Kyuhyun menyipitkan matanya mendengar suara musik yang berasal dari ponsel Candy. Ia mengangkat kepalanya yang Ia rebahkan di atas nakas. Musik itu tak lain adalah alarm candy. Kyuhyun mematikan segera bunyi alarm itu, bukan karna Ia tak mau bangun tapi karna itu adalah lagu Lay berjudul 'honey'. Mengapa Ia tau karna lagu itu pernah menngalahkan lagu solonya.
"Apa kau bisa mati kalau tidak mendengar suara dia sebentar saja hah?Sampai Alarm mu saja harus dia" gerutu kyuhyun pada candy yang masih tidur.
Kyuhyun bangun dari kursinya, dan meregangkan tubuhnya. Membenarkan selimut candy lalu keluar dari kamar candy.
Setelah mencuci wajahnya kyuhyun pun memulai untuk menyiapkan sarapan untuk candy. Ia menbuka kulkas dan melihat bahan-bahan apa saja yang tersedia.
Seraya memasak kyuhyun mengecek ponselnya, Nara belum juga membalas pesannya meski jam sudah menunjukan pukul 6 pagi. Kyuhyun memutuskan untuk menelfon Nara tapi nomornya tak aktif.
"Aish.. Harusnya ku pasang radar sekalian di ponselnya. Apa dia sampai di rumah? Ah.. Pasti sampai" ucap kyuhyun dan memilih melanjutkan masakannya.
...
...Butuh waktu kurang lebih satu jam untuk kyuhyun mematangkan semua masakannya. Hari ini Ia membuat salmon dengan bumbu tomat, Japchae, sup kimchi, smooties pisang dan oreo cheese cake yang masih Ia bekukan di dalam kulkas.
Usai menata makanan di atas meja, kyuhyun pun kembali ke kamar candy. Ia melihat candy yang masih terlelap. Tak langsung membangunkan kyuhyun duduk di kursi yang semalam Ia pakai untuk tidur. Ia menatap wajah candy cukup lama, mengambil beberapa foto candy. Barulah Ia membangunkan candy.
"Candy..panggil kyuhyun dan menggoyangkan tangan candy." ucap Kyuhyun
Candy sedikit bergerak namun bukannya bangun Ia hanya berpindah posisi.
"Candy.. Bangun.. Kau belum makan sejak semalam." ucap Kyuhyun dan menggoyangkan lengan candy.
Merasa terusik candy pun membuka matanya perlahan. Ia diam sejenak menatap kyuhyun yang ada di sana. Apa dia bermimpi lagi? Tapi mengapa kali ini terasa lebih nyata?
Kyuhyun meniup wajah candy. "Bangun.."
Candy pun menyadari bahwa itu tak mimpi kyuhyun benar-benar di sana.
"Hya. Kamu ngapain masih di sini?"
"Kau serius ingin berdebat dengan ku pagi-pagi seperti ini?" tanya kyuhyun
Candy bangun dari kasurnya dan hanya mencibir Kyuhyun.
"Biasanya juga kau tidak tau waktu"
"Apa? Coba ulangi?" tanya kyuhyun.
"Tidak.. Sudah sana keluar.. Aku mau mandi." ucap Candy
...
...Candy sudah nampak berpakaian rapi meski belum menggunakan make upnya. Ia duduk di kursi makan berhadapan dengan Kyuhyun.
"Apa kau gila uang sekali? Kau bisa istirahat dulu" ucap Kyuhyun
Candy tak menyauti hanya memilih untuk mencicipi masakan kyuhyun yang rasanya tak pernah gagal.
"Kemampuan memasak mu meningkat.. Apa kau berencana pensiun saja jadi Idol?" tanya Candy dan memakan masakan kyuhyun.
"Tidak akan. Kalaupun nanti sepuluh ataupun dua puluh tahun lagi suju harus selesai, aku akan melakukan solo" ucap Kyuhyun.
"Apa kau tidak punya impian lain?" tanya candy.
"Bernyanyi adalah satu-satunya yang aku inginkan. " ucap kyuhyun
KAMU SEDANG MEMBACA
A Piece of cake
FanfictionKatanya sepotong kenangan paling memilukan pun akan terasa manis, jika kenangan itu di bagi bersama orang-orang terkasih. Lalu bagaimana jika kenangan itu adalah tentang orang-orang itu sendiri? Bagaimana jika hati terlalu takut untuk mengasihi lagi...