(S1) 44;; Makan Siang Bersama

1.7K 298 61
                                    

Joohyun menyesal harus dipertemukan oleh Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joohyun menyesal harus dipertemukan oleh Taehyung. Begitu pula dengan Taehyung yang menyesal mengajak Joohyun makan bersama. Harusnya tadi Taehyung langsung pergi saja mencari makan sendirian ke restaurant biasa yang sering dia pesan untuk makan siang, bukan malah sok-sok baik mengajak gadis itu untuk makan bersama yang akhirnya jadi begini.

"Sekarang mau makan di mana?" tanya Joohyun memandangi Taehyung yang sedang fokus menyetir.

Taehyung menghela nafas bersamaan mobil berhenti di lampu merah. Lelaki itu memandangi luar jendela mobil sebelum menjawab pertanyaan Joohyun. Karena rasanya Taehyung jadi menginginkan makanan Jepang di saat musim semi, seperti sushi, fugu, curry atau makanan khas bunga sakura dari Jepang. Ah, memikirkannya semakin membuat Taehyung lapar.

"Tavolo 24." jawab Taehyung menoleh ke Joohyun dengan menyebutkan salah satu nama restaurant Jepang.

"Andwae." balas Joohyun menggelengkan kepala tidak setuju. Bukan karena apa, Joohyun tau restaurant mahal khas makanan Jepang itu. Tapi saat ini, Joohyun sedang tidak ingin makanan Jepang seperti Taehyung. Karena gadis itu sejak tadi memikirkan Jukkumi, Daege, Hadon atau makanan sejenis seafood lainnya yang biasa di makan oleh orang korea pada umumnya saat musim semi. Apalagi makannya di tempat yang bisa sambil menikmati pemandangan indah, seperti di pinggiran Sungai Han, Taman Yeouido, atau di pulau Nami yang pastinya banyak pohon-pohon cherry blossom. Tapi untuk makan siang bersama Taehyung rasanya tidak akan mungkin untuk ke sana.

"Terus kau ingin makan di mana?" Taehyung bertanya balik.

Seketika Joohyun langsung kepikiran street food yang penuh oleh banyaknya makanan. Ah, gadis itu jadi lapar ingin ke sana, "Gwangjang market."

"Andwae." Gantian, Taehyung menolak sambil melajukan mobilnya lagi. Hey, lelaki itu tau gwangjang market adalah pasar tradisional dimana orang-orang bisa berbelanja dan juga makan di sana. Apalagi harganya juga cukup terjangkau. Hanya saja Taehyung tidak ingin ke sana karena terlalu ramai dan juga merasa tempat itu tidak berkelas untuknya.

Joohyun ingin memprotes, tetapi Taehyung lebih dulu bilang, "Cari tempat makan di internet dan segera reservasi tempat asal jangan street food."

"Cih," Joohyun hanya mendecih dan menurut segera mencari-cari tempat makan di ponselnya, tapi beberapa menit kemudian gadis itu jadi tersadar 'kok aku mau-mauan di suruh-suruh Taehyung?' Lantas Joohyun menghela nafas dan menoleh pada Taehyung, "Yaa aku bukan sekretarismu, kenapa kau menyuruhku untuk mencari tempat makan bahkan mereservasi?"

"Kau mau makan tidak, sih?" balas Taehyung tak peduli ocehan Joohyun yang kini mengangguk, "Ya mau."

"Ya sudah cari tempat makan." ujar Taehyung.

"Aku 'kan sudah bilang ingin ke gwangjin market." balas Joohyun, "Di sana makanannya enak dan juga murah."

"Enggak." Taehyung menolak keras sambil melajukan mobil lagi saat lampu sudah berubah hijau.

Sweet NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang