(END - Vrene)
Sweet Night: "Wondering if you want me now."
...
Kim Taehyung adalah pebisnis terkenal yang sangat perfeksionis dalam pekerjaannya. Karena suatu hal, tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis pekerja keras yang memiliki ambisi kuat se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gila. Kepalaku berat sekali." Joohyun terbangun dari tidurnya. Bangun-bangun merasakan kepalanya berat seperti tertimpa batu besar. Saat kesadaran sudah sepenuhnya normal, Joohyun duduk dan menyadari berada di sofa ruang kerja dengan selimut berada di tubuhnya.
Joohyun terlihat kebingungan. Terakhir kali dia ingat sedang berada di acara hotel dan berhasil membuat Sooyoung kalah. Tapi sekarang kenapa malah tidur di sofa dengan...
"OMO!" Joohyun kaget luar biasa melihat bayangannya di cermin. Dia seperti singa karena rambutnya mekar, berantakan, dan kusut. Tubuhnya pun bau menyengat alkohol. Apalagi make up di wajahnya pun berantakan; lipstick sampai ke pipi, eyeliner luntur serta bulu mata yang sudah lepas sebelah. Ah, entahlah, kondisinya sangat buruk setiap mabuk. Tapi yang membuat Joohyun kesal adalah setiap kali mabuk, dia sama sekali tidak ingat apa yang terjadi seakan ingatannya saat sedang minum alkohol maupun apa yang dia lakukan saat mabuk sudah terhapus dari memori otaknya begitu saja.
"Eonnie, baik-baik saja?"
Joohyun menoleh dan beranjak dari sofa sambil merapikan rambut saat Yeri masuk ke ruangannya. Gadis itu mengangguk tepat melihat tiga botol minuman pereda pengar ada di meja. Joohyun memandang Yeri, "Ini kau..." dan Yeri segera memotong, "Ani, minuman itu memang sudah tergeletak di sana."
Gadis itu mengernyit lalu menemukan notes yang tertempel dari balik salah satu botol.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cih," Joohyun mendecih membaca notes itu yang mampu membuatnya tersenyum. Kini dia tau semalam mabuk dengan siapa, "Dasar Jeon Jungkook."
Yeri mendengar hal itu meremat jarinya sendiri. Entah mengapa ada sesuatu yang membuatnya sakit setiap kali mengetahui lelaki yang baru dikenalnya semalam sangat begitu dekat dengan atasannya.
"Eonnie, ada pengunjung yang ingin bertemu denganmu." Yuju ikut masuk ke ruangan dengan tergesa-gesa membuat Joohyun seketika panik. Hey, kondisinya sedang tidak baik sekarang. Astaga! Bagaimana bisa menemui pelanggan saat itu?
