(S1) 5;; Berteman dengan Lelaki Kelinci

2.2K 297 17
                                    

Total kerugian fashion show adalah 20 milyar won

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Total kerugian fashion show adalah 20 milyar won. Lebih besar dua kali lipat dari pada modal awal yang telah Joohyun keluarkan. Kini, gadis itu dirundung frustasi setelah menghitung uang tabungan serta keuntungan setiap pengunjung yang membeli pakaiannya. Tetap saja penghasilan serta tabungannya tidak mencukupi untuk membayar uang ganti rugi dari penyewaan gedung yang rusak, beberapa model yang terluka serta merek terkenal yang meminta untuk mengendorse malah barangnya hilang entah ke mana.

Joohyun berulang kali menghela nafas di ruang kerjanya. Memainkan lampu meja untuk dihidupkan lalu dimatikan secara berulang kali. Otaknya terus berputar memikirkan bagaimana caranya mencari uang lebih untuk membayar kerugian sebanyak 20 milyar won.

"Kalau begitu aku akan meminjamkanmu uang lebih dari 20 milyar won."

Sekelebat ingatan itu bermunculan dalam otaknya. Suara seorang laki-laki yang mengatakan akan memberikannya uang untuk membayar ganti rugi. Suara yang berbeda dari suara lelaki yang telah membawanya ke rumah sakit. Lantas Joohyun menegakkan tubuh karena yakin telah salah orang bahkan menuduh lelaki itu si tagihan rumah sakit dan ongkos taksi.

Joohyun selalu kepikiran tentang hal itu. Sejak kecil, Joohyun selalu diajarkan untuk bisa membalas budi orang lain. Maka bersikeras gadis itu ingin membayar kembali uang lelaki itu walaupun tagihan dan ongkos taksi bisa dibilang kemungkinan tidak terlalu mahal. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana Joohyun bisa berakhir di rumah sakit hingga sekarang masih belum diingatnya. Itulah kebiasaan buruk Joohyun sehabis mabuk selalu tidak mengingat kejadian sebelumnya membuat gadis itu semakin frustasi saja.

"Ah," Joohyun teringat sesuatu. Maka buru-buru gadis itu membawa jaket dan tas-nya yang untungnya kemarin malam tertinggal di club malam di simpan oleh seseorang yang bekerja di bartender sehingga ponsel dan barang pentingnya masih aman. Lalu, Joohyun keluar dari ruangan tepat bertemu Yuju, "Yuju-ya, hari ini aku ada urusan penting. Jadi tolong kau menjaga butik, ya."

Yuju belum sempat menjawab, tapi Joohyun sudah pergi lebih dulu membawa mobilnya. Tujuan gadis itu adalah rumah sakit Hanlim dan langsung menuju loket administrasi untuk bertanya pada perawat di sana.

"Cogiyo, kemarin malam aku di rawat di rumah sakit ini. Apakah aku boleh melihat biaya administrasi ku?" tanya Joohyun membuat perawat itu membulatkan mata setelah melihatnya, "Ah, kau istri lelaki tampan itu."

"Ne?" Joohyun lantas terkekeh sambil menggelengkan kepala, "Aniya, aku bukan istrinya. Aku..." mendadak perawat tersebut malah menggenggam tangannya erat, "Kau sangat beruntung bisa menikah lelaki tampan dan setia seperti dia. Aku harap kau bisa langgeng dengannya. Ah, apakah kalian sudah memiliki anak?"

"Maaf," Joohyun berusaha melepaskan tangannya dari sang perawat, "Jadi, apakah boleh aku melihat tagihan rumah sakit kemarin malam?"

"Tentu saja!" Sang perawat pun mencari dokumen catatan tagihan rumah sakit lalu memberikannya pada Joohyun yang serius membacanya dengan mendengarkan sang perawat berujar lagi, "Kau tau, suamimu menunggumu semalaman dengan tidur di kursi, dia juga berulang kali menyelimutimu. Bahkan dia terus bertanya pada dokter kapan kau sadar untuk mengajakmu pulang."

Sweet NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang