[S2] 65;; uwuuwu

1.9K 304 116
                                    

Jika ada hari malas sedunia, hari itulah saat pergantian bulan dari April ke Mei adalah hari malas bagi Taehyung dan Joohyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika ada hari malas sedunia, hari itulah saat pergantian bulan dari April ke Mei adalah hari malas bagi Taehyung dan Joohyun. Keduanya tidak berangkat kerja setelah sama-sama bangun tidur. Taehyung tidak ke hotel, begitu pula dengan Joohyun yang tidak pergi ke butik. Mereka malah sedang merebahkan diri di kasur dengan posisi Joohyun berada di atas dada Taehyung yang sedang mengecek dokumen di Ipad-nya.

"Kim Taehyung..." Joohyun memanggil yang di jawab gumaman Taehyung, "Hmm..."

"Taehyung-a..." Joohyun memanggil lagi yang di jawab gumaman Taehyung juga, "Hmm..."

"Sayang..." Ketiga kalinya di panggil membuat Taehyung beralih dari Ipad-nya untuk sekedar memandangi Joohyun yang mendongak di atas dadanya. Lalu, Taehyung mengelus pucuk kepala gadis itu dengan senyuman kotaknya, "Apa, ayang?"

Ehe. Ayang loh...

Joohyun yang dipanggil itu malah cengengesan. Tangannya malah iseng mengelus-elus kumis tipis Taehyung antara bawah hidung dan bibir atas. Gadis itu terkekeh geli karena merasakaan permukaan yang lembut dan sedikit kasar dari bagian wajah Taehyung tersebut. Sedangkan Taehyung membiarkannya dengan tersenyum memandangi wajah Joohyun yang ada di bawah dagunya lalu menyelipkan helaian rambut ke belakang telinga sambil di elus-elus lembut.

"Untuk masalah kontrak pernikahan, berarti itu sudah tak berlaku untuk kita 'kan?" tanya Joohyun.

Taehyung menggeleng, "Ne, ayang. Mari kita lupakan saja kontrak pernikahan dan segala kepura-puraan yang kita lakukan karena sekarang aku ingin sungguhan."

Joohyun tersenyum. Eh, Taehyung kembali memeriksa Ipad-nya, "Sebentar, sayang. Sedikit lagi ada yang harus ku periksa."

"Ah, andwae..." Joohyun merengek sambil menangkup wajah Taehyung untuk memaksa menatapnya. Tanpa babibu lagi, Joohyun memajukan diri dan mengecup bibir Taehyung. Ingin memprotes, tapi Joohyun terus-terusan mengecupnya berulang kali hingga Taehyung kelabakan dan akhirnya bergerak sedikit membanting tubuh gadis itu ke samping. Gantian, kini posisi Joohyunlah berada di bawah Taehyung.

"Dasar kelinci kecil." ujar Taehyung yang mengungkung tubuh Joohyun, "Kau telah membangunkan singa, ayang."

Joohyun malah terkekeh lalu menangkup wajah Taehyung lagi dan mereka pun berciuman. Keduanya sedang diselimuti perasaan penuh cinta dan bahagia akhirnya hanya mengisi hari yang kosong untuk bermesraan serta berciuman. Tak lama, setelah beberapa kali saling mengecup bibir satu sama lain, terdengar suara perut membuat Taehyung memandangi wajah Joohyun yang malah terkekeh. Lantas Taehyung bangkit dan menggendong Joohyun ala bridal untuk di bawa ke lantai satu.

"Kajja, kita makan." ujar Taehyung menuruni tangga penuh hati-hati sambil membawa Joohyun dalam gendongannya yang memperhatikan sisi wajah lelaki itu. Ah, Joohyun sangat suka perasaan ini. Perasaan saat kau sangat mencintai seseorang dan begitu bahagia karenanya.

Sweet NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang