43 💙

358 60 49
                                    

Dengan wajah muramnya yesung masuk ke dalam rumahnya. Baru saja Ia di depan pintu Ia sudah dengar suara ramai di dalam rumahnya itu. Yesung tak perlu mengira-ngira siapa di sana karna sudah mengenali suara mereka. Benar saja di ruang tengah ada Kyuhyun dan Donghae yang asik menonton film. Di atas meja tersaji banyak makanan pesan antar yang sebagian sudah habis. Sampah snack dan beberapa kaleng bir juga ada di sana.

"Oh hyung kau sudah pulang?" sapa Donghae.

Yesung langsung saja mendekat ke arah kyuhyun dan langsung memukul kepala kyuhyun.

"Wae...wae?" tanya kyuhyun

Yesung tak marah karna rumahnya berantakan atau apa. Ia sudah terbiasa dengan tingkah adiknya Ia hanya tak suka melihat kaleng bir di sana.

"Kau minum lagi?"

"Hyung, ini hanya 0,2 persen alkohol saja.." jawab Kyuhyun

"Memang tidak bisa minum air putih saja?!"

"Oh come on hyung... Aku sedang stress sekarang.. Aku akan gila kalau tidak minum" ucap Kyuhyun

"Kau juga minum bir donghae?"

Donghae menggeleng cepat dan mengangkat colanya.

"Cepat bereskan! Buang sisa bir mu itu.  Atau kau tidur saja di luar...!" omel Yesung dan meninggalkan Kyuhyun.

Lalu masuk ke kamar lain, Ia yakin kamar utamanya sudah berantakan karna ulah kyuhyun dan Donghae. Yesung menutup pintu dengan sedikit membanting. Perasaanya sudah buruk dan kyuhyun membuatnya semakin merasa buruk.

"Kau sih.." ucap Donghae

"Biasanya aku juga minum dia tidak apa-apa" sahut kyuhyun

Meski Kyuhyun dan Donghae biasanya sangat menyebalkan dan suka membantah. Namun kali ini mereka menuruti yesung. Kyuhyun merapikan kaleng bir dan membuang sisanya meski dengan tak rela.

Lalu setelahnya mereka lanjut nonton seolah tak ada yang terjadi.

Sedangkan yesung yang sudah berganti pakaian dengan pakaian tidur berulang kali mengecek ponselnya. Tak ada pesan dari Nara. Mungkinkah yang tadi memang cara Nara menolak dirinya?

...
...

Sebelum berangkat ke kantor, candy menitipkan dulu anak-anaknya pada pengasuh kembar.

"Aku akan membawa Shane untuk mulai pemeriksaan hari ini.." ucap James.

Candy menganggukkan kepalanya. "Kabari aku kapan pun ya.." ucap Candy
James mengangguk menenangkan Candy.

"Kalau ada yang kau butuhkan kabari aku" ucap Siwon yang juga datang untuk menjemput candy.

"Iya pasti " jawab James lagi.

Candy memberikan Shane yang ada dalam gendongannya pada Lily dan Siwon memberikan Shine kepada James. Meskipun menangis karna tidak mau lepas dari daddynya.

"Anak pintar ngga boleh nangis.. Ayo kiss bye mama sama daddy mau kerja dulu" ucap James

"Shane kiss byenya mana?" ucap Lilly. Dengan manisnya Shane memberikan kiss bye dan melambai. Namun shine tetap saja merengek, minta kembali dengan siwon.

Siwon mengusap punggung Shine. "Sama uncle james dulu ya.. Nanti pulang daddy belikan mainan oke?"

Shine menolak dan hanya tetap meminta ikut. Membuat candy tersenyum gemas dan mencium Shine.
Dengannya Shine bahkan tak semanja itu. Siwon nampak semakin tak tega saja meninggalkan Shine.

"Sudah..tidak apa. Sudah kalian kerja sana.." ucap James

Siwon benar-benar tak tega meninggalkan Shane yang memanggil-manggilnya dengan mengangkat-angkat tangannya.

A Piece of cakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang