Sweet Night

[S2] 71;; Pencarian Kekasih

"Maafkan kami, Taehyung-ssi." ujar Eunwoo yang membungkuk sembilan puluh derajat bersama beberapa dokter serta perawat yang lain di rumah sakit itu.

Taehyung blank. Tangannya meremat kuat-kuat kertas hasil diagnosis milik Joohyun yang salah. Dirinya masih tidak percaya bahwa selama ini hasil pemeriksaan dari laboratorium adalah kesalahan. Baru dua minggu lalu, Joohyun dinyatakan hamil. Tapi, kini diagnosis lain menyatakan bahwa Joohyun tidak hamil. Semua adalah kesalahan rumah sakit. Lelaki itu tidak bisa menahan air matanya bila berpikir apa yang harus dia katakan kalau ternyata Joohyun tidak hamil setelah semua hal yang mereka lakukan dengan bahagia mengingat dan membayangkan seorang bayi sebagai anak mereka akan lahir ke dunia.

Taehyung benar-benar tidak tau. Perasaannya campur aduk. Persetan dengan rumah sakit, Taehyung memilih berbalik dan meninggalkan para dokter serta perawat yang terus meminta maaf padanya. Tapi walaupun begitu, ucapan permintaan maaf tidak cukup atas kesalahan mereka yang telah memberikan harapan besar pada dirinya dan Joohyun.

"Taehyung-a!" Jimin menahan tubuh Taehyung yang hampir abruk di lorong rumah sakit. Laki-laki itu terlihat pucat. Lantas Jimin membantu Taehyung untuk duduk di kursi besi yang ada di lorong. Jimin tidak mengatakan apa-apa atau pun bertanya perihal kejadian hari itu; saat Taehyung mendapatkan telepon dari Eunwoo, dokter yang memeriksa Joohyun waktu itu untuk menyuruhnya datang ke rumah sakit. Jimin juga syok karena ternyata semua adalah kesalahan.

"Tidak bisa begini!" Jimin bangkit dari duduknya, "Kita harus menuntut rumah sakit ini! Berani-beraninya mereka melakukan kesalahan padamu dan Joohyun!"

Taehyung menunduk dengan kedua tangan menopang keningnya. Pikirannya kacau. Joohyun sulit dihubungi sejak kemarin bahkan kejadian sewaktu di hotel saat gadis itu meminta putus hubungan pun semakin membuat kepalanya terasa ingin pecah. Ditambah masalah lain yang semakin membuat pikirannya tidak bisa jernih.