(END - Vrene)
Sweet Night: "Wondering if you want me now."
...
Kim Taehyung adalah pebisnis terkenal yang sangat perfeksionis dalam pekerjaannya. Karena suatu hal, tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis pekerja keras yang memiliki ambisi kuat se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ppalgan mat gunggeumhae honey... kkaemulmyeon jeomjeom nogadeun seuteuroberi geu mat."
Irene Boutique menghidupkan musik yang memenuhi gedung. Tapi, lagu Red Flavor dari girlgroup Red Velvet tersebut berasal dari suara Joohyun yang terus menyanyikannya. Sudah sekitar sepuluh lagu--bisa dibuat album--yang Joohyun nyanyikan. Beruntung suara Joohyun tidak jelek dan tidak fals.
Gadis itu terlihat senang membuat kelima pegawai yang bekerja di butik merasa heran sekaligus bingung. Bukan karena apa, tapi biasanya Joohyun terus mengoceh dan menggerutu tidak jelas apalagi beberapa hari sejak kebakaran fashion show butik pasti ramai oleh ocehan gadis itu. Di tambah dengan kedatangan pemilik gedung, staff agensi dari beberapa model dan pelanggan lelaki tampan yang waktu itu pernah membeli stelan jas yang entah memiliki hubungan apa dengan atasan mereka.
Kali ini, Joohyun malah terlihat bahagia. Entah apa yang membuatnya seperti itu membuat para pegawai menjadi penasaran dengan atasan mereka.
"Sepertinya ada yang bahagia sekali hari ini." Yuju memulai pembicaraan kala sedang membantu Joohyun memilih bahan di ruang kerjanya.
"Iya dari tadi terus bernyanyi." Jisoo juga ikut bicara dan menyenggol Joohyun yang ada disebelahnnya, "Ey Eonnie, ceritakan kenapa kau bisa sebahagia ini."
Joohyun berhenti bernyanyi dan malah tertawa, "Ah, tidak seperti itu. Aku hanya ingin bernyanyi saja."
"Eonnie, lagian tidak seperti biasanya kau seperti itu. Aku yakin pasti ada yang membuatmu bahagia." Sana--pegawai keturunan Jepang juga ikut bersuara.
"Sepertinya aku tau." Yuqi--pegawai keturunan Taiwan yang sudah lama tinggal di Korea juga ikutan, "Pasti karena lelaki itu!"
Joohyun tertawa lagi, "Aniya, aku bahkan tidak tau siapa lelaki yang kau maksud."
"Siapa namanya, ya?" Yuqi yang ada di sebelah Yeri bergumam sambil berpikir. Tiba-tiba, Jisoo memekik membuat semua orang menoleh padanya, "Jungkook! Iya, namanya Jungkook!"
Nama itu di sebut entah mengapa membuat Yeri yang sedang memilihkan warna kain berhenti bergerak. Gadis itu terdiam sebentar saat yang lain semakin heboh dan yakin bahwa atasannya bahagia karena Jungkook. Lebih terdiam lagi, saat Sana bersuara.
"Eonnie," Sana mendekat Joohyun, "Apa Jungkook adalah kekasihmu?"
Yuju, Yuqi, Sana dan Jisoo mulai mengerubungi Joohyun dengan rasa penasaran. Menunggu atasan mereka memberikan jawaban yang malah hanya tertawa lagi. Padahal, diam-diam Yeri yang masih berada diposisinya mendengarkan dengan penuh rasa penasaran jawaban Joohyun.
"Yaaa sudah, sudah..." Joohyun membalas dan menyingkir dari keempat pegawainya yang mengerubungi tadi malah mendekat Yeri untuk ikut memilih warna kain lalu melanjutkan, "Jungkook itu temanku, tidak ada hubungan yang seperti kalian pikirkan. Hanya teman."
