(S1) 46;; Perjanjian Baru

1.7K 319 72
                                    

Park Jinyoung dari agensi BH Entertainment bersalaman dengan Kim Taehyung dari hotel Conrad

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jinyoung dari agensi BH Entertainment bersalaman dengan Kim Taehyung dari hotel Conrad. Mereka baru saja menyelesaikan rapat bahwa agensi BH berencana mengadakan acara merayakan ulang tahun agensi mereka bersama para artis di hotel Conrad yang disetujui oleh Taehyung sebagai direktur hotel.

"Terima kasih sudah menyetujui agensi kami, Taehyung-ssi." ujar Jinyoung yang di balas senyuman tipis Taehyung, "Ne, sama-sama. Aku senang kita bisa bekerja sama."

"Ah, jangan lupakan kau dan istrimu harus hadir di acara nanti." Jinyoung berujar lagi, "Nayeon sangat berharap kita semua bisa bertemu lagi pada saat acara."

"Ne, araesseo. Tenang saja, aku dan Joohyun akan hadir." balas Taehyung.

Setelah itu, rapat selesai dan Taehyung izin pergi lebih dulu dan membiarkan Jimin berada di ruang meeting untuk membahas perencanaan acara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu, rapat selesai dan Taehyung izin pergi lebih dulu dan membiarkan Jimin berada di ruang meeting untuk membahas perencanaan acara. Taehyung pun kembali ruangannya dan mulai mengecek proposal untuk perusahaan Snow mengingat masih ada yang perlu di urus. Lelaki itu tampak sibuk. Tak lupa memanggil beberapa anggota perencanaan untuk saling berdiskusi di ruangannya.

"Sajangnim, aku memiliki ide bagaimana kalau struktur pembangunannya seperti ini?" Beomgyu menunjukkan Ipad yang tertera preliminary drawing dalam bentuk 3D yang sudah di desain.

Taehyung sedikit memajukan tubuhnya hendak melihat gambar bangunan yang ditunjukkan bersama anggota perencanaan yang lain, tetapi terganggu karena ponselnya berdering. Lelaki itu ingin mengabaikan, hanya saja saat nama 'Bae Joohyun' muncul di layar malah membuat Taehyung merasa tidak bisa mengabaikannya, maka lelaki itu pun izin pada anggota yang lain untuk menjawab telepon, "Mian, ada telepon penting."

Para anggota hanya memaklumi sekaligus mulai bergunjing ria.

"Yaa tumben sekali, biasanya kalau sedang meeting atau diskusi Sajangnim pasti mematikan ponsel." Huening lebih dulu berujar.

"Ey, itu pasti karena istrinya." Ryujin ikutan.

Anggota yang lain hanya terkekeh.

"Eo, wae?" Taehyung menjawab telepon Joohyun sambil berdiri di depan ruangan.

Sweet NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang