{S3} 85;; Ancaman Dariku

1.1K 202 112
                                    

"Aku pikir karena kita adalah saudara, jadi aku memaafkanmu beberapa kali, tapi sekarang jangan salah, aku tidak tahan dengan seseorang yang menyentuh orang-orang yg berharga untukku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku pikir karena kita adalah saudara, jadi aku memaafkanmu beberapa kali, tapi sekarang jangan salah, aku tidak tahan dengan seseorang yang menyentuh orang-orang yg berharga untukku." Taehyung beralih ke Joohyun, "Dan kau meninggalkanku ketika aku berada di titik terendah dalam hidupku. Karena itu, aku berharap kau tidak akan bahagia dan tersiksalah seumur hidup."

Setelah mengucapkan itu, Taehyung berbalik dan memilih pergi dengan tangan terkepal kuat mendengar tangisan Joohyun yang pecah saat itu juga. Taehyung pun mengendarai mobilnya pergi dari kawasan Itaewon. Segala rasa bahagia dan senang untuk bertemu Joohyun sirna begitu saja yang menjadi kekecewaan, penyesalan, dan kemarahan sampai Taehyung malah mampir ke bar Itaewon.

Lelaki itu duduk di bartender dengan Hoseok yang tak asing lagi menyapanya, "Oh, sudah lama sekali kau tidak berkunjung."

"Buatkan aku minuman dengan kadar alkohol yang tinggi." ujar Taehyung tanpa basa-basi.

Hoseok segera membuatkan tequilla dengan kadar alkohol di atas 30 persen dan memberikan pesanan itu tanpa banyak tanya saat kelihatan Taehyung tidak ingin di ganggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hoseok segera membuatkan tequilla dengan kadar alkohol di atas 30 persen dan memberikan pesanan itu tanpa banyak tanya saat kelihatan Taehyung tidak ingin di ganggu. Malam itu pun, Taehyung minum di sana hingga mabuk berat. Pikirannya penuh, terutama mengingat bagaimana rasa senang dan tidak sabarannya ketika ingin bertemu Joohyun bahkan tak tanggung-tanggung Taehyung juga sampai meminta cheff di hotelnya untuk membuatkan makanan saat mendapat informasi bahwa gadis itu sakit maag.

Rasa khawatir saat mengetahui bahwa gadis yang dicintainya sedang sakit pun memenuhi Taehyung apalagi kejadian tadi pagi saat tak sengaja bertemu dengan Joohyun di rumah sakit membuatnya merasa bersalah ketika melihat gadis itu yang pucat dan memegangi perut. Bahkan Taehyung bisa melihat betapa sakit yang dirasakan Joohyun. Hal itu membuatnya semakin kepikiran; apa dia tidak makan dengan benar? Apa sering telat makan? Sebenarnya kehidupan seperti apa yang Joohyun jalani selama ini?

Taehyung memijat kening saat otaknya malah dipenuhi pertanyaan-pertanyaan tentang Joohyun. Kekhawatiran juga menyelimuti Taehyung apalagi teringat saat dirinya selama koma karena kejadian penembakan itu, dirinya tidak tau bagaimana keadaan Joohyun di rumah sakit. Alhasil, Taehyung meminta cheff membuatkan makanan untuk yang sedang sakit maag untuk dimasukkan ke dalam kotak bekal dan di bungkus kain kuning.

Sweet NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang