. Ia sangat percaya diri untuk bisa merebut candy dan memiliki candy. Ia bahkan tak pernah memikirkan ini sebelumnya. Memikirkan pernahkah candy tertawa karenanya? Pernahkah candy bahagia saat bersamanya? Benarkah Ia sudah terlalu egois? Benarkah hanya dirinya saja yang bahagia? Mengapa Ia bisa berfikir bahwa candy juga mencintainya saat Ia saja tak tau apakah candy pernah merasa bahagia saat dengannya?

Kyuhyun benar-benar tak masuk, Ia memilih untuk duduk dan bersandar pada dinding seraya mendengarkan candy juga Eunhyuk. Persis seperti yang Ia lakukan dulu, di rumah candy saat Eunhyuk dan candy berada di dalam kamar. Ia merasa takut, takut candy akan meninggalkannya saat itu lalu memilih Eunhyuk. Begitupun dengan saat ini, mungkin alasan candy ingin melepaskannya memang karna kini Candy memiliki kesempatan besar bersama Eunhyuk.

Suara tawa candy dan Eunhyuk kembali terdengar dan itu membuat hatinya bahagia sekaligus terluka pada saat yang bersamaan. Ia bahagia karna akhirnya dapat mendengar tawa Candy lagi, Ia sungguh merindukan itu. Ia rindu segala hal tentang candynya. Dua tahun ini Ia merasa dunianya terlalu sepi. Haruskah Ia melepaskan candy? Apakah jika Ia melepaskan candy Ia akan terus melihat candynya? Tapi bagaimana caranya? Memikirkannya saja Ia sungguh merasa sekarat.

Kyuhyun tersenyum saat mendengarkan percakapan antara Eunhyuk dan Candy. Percakapan biasa yang entah mengapa dapat terdengar sangat menyenangkan jika Eunhyuk yang mengatakannya. Meski bibirnya tersenyum namun air mata kyuhyun terus saja berjatuhan. Berapa kalipun kyuhyun mencoba menghentikannya air matanya hanya terus terjatuh.

Tangannya meremas ponsel baru dan mahalnya, Seakan mencoba memindahkan rasa sakit hatinya sekaligus menahan diri agar tak terisak.

Ia ingin sekali masuk ke dalam namun Ia tak ingin merusak kebahagian candy. Kyuhyun pun bangun dari tempatnya, Ia mengeringkan air matanya dan menguatkan tekadnya untuk membiarkan candy dan Eunhyuk.  Lalu kyuhyun pun kembali ke lantai bawah.

"Kyu.. Mana candy dan Eunhyuk?" tanya Soora

"Aku pulang dulu.." ucap Kyuhyun dengan suara lemahnya.

"Makanlah dulu sebelum pulang" ajak Ibu Eunhyuk.

"Lain kali saja, euhmm.. Tolong jangan beritahu candy dan Eunhyuk hyung kalau aku datang. Aku permisi dulu" ucap Kyuhyun dan membungkuk sebentar yang tentu saja membuat keluarga Eunhyuk cukup terkejut.

Mereka semua sudah mengenal kyuhyun sangat lama. Mereka tau seperti apa nakalnya kyuhyun. Terakhir mereka ingat anak itu membungkuk memberi salam adalah saat pertama kali bertemu, setelah itu kyuhyun selalu saja menjadi anak nakal namun tetap favorit mereka.

Kyuhyun meninggalkan rumah Eunhyuk entah dengan perasaan yang seperti apa. Ia hanya ingin menghilang dari tempat itu segera.

Keluarga Eunhyuk pun tak bisa melakukan apapun selain menatap kepergian Kyuhyun.

...
...

Eunhyuk tersenyum lembut melihat Candy yang tertawa berkali-kali. Wajah candy nampak begitu cerah dan bahagia meski Ia tak melakukan sesuatu yang berarti. Apakah sebanyak itu arti dirinya untuk candy? Hingga tanpa usaha besar pun Candy akan nampak bahagia. Mengapa hatinya terasa begitu menghangat. Ia memang suka melihat seseorang bahagia karena nya tapi perasaannya lebih dari itu. Lebih dari kebahagian yang Ia rasakan sebelum-sebelumnya. Perasaan yang tak Ia mengerti perasaan apa itu namun Ia ingin terus memiliki perasaan itu.

A Piece of cakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang