Dering ponsel berhasil membangunkan Taehyung yang pelan-pelan menarik tangannya dari kepala Joohyun. Berusaha Taehyung juga tidak membangunkan gadis yang dicintainya dari tidur lelap. Lantas Taehyung turun dari kasur dan mengendap-endap keluar kamar agar Joohyun tidak merasa berisik karena dirinya. Terdapat nama 'Park biseo' di layar. Taehyung pun berjalan menjauh dari pintu kamar dan menjawab telepon itu.
"Yaaa kau tidak lihat ini jam berapa, hah? Kau hampir membangunkan Joohyun ku." protes Taehyung yang malah mendapat protesan juga dari Jimin di seberang telepon, "Mian, kau pikir kerjaan yang kau berikan tidak menggangguku untuk bermesraan dengan Seulgi malam ini, hah?"
"Oh, mian." balas Taehyung yang gantian meminta maaf lalu mengalihkan pembicaraan, "Jadi, bagaimana?"
"Aku sudah mencarinya." Jimin bersuara di seberang telepon dengan helaan nafas berat, "Dugaanmu benar, Tae. Semua itu adalah rencana bibimu."
"Mwo?" Taehyung mengepalkan tangan kuat, "Kau yakin, Jim?"
"Eo, aku sudah memastikannya berulang kali. Kalau lampu yang jatuh itu di sengaja untuk melukai Joohyun." Jimin melanjutkan, "Dan Bibimu yang membayar seorang staff untuk membuat lampu itu terjatuh dengan sengaja."
Taehyung mengusap keningnya disertai desisan pelan penuh emosi, "Sialan."
"YAAA!" Tiba-tiba, Jimin memekik membuat Taehyung terkejut sampai menjauhkan ponsel dari telinga, "Bisa tidak jangan berteriak di telepon? Telingaku hampir pecah mendengar teriakanmu."
"HEOL, ASTAGA! TAEHYUNG-A, KAU HARUS LIHAT INI!" Jimin terdengar panik di seberang telepon bersamaan masuk sebuah pesan di ponsel Taehyung yang segera mengeceknya. Betapa terkejutnya saat pesan itu adalah sebuah link yang memunculkan artikel dengan judul 'DIREKTUR HOTEL CONRAD SEDANG BERSELINGKUH'.
Taehyung jelas syok bukan main. Terlebih, di artikel itu terpampang foto Taehyung dengan Joohyun yang sangat jelas kelihatan wajah memasuki hotel yang saat ini dikunjunginya. Taehyung menempelkan ponsel ke telinga lagi yang masih terhubung dengan Jimin, "Jim, cari jurnalis yang membuat artikel itu dan ajak ketemu besok pagi. Aku akan kembali ke Seoul malam ini juga."
"Yaaa apa kau gila?! Kau belum ada lima jam di sana! Kau juga sudah bolak-balik menaiki pesawat sejak kemarin! Kau..." sambungan telepon dengan ocehan Jimin itu segera dimatikan oleh Taehyung yang berjalan masuk lagi ke kamar. Lelaki itu terdiam sebentar saat melihat Joohyun masih terlelap nyenyak di kasur tanpa tau bahwa Taehyung terlihat gelisah dengan berjalan mondar-mandir di sana. Otaknya sedang berpikir untuk menyelesaikan masalah baru yang terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Night
Fanfiction(END - Vrene) Sweet Night: "Wondering if you want me now." ... Kim Taehyung adalah pebisnis terkenal yang sangat perfeksionis dalam pekerjaannya. Karena suatu hal, tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis pekerja keras yang memiliki ambisi kuat se...