Saat ini, Finlandia adalah negara ke dua dalam waktu tiga bulan yang Taehyung kunjungi. Mengikuti rapat, bertemu klien, dan mengurusi kerja sama dengan perusahaan lain. Dirinya kembali menjadi Taehyung yang lama; menjadi workaholic sampai tak memedulikan diri sendiri. Bahkan Jimin yang sampai saat ini masih menjadi sekretaris selalu khawatir dengan kondisi Taehyung yang memaksakan diri. Padahal, pekerjaan bisa ditunda, terpenting adalah kesehatan dan Jimin selalu mengomel hal yang sama tentang itu.
"Aku akan datang saat kau membutuhkan sesuatu." ujar Jimin, "Aku selalu ada di kamar sebelah."
"Eo, terima kasih, Jim." balas Taehyung lalu melangkah masuk ke kamarnya yang bersebelahan dengan Jimin. Lelaki itu pun melepaskan jas untuk digantungkan di standing hanger. Setelah itu, duduk di tepi ranjang sambil menghela nafas dan memandangi pemandangan dari jendela kamar yang tertutup tirai. Taehyung menghembuskan nafas berat lalu membongkar laci di meja sebelah ranjang. Ada dua bungkus rokok yang tersimpan di sana tanpa Jimin tau. Taehyung mengeluarkan satu batang dan dihisapnya setelah dinyalakan oleh pemantik api yang selalu ada di saku celana.
Di kamarnya itulah Taehyung mulai menikmati waktu sendiri. Membuka tirai hingga bisa melihat jelas pemandangan dari atas kota Helsinki sambil menikmati rokok dalam posisi duduk di tepi ranjang yang dihisapnya berulang kali hingga asap memenuhi kamar itu. Sebenarnya Taehyung bukanlah perokok berat, malah sangat benci dengan rokok apalagi asapnya. Tapi akhir-akhir ini, sejak tiga bulan ini, Taehyung mulai merokok. Dalam sehari, Taehyung yang pemula bahkan bisa menghabiskan lima sampai enam batang rokok. Tentunya, merokok saat Taehyung sendirian. Yah, kini rokok menjadi teman sepi Taehyung.
TOK. TOK.
Ketukan di pintu terdengar. Taehyung yang sedang menghisap rokok, mendecakkan lidah karena terganggu. Tinggal setengah batang, Taehyung pun terpaksa mematikannya. Kemudian, lelaki itu pun membuka pintu sedikit dan terlihat wajah Jimin di luar kamar.
"Wae?" tanya Taehyung tanpa berniat membuka pintu lebar-lebar atau mempersilakan Jimin masuk ke kamarnya.
Jimin malah menutup hidung, "Ouch! Apa ini? Kau merokok lagi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Night
Fanfiction(END - Vrene) Sweet Night: "Wondering if you want me now." ... Kim Taehyung adalah pebisnis terkenal yang sangat perfeksionis dalam pekerjaannya. Karena suatu hal, tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis pekerja keras yang memiliki ambisi kuat se...